Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Yuanyang Coffee, Kombinasi Unik Kopi dan Teh

potret yuanyang coffee
Potret yuanyang coffee (pixabay.com/umehanayuuki)
Intinya sih...
  • Yuanyang coffee merupakan minuman kopi dan teh yang berasal dari Hong Kong, terbuat dari 3 bagian kopi dan 7 bagian teh, serta memiliki simbol kesempurnaan cinta dalam budaya Tionghoa.
  • Di beberapa negara, yuanyang coffee dikenal dengan nama lain seperti kopi cham di Malaysia dan coftea di Eropa.
  • Yuanyang coffee menawarkan rasa pahit dan manis yang seimbang dengan tambahan susu kental manis atau susu evaporasi dengan gula. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep sederhana.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kopi merupakan minuman favorit sejuta umat dengan beragam variannya. Tersedia kopi hitam dengan cita rasa lokal, aneka kopi susu kekinian, hingga penambahan beberapa sirup rasa buah. Namun, bagaimana kalau campuran kopi dan teh disajikan di dalam satu gelas?

Kombinasi sempurna antara kopi dan teh dapat dinikmati dalam segelas yuanyang coffee. Varian kopi ini terkenal di Hong Kong, kemudian menyebar ke seluruh Asia hingga Eropa. Nama yuanyang coffee mungkin belum sepopuler milk tea, matcha, dan varian kopi susu, sehingga terdengar asing di kebanyakan orang.

Untuk memahaminya lebih dalam, yuk, kita simak penjelasan yuanyang coffee berikut ini! Menarik untuk masuk ke dalam daftar kulineranmu berikutnya, nih!

1. Asal-usul yuanyang coffee

Yuanyang coffee merupakan jenis kopi yang umumnya terbuat dari 3 bagian kopi dan 7 bagian teh. Bagian teh yang digunakan merupakan kombinasi air, daun teh hitam, dan susu. Biasanya menggunakan susu kental manis atau susu evaporasi dengan sedikit tambahan gula.

Minuman yang mengombinasikan kopi dan teh ini berasal dari Hong Kong. Namanya terinspirasi dari bebek Mandarin, karena termasuk hewan yang selalu muncul bersama pasangannya. Dalam budaya Tionghoa, yuanyang dapat menjadi simbol kesempurnaan cinta.

Tak hanya itu, yuanyang juga menunjukkan bahwa hal yang bertolak belakang, seperti kopi dan teh, tidak selalu buruk. Keduanya menghasilkan sebuah minuman yang dapat dinikmati dalam kondisi panas maupun dingin. Di negara asalnya, yuanyang coffee sering disajikan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas.

2. Punya nama lain unik di beberapa negara

Potret yuanyang coffee
Potret yuanyang coffee (commons.wikimedia.org/OhanaUnited)

Kini yuanyang coffee tidak hanya dinikmati di Hong Kong, tetapi sudah tersebar luas ke berbagai negara. Namanya menjadi lebih lokal dan unik, tergantung di mana menikmatinya. Namun, tidak mengubah ciri khas yuanyang coffee yang memadukan antara kopi dan teh.

Di Malaysia, yuanyang coffee punya nama lain kopi cham. Cham dalam Bahasa Hokkien berarti campur, merujuk pada minuman tersebut yang mencampurkan kopi dan teh. Di Eropa, namanya coftea yang merupakan gabungan dari kata coffee dan tea

3. Menawarkan rasa pahit dan manis seimbang

Sebelum mencicipi yuanyang coffee secara langsung, kamu dapat membayangkan dulu rasanya. Kopi terkenal dengan rasanya yang pahit, demikian pula dengan teh hitam yang pekat. Jika keduanya dicampur begitu saja, maka akan memberikan rasa sangat pahit dan kadar kafein yang tinggi.

Oleh karena itu, untuk membuat yuanyang coffee, perlu tambahan susu kental manis atau susu evaporasi dengan gula. Bahan tersebut akan mengurangi rasa pahit dan membuat campuran kopi serta teh lebih ringan. Untuk mengendalikan kandungan kafeinnya, gunakan takaran yang pas dan seimbang, agar tidak berlebihan. 

4. Resep yuanyang coffee

Potret membuat yuanyang coffee
Potret membuat yuanyang coffee (pixabay.com/zeaugjad)

Kamu belum pernah yuanyang coffee dan penasaran dengan rasanya? Dengan resep di bawah ini, kamu bisa membuatnya sediri di rumah dengan mudah. Minuman ini bukan espresso based, sehingga dapat menggunakan kopi hitam favoritmu yang diseduh langsung.

Bahan yuanyang coffee:

  1. 100 ml kopi hitam yang telah diseduh
  2. 100 ml teh hitam yang telah diseduh
  3. 2 sdm susu kental manis
  4. 4 sdm krimer evaporasi
  5. es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Tuangkan susu kental manis, kopi hitam, dan teh hitam ke dalam gelas. Aduk hingga berubah warna.
  2. Tambahkan es batu.
  3. Tuangkan krimer dan aduk kembali hingga tercampur rata. Yuanyang coffee siap dinikmati.

Sebaiknya seduh kopi dan teh hitam menggunakan air mendidih atau air hangat. Jika ingin menyajikannya dalam kondisi hangat, maka gunakan air mendidih dan tidak perlu es batu. Penambahan krimer akan memperkaya tekstur kopi, sehingga tidak hanya pahit, manis seimbang, tapi juga creamy dan menyegarkan.

Perpaduan antara kopi dan teh yang unik dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kamu tertarik untuk mencicipinya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Bikin Tiramisu Roll Cake yang Lembut dan Rasanya Seimbang

03 Nov 2025, 21:42 WIBFood