Dikemas dalam 10 episode, Why Didn’t I Tell You A Million Times? (2023) berkisah unik antara Yui Soma (Mao Inoue) dan arwah Naoki Torino (Takeru Satoh) yang mengungkap misteri kematiannya melalui bantuan polisi, Yuzuru Uozumi (Kenichi Matsuyama).
Dorama bergenre drama, komedi, dan misteri ini terkait erat dengan makanan. Masakan Naoki Torino (Takeru Satoh) membangkitkan kenangan tentangnya. Selain hidangan yōshoku, ada pula sajian lain yang tak kalah menarik. Yuk, langsung disimak!
Bakat memasak Naoki Torino (Takeru Satoh) sudah tampak sejak belia. Menu andalannya yaitu hambagu. Ini juga adalah makanan favorit Yui Soma (Mao Inoue). Dia menghidangkan hambagu saat perayaan ulang tahun kekasihnya itu.
Hambagu merujuk pada hamburger steak ala Jepang yang berisi daging cincang berbumbu lalu ditaburi saus khas. Japanese Hamburger Steak tersebut tergolong yōshoku. Ini adalah terminologi untuk hidangan barat yang diadopsi dan dimodifikasi ke dalam kuliner Jepang.
Selain hambagu, Yui Soma (Mao Inoue) juga sangat menggemai purin buatan Naoki Torino (Takeru Satoh). Puding khas Jepang itu disajikan bersama hambagu. Kedua menu ini agaknya merupakan hidangan yang ikonik di perayaan ulang tahunnya.
Purin (Japanese Custard Pudding) termasuk makanan penutup. Purin umumnya diolah dari telur, susu, dan gula yang kemudian dilapisi saus karamel kental. Cita rasanya unik dengan perpaduan manis dan manis pahit.
Pasca 20 tahun berlalu, Naoki Torino (Takeru Satoh) dan Yui Soma (Mao Inoue) tak sengaja bertemu di restoran dimana Naoki Torino (Takeru Satoh) bekerja. Selain hambagu dan purin, chīzukēki juga termasuk dalam daftar menu di restoran itu.
Sesuai namanya, chīzukēki (Cheese cake) merupakan kue yang diolah dengan bahan dasar keju. Kue keju tersebut kerap diberi hiasan buah segar seperti stroberi, taburan gula, hingga krim. Chīzukēki tergolong hidangan penutup.
Restoran tempat Naoki Torino (Takeru Satoh) bekerja memang mengusung konsep hidangan yōshoku. Salah seorang pelanggan tampak memesan kubis gulung alias rōrukyabetsu (Japanese Cabbage Rolls).
Umumnya, rōrukyabetsu merupakan daging cincang yang dibalut daun kubis kukus yang dimasak dalam kaldu. Isian kubis gulung dapat pula divariasikan sesuai selera. Kubis gulung ala Jepang ini terbilang hidangan yōshoku yang populer.
Yui Soma (Mao Inoue) memasak sepiring omuraisu. Japanese Omelette Rice tersebut dicicipi oleh sang kekasih sekaligus koki profesional, Naoki Torino (Takeru Satoh). Dia memuji cita rasa hidangan itu.
Omuraisu atau omurice berasal dari kata omelette (telur dadar) dan rice (nasi). Omuraisu terdiri dari nasi goreng yang dibungkus telur dadar lalu diberi saus tomat di atasnya. Omuraisu juga termasuk sajian yōshoku.
Saat tinggal di rumah asuh, tepatnya ketika masih pelajar SMP, Yui Soma (Mao Inoue) meminta Naoki Torino (Takeru Satoh) membuatkan bento untuk diberikan pada pacarnya. Pasalnya, bakat memasak Naoki Torino (Takeru Satoh) memang juara.
Di Jepang, bento dirujuk sebagai bekal makan siang. Bento praktis dibawa sehingga kerap pula dijadikan bekal piknik. Bekal tersebut terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur, serta buah. Bento juga kadang disusun dengan tampilan estetik.
Naoki Torino (Takeru Satoh) tak hanya biasa memasak di restoran tapi juga di rumah. Dia cekatan memasak okayu untuk Yui Soma (Mao Inoue) yang sedang demam. Dia, Yui Soma (Mao Inoue), dan Yuzuru Uozumi (Kenichi Matsuyama) juga pernah memasak bersama.
Okayu (Japanese Rice Porridge) adalah bubur nasi khas Jepang yang kerap disajikan pada seseorang yang sedang sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Tekstur yang lembut membuatnya mudah dicerna. Gizinya pun bagus.
Serial Why Didn’t I Tell You A Million Times? menyuguhkan makna lain dari makanan. Tak hanya sebagai pengisi perut, makanan ternyata juga dapat memiliki ikatan dengan seseorang, terutama sosok berharga. Apakah kamu juga merasakan hal itu?