Ilustrasi matcha cake (vecteezy.com/pakpoom_powerbee135814)
Proses pembuatan matcha dimulai dari pemilihan daun teh yang paling muda dan segar. Berikut langkah-langkah utama dalam pembuatan matcha.
Tanaman teh untuk matcha biasanya ditanam di daerah yang memiliki iklim sejuk dan lembap. Sebelum panen, daun teh yang akan digunakan untuk matcha ditanam di bawah naungan khusus, yang mengurangi paparan langsung sinar matahari, sehingga zat klorofilnya lebih banyak.
Daun teh yang digunakan untuk matcha adalah daun teh yang paling muda dan segar, sering disebut sebagai "tencha." Pemanenan biasanya dilakukan dengan tangan, agar daun teh tetap dalam kondisi terbaik.
- Pengeringan dan pengolahan.
Setelah dipetik, daun teh akan diproses dengan cara dikukus (bukan dijemur) untuk mencegah oksidasi yang bisa merusak rasa dan kandungan gizi daun teh. Baru setelah dikukus, daun teh akan dijemur dan kemudian diproses lebih lanjut untuk menghilangkan tangkai dan urat daun, hanya menyisakan bagian daun yang lembut.
Daun teh yang sudah dikeringkan akan digiling menggunakan batu giling tradisional atau mesin khusus untuk menghasilkan bubuk halus berwarna hijau terang. Proses penggilingan ini sangat penting karena semakin halus bubuk matcha, semakin baik kualitasnya. Matcha kualitas tinggi biasanya digiling dengan sangat hati-hati, agar tetap mempertahankan nutrisinya.