3 Tips Membuat Kue yang Ramah untuk Pasien Diabetes
ilustrasi seseorang yang membawa keluar loyang berisi kue kering dari oven (unsplash.com/Nathan Dumlao )
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seseorang yang mempunyai diabetes wajib untuk mengontrol asupan makanan agar kadar gula dalam darah tidak melonjak.
Masa-masa Lebaran seperti saat ini tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk mereka yang mempunyai diabetes. Sebabnya pilihan kue basah hingga kue kering yang disajikan saat Lebaran sangat bervariasi dan menggiurkan. Tapi, ini bukan berarti mereka yang mempunyai diabetes tidak boleh mencicipi kue karena ada alternatif bahan yang bisa digunakan agar aman untuk dikonsumsi.
Kalian yang akan menyajikan kue yang ramah untuk mereka yang punya diabetes, bisa mencoba tips berikut ini.
1. Mengganti mentega dengan saus apel atau alpukat
ilustrasi buah alpukat yang akan dihaluskan (unsplash.com/Art Rachen)Mentega merupakan bahan dasar yang sering digunakan saat membuat kue, tetapi mentega mempunyai kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Dilansir Healthline, diet yang tinggi akan lemak jenuh diasosiasikan dengan risiko mengalami sakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini adalah penyakit yang komorbid dengan diabetes.
Agar kue yang dikonsumsi lebih sehat dan aman untuk pasien diabetes, kita dapat menggunakan saus apel yang tanpa pemanis atau alpukat. Merangkum dari azcentral, apabila resep asli menggunakan bahan 1/2 cangkir minyak kanola atau minyak sayur maka porsi 1/2 cangkir ini dapat ditukar dengan saus apel.
Demikian pula bila resep asli membutuhkan 1 cangkir mentega maka ini dapat diganti dengan 1 cangkir alpukat yang dihaluskan. Sebaiknya memilih buah alpukat yang sudah matang dan kemudian dilembutkan hingga halus.
Merujuk kepada sumber yang sama, kue yang dibuat dengan bahan saus apel cenderung menjadi lebih padat dan kenyal. Apabila kamu ingin menghasilkan kue dengan tekstur yang mirip dengan resep asli maka kamu mengurangi takaran saus apel. Contohnya resep membutuhkan 1/2 cangkir minyak sayur dan kamu menggantinya dengan 1/4 cangkir saus apel.
Baca Juga: Legit dan Spesial, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma?
2. Mengganti gula pasir dengan kurma atau produk pengganti gula
buah kurma yang belum diblender/dihaluskan (unsplash.com/engin akyurt)Alih-alih menggunakan gula pasir di adonan kue, kamu dapat menggunakan kurma atau produk pengganti gula seperti stevia. Apabila menggunakan buah kurma maka perlu dihaluskan hingga lembut atau dibuat menjadi sirop.
Editor’s picks
Dikutip thekitchn, setiap 1 cangkir gula pasir yang digunakan di resep kue dapat ditukar dengan 2/3 cangkir sirop berbahan dasar buah kurma. Kemudian kurangi takaran cairan yang tertera di dalam resep asli.
Apabila menggunakan buah kurma yang dihaluskan maka perbandingan menjadi 1:1 yaitu 1 cangkir gula pasir setara dengan 1 cangkir buah kurma yang sudah dilembutkan. Namun bila ragu-ragu, maka dapat menggantinya 1/2 terlebih dulu.
Misalnya resep membutuhkan 1 cangkir gula pasir dan kamu mengganti setengahnya dengan buah kurma yang sudah dilembutkan. Sekadar informasi, warna kue khususnya yang warna aslinya terang dapat berubah apabila menggunakan buah kurma yang dilembutkan atau sirup kurma.
3. Mengganti tepung terigu dengan tepung gandum
ilustrasi tepung gandum yang dipakai untuk membuat kue kering (unsplash.com/ Nathan Dumlao)Seperti yang sudah kita ketahui, pasien diabetes juga perlu mengontrol asupan karbohidrat dalam pola diet sehari-hari. Resep kue basah maupun kue kering pada umumnya menggunakan tepung terigu, sedangkan kandungan karbohidrat di tepung ini lebih tinggi dibandingkan dengan tepung yang terbuat dari gandum atau dikenal dengan nama wholemeal flour atau whole wheat flour.
Laman Diabetes.org.uk menganjurkan untuk menukar 1/2 takar dari takaran tepung serba guna dengan tepung gandum sebagai latihan. Nanti setelah terbiasa dapat menambah porsi takar tepung gandum di dalam resep.
Alternatif lain, laman Blue Flame Kitchen menyebutkan kita dapat menukar 1/4 dari takaran tepung serba guna yang tertera di resep dengan tepung gandum. Karena tepung gandum mudah menyerap air maka kita perlu menambah air di dalam adonan, misalnya setiap 1cangkir tepung gandum yang digunakan, kita akan menambahkan 1 sendok teh air.
Tepung gandum kurang cocok untuk digunakan sebagai pengganti tepung kue karena nanti tekstur akhir kue akan berbeda. Kamu dapat menggunakan tepung almond untuk menukar tepung kue. Panduan takaran yaitu setiap 1 cangkir tepung kue dapat ditukar dengan 3/4 cangkir tepung almond. Namun, perlu diingat bahwa mereka yang alergi dengan kacang-kacangan tidak bisa mengonsumsi kue yang terbuat dari tepung almond.
Untuk memodifikasi resep kue agar aman dikonsumsi oleh pasien diabetes membutuhkan uji coba atau latihan berkali-kali. Penggunaan buah alpukat cocok untuk digunakan dengan kue cokelat karena perpaduan rasa yang pas. Demikian pula penggunaan kurma sebagai pemanis cocok dengan kue yang berwarna gelap.
Kemudian saat kita mengubah bahan misalnya tepung kue diubah menjadi tepung almond maka kita perlu memberitahu tamu bahwa kue mengandung produk kacang-kacangan. Atau bila kita tahu bahwa tamu yang nanti hadir mempunyai alergi maka kita dapat memilih resep lain yang tidak menggunakan produk kacang-kacangan. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran agar Tetap Renyah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
