Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Umum dalam Melakukan Meal Preparation Selama Diet Keto

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Mengabaikan asupan mikronutrien seperti sayuran hijau dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.
  • Tidak memperhitungkan kebutuhan kalori dengan tepat bisa menghambat mencapai kondisi ketosis yang optimal.
  • Terlalu fokus pada makanan olahan dan tidak memperhatikan kualitas lemak yang digunakan dapat merusak tujuan diet keto.

Meal preparation (meal prep) adalah salah satu kunci sukses dalam menjalani diet keto, sebuah pola makan yang mengutamakan konsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Dengan persiapan yang baik, seseorang dapat memastikan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi harian serta menghindari tergoda oleh makanan yang tidak sesuai dengan diet.

Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam meal prep yang justru bisa mengganggu efektivitas diet keto. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa berakibat buruk terhadap hasil diet, bahkan bisa membuat tubuh sulit mencapai kondisi ketosis yang optimal. Memahami kesalahan-kesalahan ini dan menghindarinya sangat penting bagi keberhasilan diet keto.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, yuk intip ketujuh kesalahan umum dalam melakukan meal preparation selama diet keto berikut ini. Simak sampai habis!

1. Mengabaikan asupan mikronutrien

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan dalam meal prep diet keto adalah mengabaikan asupan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Meskipun diet keto menekankan konsumsi makanan tinggi lemak, tubuh tetap memerlukan berbagai mikronutrien untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Sering kali, banyak orang fokus pada sumber lemak dan protein, tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh akan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan mikronutrien.

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti magnesium dan kalium. Dalam meal prep keto, sangat penting untuk memilih sayuran yang rendah karbohidrat, namun tetap kaya akan serat dan nutrisi. Jika sayuran tidak dimasukkan dalam menu, tubuh akan kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dan bisa mengalami gejala seperti kelelahan, sembelit, atau kram otot.

2. Tidak memperhitungkan kebutuhan kalori secara tepat

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/pch.vector)

Banyak orang yang menjalani diet keto sering kali tidak memperhitungkan kebutuhan kalori mereka dengan tepat. Meskipun diet keto mengutamakan penurunan konsumsi karbohidrat, penting untuk tetap memperhatikan asupan kalori agar tidak berlebihan atau kekurangan. Jika asupan kalori terlalu sedikit, tubuh bisa mengalami penurunan metabolisme atau bahkan kehilangan massa otot. Sebaliknya, jika terlalu banyak kalori yang dikonsumsi, tubuh akan lebih sulit untuk mencapai ketosis.

Meal prep yang efektif memerlukan perencanaan kalori yang tepat. Untuk itu, sebelum memulai meal prep, penting untuk menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan tujuan diet, seperti penurunan berat badan atau pembentukan otot. Setelah itu, pembagian kalori antara lemak, protein, dan sedikit karbohidrat harus direncanakan dengan hati-hati untuk memastikan tubuh tetap berada dalam kondisi ketosis.

3. Terlalu fokus pada makanan olahan

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/bearfotos)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah terlalu bergantung pada makanan olahan atau makanan siap saji yang mengklaim cocok untuk diet keto. Meskipun beberapa makanan olahan mungkin tidak mengandung karbohidrat tinggi, sering kali mereka mengandung bahan tambahan yang tidak sehat seperti pemanis buatan, pengawet, atau lemak trans yang dapat merusak tujuan diet. Selain itu, produk keto olahan bisa berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang.

Lebih baik untuk fokus pada bahan makanan alami yang tidak diproses, seperti daging segar, ikan, telur, dan sayuran hijau. Dengan bahan-bahan alami, seseorang dapat lebih mudah mengontrol kualitas dan jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh. Selain itu, memasak makanan sendiri memungkinkan untuk lebih banyak variasi dalam hidangan, yang membantu mencegah kebosanan selama menjalani diet keto.

4. Tidak memperhatikan kualitas lemak yang digunakan

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/freepik)

Dalam diet keto, lemak menjadi sumber utama energi, namun bukan semua lemak memiliki kualitas yang sama. Banyak orang yang melakukan meal prep keto tanpa memperhatikan jenis lemak yang mereka konsumsi. Menggunakan lemak sehat seperti alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan lemak dari ikan berlemak jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan lemak jenuh yang berasal dari daging olahan atau makanan cepat saji.

Lemak sehat tidak hanya memberikan energi, tetapi juga mendukung kesehatan jantung, otak, dan sistem imun. Saat mempersiapkan makanan untuk diet keto, sangat penting untuk memilih sumber lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati yang tidak diproses.

5. Menyusun menu yang tidak bervariasi

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/freepik)

Kesalahan yang sering dilakukan dalam meal prep adalah menyusun menu yang terlalu monoton. Menu yang sama setiap hari bisa menyebabkan kebosanan, yang pada akhirnya dapat membuat seseorang kembali ke kebiasaan makan yang tidak sehat. Hal ini sering terjadi ketika seseorang memilih makanan yang terlalu terbatas, hanya mengandalkan beberapa jenis makanan rendah karbohidrat tanpa variasi yang cukup.

Untuk membuat meal prep lebih menarik dan berkelanjutan, penting untuk memasukkan berbagai macam bahan makanan yang kaya akan lemak sehat, protein, dan serat. Cobalah untuk mengganti jenis sayuran, sumber protein, dan lemak setiap minggu. Dengan demikian, seseorang tidak hanya menjaga keberagaman nutrisi, tetapi juga mencegah kebosanan yang bisa menggugah keinginan untuk makan makanan yang tidak sesuai dengan diet keto.

6. Tidak membuat rencana cadangan

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/freepik)

Salah satu tantangan terbesar dalam menjalani diet keto adalah godaan untuk makan makanan yang tidak sesuai dengan prinsip diet, terutama saat sedang sibuk atau dalam perjalanan. Banyak orang yang melupakan pentingnya membuat rencana cadangan atau meal prep ekstra untuk mengatasi situasi tersebut. Tanpa persiapan cadangan, seseorang cenderung mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi karbohidrat, yang dapat mengganggu keberhasilan diet.

Dengan menyiapkan beberapa hidangan cadangan seperti salad dengan minyak zaitun atau potongan daging tanpa karbohidrat lainnya, seseorang bisa dengan mudah menghindari pilihan makanan yang tidak sehat saat situasi mendesak. Pastikan untuk memiliki makanan keto yang siap saji di lemari es atau bahkan di dalam tas, agar selalu siap ketika perut mulai lapar dan waktu terbatas.

7. Mengabaikan pentingnya minum air yang cukup

ilustrasi pria melakukan meal preparation (freepik.com/freepik)

Keto adalah diet yang melibatkan perubahan besar dalam metabolisme tubuh, yang bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan elektrolit. Salah satu kesalahan umum dalam meal prep keto adalah mengabaikan pentingnya hidrasi yang cukup. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, seseorang bisa merasa lelah, pusing, atau bahkan mengalami penurunan kinerja fisik dan mental.

Sangat penting untuk selalu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Selain air, konsumsi elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium juga sangat diperlukan. Mengonsumsi kaldu dari tulang atau suplemen elektrolit bisa menjadi pilihan yang baik untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh saat menjalani diet keto.

Dengan menghindari tujuh kesalahan umum tersebut, seseorang dapat lebih mudah menjalani diet keto dengan hasil yang lebih maksimal. Meal prep yang efektif akan membantu dalam menjaga keberlanjutan diet serta mencapai tujuan yang diinginkan tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us