Kenapa Wajan Stainless Steel Lengket? Ini Penyebabnya!

Wajan stainless steel termasuk peralatan masak yang sering dijumpai di dapur. Ukurannya beragam, mulai dari diameter 30 cm hingga lebih dari 40 cm pun tersedia. Harganya relatif terjangkau dan mudah dijumpai di pasaran.
Sayangnya, wajan stainless steel kerap membuat makanan lengket saat digunakan memasak, meskipun sudah dilabeli sebagai antilengket. Kira-kira, kenapa wajan stanless steel lengket?
Pahami beberapa penyebab wajan stainless steel lengket ketika digunakan untuk memasak berikut ini!
1. Suhu yang terlalu tinggi

Perlu diketahui bahwa permukaan wajan stainless steel tidak halus. Wajan itu memiliki pori-pori dan celah kecil yang akan mengembang, serta menyusut, saat digunakan untuk memasak. Pemuaian dan penyusutan yang konstan ini membuat makanan mudah tersangkut di pori-pori tersebut.
Bila kamu memanaskan wajan secara berlebihan, kemudian menambahkan makanan dingin ke dalamnya, maka pori-pori akan mengerut dan mengembang dengan cepat. Hal inilah yang menyebabkan makanan menempel atau lengket di wajan.
2. Minyak tidak cukup panas

Minyak yang kurang panas menjadi penyebab lain makanan lengket pada wajan stainless steel. Minyak yang dingin tidak akan menyebar merata, sehingga makanan akan langsung bersentuhan dengan pori-pori permukaan wajan dan lengket.
Kamu perlu menunggu minyak cukup panas, sebelum memasukkan makanan. Minyak yang sudah cukup panas akan menyebar ke permukaan wajan stainless steel dengan merata.
Minyak yang dipanaskan akan mengeluarkan uap. Nah, lapisan uap inilah yang akan mencegah kontak langsung antara permukaan wajan dengan makanan.
3. Jenis makanan

Jenis makanan yang dimasak pun dapat bereaksi dengan stainless steel. Terutama makanan kaya protein, seperti telur. Sayuran juga biasanya rawan lengket.
Wajan stainless steel merupakan logam yang akan bereaksi dengan zat lain. Makanan kaya protein dapat membentuk kompleks dengan atom logam, seperti besi maupun stainless steel, pada wajan. Jadi, kamu perlu ekstra hati-hati saat memasak makanan kaya protein menggunakan wajan stainless steel.
4. Kualitas dan perawatan wajan
Satu lagi penyebab makanan lengket pada wajan stainless steel, yakni kualitas dan cara perawatannya. Wajan stainless steel terdiri dari beberapa jenis yang menunjukkan kualitas berbeda.
Pasalnya, komposisi kandungan kromium, nikel, dan molybdenumnya berbeda. Hal ini memengaruhi keawetan dan ketahannya.
Beberapa jenis stainless steel yang digunakan untuk peralatan dapur, termasuk wajan, antara lain Stainless Steel SUS 201, 340, 304, dan 316. Setiap jenis memiliki kerentanan yang berbeda terhadap korosi, reaksi dengan garam maupun asam.
Gak hanya berfokus pada kualitasnya, tetapi juga perawatan wajan stainless steel. Hindari mencuci dengan cara menggosok dengan bahan kasar maupun bahan kimia yang dapat merusak permukaan wajan. Permukaan yang rusak dapat menyebabkan wajan memiliki lebih banyak celah dan pori, sehingga meningkatkan kemungkinan makanan lengket.
Jadi, bersihkanlah wajan dengan hati-hati! Kamu dapat merendamnya terlebih dahulu, supaya makanan yang lengket atau gosong jadi mudah dibersihkan. Gunakan spons maupun peralatan cuci piring yang bertekstur, tetapi tidak sampai menimbulkan goresan pada permukaan wajan.
Demikian beberapa alasan kenapa wajan stainless steel lengket. Cara memasak, bahan yang digunakan, dan perawatannya dapat memicu wajan lengket. Semoga informasi di atas membantumu dalam menggunakan wajan stainless steel, ya!