4 Perbedaan Bumbu Rendang dan Kari, Sajian Andalan saat Lebaran

22 Jan 2025, 17:45 WIB

ilustrasi rendang (freepik.com/jcomp)

Rendang dan kari merupakan dua hidangan yang populer di Indonesia. Baik rendang maupun kari dikenal akan rasanya yang kaya, hasil dari penggunaan berbagai bumbu rempah. Meskipun sering kali dianggap mirip karena sama-sama menggunakan santan dan beragam rempah, rendang dan kari memiliki perbedaan dalam komposisi dan karakter rasa.

Kali ini, kita akan membahas perbedaan utama antara bumbu rendang dan bumbu kari. Juga, bagaimana perbedaan tersebut memengaruhi cita rasa dari kedua masakan yang lezat ini. Yuk, langsung saja kita bahas perbedaan utama bumbu antara rendang dan kari.

1. Asal usul dan ciri khas

ilustrasi kari (freepik.com/jcomp)

Rendang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat dan terkenal dengan cita rasa yang kaya dan kompleks. Bumbu rendang biasanya lebih pekat dan menggunakan santan yang dimasak hingga kental. Proses memasaknya juga memakan waktu lama, sehingga bumbunya meresap sempurna ke dalam daging.

Kari memiliki pengaruh dari masakan India dan Timur Tengah dan telah beradaptasi dengan cita rasa lokal di Indonesia. Kari umumnya lebih berkuah dibandingkan rendang, dengan warna kuning yang khas dari penggunaan kunyit. Bumbu kari juga lebih beragam, tergantung pada jenis kari yang dibuat.

2. Komposisi bumbu

ilustrasi bumbu dapur (pixabay.com/Robert Lens)

Bumbu rendang menggunakan bahan-bahan seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, kemiri, jintan, bunga lawang, daun kunyit, dan pala. Ciri khas dari rendang adalah penggunaan santan kental dan bumbu yang lebih banyak serta kuat. Biasanya juga ditambahkan daun jeruk dan serai untuk menambah aroma.

Di sisi lain, rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu kari, meliputi bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, jintan, cengkih, kapulaga, cabai, merica, dan daun salam. Kari juga biasanya menggunakan santan tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan rendang. Rasa kari cenderung lebih pedas dan aromatik.

3. Tekstur dan rasa

ilustrasi rendang (freepik.com/jcomp)

Kuah rendang sangat kental dan cenderung kering karena melalui proses memasak hingga beberapa jam. Rasa rendang sangat kaya dengan perpaduan pedas, gurih, dan tajam berkat banyaknya rempah yang digunakan.

Kuah kari lebih encer dibandingkan rendang. Rasa kari biasanya lebih beragam karena penggunaan berbagai rempah yang memberikan aroma kuat dan rasa pedas yang tajam.

4. Penyajian

ilustrasi rendang disajikan bersama dengan nasi, telur, kacang, dan sayuran (pixabay.com/Sharon Ang)

Rendang sering disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara khusus atau perayaan. Biasanya dinikmati dengan nasi putih atau ketupat. Rendang juga biasanya mudah ditemukan di warung makan Padang.

Kari umumnya disajikan sebagai pendamping nasi putih, roti, atau lontong. Kari sering disajikan saat Lebaran atau acara keluarga. Namun, kari juga bisa menjadi hidangan sehari-hari yang mudah ditemukan di rumah makan.

Secara keseluruhan, meskipun bumbu rendang dan bumbu kari sama-sama menggunakan bahan dasar rempah-rempah dan santan, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal asal usul, komposisi bumbu, tekstur, rasa, serta cara penyajian. Semoga setelah memahami hal ini kamu bisa makin mengagumi kekayaan kuliner Nusantara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.