5 Serba-serbi Kue Lobak, Kue Empuk dan Sehat Simbol Keberuntungan

Kue lobak adalah salah satu dim sum yang biasanya disajikan untuk sarapan, selain itu kue lobak juga kerap disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan parutan lobak yang punya cita rasa gurih sedikit manis dengan ada sensasi segar ketika memakannya.

Dalam bahasa Inggris, kue ini bernama turnip cake, meskipun begitu kue lobak tidak terbuat dari turnip (lobak merah) melainkan dari lobak putih yang banyak tumbuh di Asia.

Kue lobak dianggap menyimbolkan keberuntungan. Melansir dari CNN Travel, lobak putih disebut ‘choi tau’ atau ‘cai tau’ di China, yang memunyai bunyi yang sama seperti ‘semoga beruntung’ dalam bahasa China, sehingga kue ini dianggap kue keberuntunga.

Dalam bahasa Kanton, kue lobak disebut dengan loh bak gao, kata ‘gao’ ini punya pelafalan yang sama dengan kata ‘tinggi, lebih baik’ dalam bahasa China, dan menandakan pertumbuhan atau sukses atau kebangkitan. Oleh karena itu, kue ini dianggap membawa keberuntungan dan rezeki di tahun baru.

Asal usul kue lobak ini masih belum pasti. Namun, terdapat cerita bahwa dulu banyak orang Kanton di Guangdong adalah kalangan bawah sementara itu lobak tumbuh dengan baik saat musim dengan dan harganya murah meriah. Dari situlah, orang Kanton membuat kue lobak selama Tahun Baru Imlek.

Lobak adalah tumbuhan musiman yang dimakan di musim dingin sedangkan nasi adalah tumbuhan yang tumbuh subur di China, sehingga terbentuklah kue lobak yang dibuat dari bahan lokal yang mudah didapat.

Di China terdapat suatu frasa populer terkait lobak, yaitu “makan lobak di musim dingin dan jahe di musim panas, akan menjauhkan diri dari dokter” yang berarti anjuran untuk makan lobak di musim dingin agar kesehatan terjaga karena lobak punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Tekstur dari kue lobak ini bagian permukaan dan bawahnya krispi tetapi bagian dalamnya lembut dan chewy. Hal ini tentunya tak lepas dari cara masak kue lobak. Setelah lobak dan tepung beras dicampur dan membentuk adonan, adonan tersebut dikukus terlebih dahulu. Setelah itu kue lobak dipotong-potong kotak dan digoreng (pan fry) hingga golden brown. 

Pemilihan lobak juga menjadi hal yang perlu diperhatikan,lobak yang dipilih mempunya bentuk yang plumpy dengan permukaan yang halus. Lobak yang tua dengan bentuk kecil dan bergelombang lebih baik dihindari karena memiliki sedikit kelembapan dan ada rasa pahitnya.

Selain lobak, di dalam kue lobak juga bisa ditambahkan kondimen lain seperti seperti jamur shiitake, Chinese sausage, udang, maupun daging. Hal itu menambah tekstur dan rasa dari kue lobak. Lebih lanjut, biasanya kue lobak disajikan dengan taburan daun bawang di atasnya dan dinikmati bersama dengan saus XO (saus pedas yang terbuat dari seafood yang umami), kecap asin, atau saus tiram sebagai pendampingnya.

Rasanya yang ringan dan teksturnya yang lembut membuat kue ini bisa dimakan oleh berbagai kalangan dan cocok dimakan saat sarapan. Di balik tampilannya yang sederhana, kue ini menyimbolkan makna dan harapan yang indah. Adakah dari kalian yang pernah mencicipi kue lobak?