5 Perbedaan Bakso dan Meatball, Hidangan dari Daging Giling yang Mirip

Bakso adalah makanan khas Indonesia yang terinspirasi dari kuliner Tiongkok, terutama dari kata bak-so yang dalam Hokkien artinya 'daging giling'. Namun, bakso punya sentuhan lokal yang kuat sehingga beda banget dengan yang ada di Tiongkok. Bakso kini identik dengan makanan kaki lima dan menjadi comfort food sejuta umat meski saat ini juga sudah dapat ditemukan di mal dan restoran besar.

Meatball sendiri berasal dari Eropa, tapi juga umum ditemukan di Amerika. Italia, Swedia, dan Amerika punya versi meatball masing-masing. Di Italia, meatball dikenal dengan nama polpette dan biasanya disajikan bareng saus tomat. Sementara, di Swedia, meatball dikenal sebagai köttbullar dan disajikan tanpa kuah.

Meski sama-sama terbuat dari daging giling, bakso dan meatball punya bahan pelengkap yang berbeda. Bakso biasanya dibuat dari daging sapi giling, tapi ada juga varian ayam, ikan, sampai urat. Yang membedakannya dengan meatball ialah adanya campuran tepung tapioka untuk membuat bakso. Tepung tapioka bikin tekstur bakso jadi kenyal dan elastis saat digigit.

Sementara, meatball cenderung lebih empuk dan moist. Campurannya biasanya terdiri dari daging sapi, ayam, babi, atau campuran semuanya. Lalu, meatball ditambah bread crumb, telur, dan bumbu, seperti bawang putih, bawang bombai, keju, serta rempah-rempah. Hasilnya? Meatball lebih lembut dan juicy, beda jauh dari kenyalnya bakso.

Ini, nih, perbedaan mencolok antara bakso dan meatball, yaitu cara penyajian dan masaknya. Bakso dimasak dengan cara direbus dan disajikan dalam kuah kaldu bening yang gurih. Bakso pun biasanya lengkap dengan mi, bihun, tahu, siomai, dan sambal. Kuahnya yang panas dan gurih bikin bakso jadi favorit banyak orang.

Sementara, meatball biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng, kemudian disajikan dengan saus. Ini bisa saus tomat, saus krim, atau saus brown gravy ala Swedia. Selain itu, meatball biasanya dimakan bersama spageti.

Secara umum, bakso punya rasa gurih yang ringan, cocok dipadukan dengan sambal, kecap, dan cuka. Aromanya juga khas banget karena kaldu sapi yang direbus lama. Kalau soal mana yang lebih enak, jelas selera orang beda-beda. Yang jelas, bumbu bakso tentu saja sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Meatball punya rasa yang lebih kompleks. Ada rasa asin, manis, sedikit asam tergantung saus, dan aroma rempah seperti oregano atau peterseli. Kalau menggemari masakan Barat, kamu pasti bakal sadar banget sama beda keduanya

Makan bakso biasanya pakai sendok dan garpu. Bakso pun biasanya ada tambahan kerupuk dan sambal. Bagi banyak orang, semangkuk bakso paling nikmat kalau disajikan bersama dengan segelas es teh manis sebagai penutup. Sementara, meatball sering dinikmati dengan pasta, mashed potato, atau roti. 

Akhir kata, meski bakso dan meatball sekilas punya bentuk yang mirip dan sama-sama terbuat dari daging giling, keduanya berbeda dalam hal bahan pelengkap, cara masak, rasa, sampai penyajian. Bakso lebih cocok untuk kamu yang suka rasa lokal yang ringan dan kenyal, sementara meatball cocok buat kamu yang doyan eksplorasi rasa creamy dan rempah khas Eropa.