Letaknya berada di tepi pantai utara Pulau Jawa, membuat Jepara memiliki beragam kuliner bahari yang patut dicoba. Salah satunya adalah sup udang khas Jepara yang disajikan dengan racikan bumbu yang autentik banget.
Gak kalah menarik, kamu mesti banget coba lima kuliner unik asal Jepara ini. Kuliner bercita rasa lezat ini punya nama yang cukup menggelitik telinga dan bikin kamu mudah menghafalkan namanya. Apa saja?
Dalam bahasa Jawa, coro memiliki arti kecoa. Tapi tenang, minuman penghangat jiwa dengan beragam manfaat ini tidak berbahan dasar dari kecoa.
Adon-adon coro merupakan minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah yang dicampur dengan tepung maizena, sehingga teksturnya cukup kental saat diseruput.
Adon-adon coro juga dilengkapi dengan irisan daging kelapa, serta diguyur dengan kuah terbuat dari air jahe dan santan. Minuman ini wajib banget diseruput saat cuaca sedang dingin.
Horok-horok terbuat dari tepung pohon aren. Namanya cukup menggelitik, horok-horok dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi karena cukup mengenyangkan dan bercita rasa gurih.
Di daerah asalnya, horok-horok sering disantap bersama pecel. Bahkan tak sedikit yang mengolahnya kembali menjadi kue sebagai camilan.
Moto belong hampir serupa dengan kue tradisional khas Bali bernama pisang rai karena sama-sama menyertakan pisang di tengahnya, kemudian dibalut dengan adonan.
Bedanya, adonan warna-warni pada moto belong terbuat dari singkong parut. Sedangkan pada pisang rai berbahan dasar tepung beras dan tapioka. Dalam bahasa Jawa, moto artinya mata. Wajar saja jika diberi nama seperti itu karena kue tradisional ini sekilas memang mirip mata.
Bisa dijadikan camilan atau lauk sederhana pendamping nasi, blenyik sendiri semacam gorengan khas Jepara yang bahan dasar pembuatannya hampir serupa dengan bakwan.
Ciri khasnya, blenyik menyertakan ikan teri di dalamnya. Blenyik enak banget dinikmati saat masih hangat-hangatnya sembari dicocolkan ke saus.
Jangan sampai salah ucap antara singit dan sengit, ya! Karena kuliner unik khas Jepara ini bercita rasa lezat yang bikin penikmantnya makin betah mengunyah. Apalagi jika ada nasi putih hangat.
Singit sendiri hampir serupa dengan rendang karena sama-sama berbahan dasar dari daging sapi. Hanya saja, bumbunya tidak begitu kental.
Nah, itu tadi lima kuliner unik asal Jepara yang memiliki nama cukup menggelitik di telinga. Selain mudah menghafal namanya, penikmat kuliner di atas bakal teringat selalu oleh rasanya. Jika melipir ke Jepara, jangan lupa untuk mencoba ya!