Mengenal Teppanyaki, Teknik Memasak Khas Jepang yang Mendunia

Dikutip dari Master Class, restoran teppanyaki di Jepang pertama kali berdiri pada 1945, bertepatan dengan masa akhir Perang Dunia II. Ada pun restoran tersebut bernama Misono yang berada di Kobe Jepang. Restoran ini memperkenalkan ide memasak makanan yang dipengaruhi budaya Barat, yakni memasak di atas panggangan teppan besar di depan para tamu di restoran. 

Teppanyaki justru sangat terkenal di kalangan orang asing, khususnya Amerika. Mereka suka menonton para koki yang menyiapkan makanan langsung di depan mereka. Beberapa di antaranya melakukan atraksi yang memukau. 
 
Pertunjukan teppanyaki dimulai dengan para tamu yang dipersilakan duduk di meja besar dengan panggangan teppan di tengahnya. Pada umumnya, atraksi dimulai dengan melemparkan alat-alat dapur, seperti spatula atau lainnya. 

Tak hanya itu, salah satu hal terbaik tentang memesan teppanyaki adalah kamu dapat menginformasikan kepada koki karakter dan jenis hidangan yang kamu inginkan. 

Bahan makanan yang digunakan dalam teppanyaki pun semakin beragam. Mulai dari sayuran, seperti kentang, asparagus, wortel, tauge, aneka jenis seafood, hingga daging sapi dan ayam.

Biasanya, orang Jepang akan makan sayur sebagai appetizer atau makanan pembuka, kedua baru seafood, kemudian yang ketiga biasanya main course berupa daging. Kalau di Indonesia sendiri, terdapat beberapa restoran teppanyaki yang juga mengolah nasi atau mi di depan para pengunjung.

Biaya yang dikeluarkan untuk menikmati teppanyaki tidaklah murah, karena sajiannya berupa set menu. Harganya tergantung masing-masing restoran, tapi biasanya dibanderol mulai dari Rp100 ribuan. 

Itu dia beberapa info mengenai apa itu teppanyaki asal Jepang. Apakah kamu pernah mencobanya?