Indonesia adalah surga bagi makanan-makanan dengan cita rasa pedas dan kaya rempah. Perpaduan antara cabai dan daging bebek bahkan menjadi olahan yang disukai oleh orang-orang di berbagai daerah di seluruh nusantara.
Di bagian timur Jawa, bebek songkem menjadi makanan wajib yang harus dicoba di sekitar Jembatan Suramadu, lho. Selain itu, berikut ini beberapa olahan daging bebek dengan cita rasa pedas yang akan membuat lidah kalian bergetar.
Bebek kobong adalah salah satu kuliner khas Banyuwangi yang memiliki cita rasa pedas. Dinamai bebek kobong karena kepedasannya yang seolah-olah membuat lidah terbakar. Di dalam bahasa Jawa, kobong berarti terbakar.
Cara pembuatan bebek kobong yakni bagian daging bebek akan direbus dengan bumbu. Kemudian sebelum disajikan, bebek akan dibakar sebentar hingga matang, lalu disiram dengan kuah pedas yang terbuat dari cabai rawit, serai, dan jahe.
Bebek kobong umumnya disajikan dengan nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Nasi yang dibungkus daun pisang tersebut merupakan nasi bakar yang sengaja dibakar sebentar agar hangat sebelum disajikan.
Olahan bebek pedas ini bisa kalian temui saat berkunjung ke Madura.
Bebek songkem dahulu adalah makanan yang diberikan kepada pemuka agama atau kyai sebagai bentuk terima kasih saat songkeman.
Kata songkem juga bisa diambil dari posisi leher dan kepala bebek yang ditekuk seperti sedang sungkem. Bebek utuh yang telah diberi rempah-rempah akan dikukus selama empat hingga enam jam agar empuk.
Yang unik di sini, bebek songkem dikukus menggunakan pelepah pisang yang dipercaya bisa mengurangi kadar kolesterol di dalam daging bebek.
Saat berkunjung ke Madura, pastikan kalian mampir ke warung bebek songkem untuk mencicipi makanan khas Madura ini.
Saat berkunjung ke Bukittinggi, kurang lengkap rasanya kalau tidak mencicipi gurih dan pedasnya itiak lado mudo atau bebek cabai hijau. Bebek yang digunakan dalam makanan ini harus berusia minimal enam bulan, lho.
Sebelum dipotong-potong, bebek akan dibakar selama tiga menit di atas bara api untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuh bebek. Setelah itu, bebek yang sudah dipotong akan dilumuri rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, jahe, dan bawang-bawangan.
Di Bukittinggi, itiak lado mudo akan dimasak di atas tungku secara tradisional agar mengeluarkan aroma yang khas. Bebek yang sudah matang akan disajikan dengan siraman cabai hijau yang dicampur dengan minyak.
Bebek rica-rica sangat terkenal di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Manado. Di Manado, bebek rica-rica menggunakan bebek entok yang memiliki daging yang lebih keras daripada bebek biasa.
Bahan bebek rica-rica biasanya terdiri dari cabai hijau, daun jeruk, lengkuas, daun salam, jahe, kemiri, bawang putih, dan kunyit. Setelah diulek, bebek akan dimasak dengan bumbu hingga mendidih dan kuahnya menyusut.
Meskipun menggunakan bebek entok, tetapi rica-rica khas Manado ini memiliki kelezatan dan kepedasan yang akan membuat kalian ketagihan. Saat matang, daging bebek akan cenderung lunak dan tidak alot.
Selain bebek songkem, Madura juga memiliki olahan bebek bumbu hitam yang tidak kalah lezat dan pedas, lho. Sebelum dimasak, bebek akan direbus terlebih dahulu selama tiga jam agar daginya lunak.
Setelah direbus, bebek akan dicampurkan dengan rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kunyit, dan kemiri. Di Madura, bebek bumbu hitam umumnya disajikan sesuai dengan selera, asin atau pedas.
Saat berkunjung ke Madura, kurang lengkap rasanya kalau tidak mencoba kepedasan dari olahan bebek ini. Bebek bumbu hitam biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, mentimun, dan daun kemangi.
Tidak hanya ayam, Bali juga memiliki olahan bebek betutu yang nikmat. Bebek betutu dikenal menggunakan banyak rempah-rempah khas Indonesia yang membuat rasanya semakin lezat dan gurih.
Bebek betutu biasanya berisi parutan kelapa, rempah-rempah, atau daun singkong. Bebek betutu akan dipanggangg di dalam sekam hingga delapan jam agar daging terasa lebih lunak dan bumbunya juga meresap.
Beralih ke olahan bebek khas Betawi, maka bebek oblok adalah juaranya. Penggunaan cabai rawit dan cabai merah yang melimpah akan memberikan sensasi pedas yang membuat lidah kalian terbakar saat mencicipi makanan ini.
Bumbu bebek oblok terbuat dari rempah-rempah seperti lada, serai, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, dan lengkuas. Bebek akan ditumis dengan bumbu yang sudah dihaluskan hingga bumbunya meresap dengan sempurna.
Olahan-olahan bebek di atas wajib kalian coba saat berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. Yuk, cobain!