Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Cimol Bojot dan Cimol Biasa, yang Mana Favoritmu?

Potret cimol pedas
Potret cimol pedas (pexels.com/Meggy Kadam Aryanto)
Intinya sih...
  • Bumbu cimol bojot berbeda dengan cimol biasa, menggunakan bumbu basah atau sambal minyak pedas yang menggugah selera.
  • Tekstur cimol bojot terasa lebih lembut karena digoreng setengah matang, berbeda dengan cimol biasa yang lebih kenyal dan renyah di luar.
  • Cimol bojot biasanya berukuran lebih kecil dan tidak bulat sempurna, sedangkan cimol biasa lebih besar, bulat, dan mengembang rapi setelah digoreng.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cimol menjadi salah satu jajanan kaki lima favorit banyak orang. Camilan gurih khas Bandung ini terkenal dengan teksturnya yang kenyal di dalam dan renyah di luar, apalagi ketika disajikan bersama bumbu pedas yang menggoda.

Namun, di tengah populeritas cimol klasik, kini muncul varian lain yang gak kalah hits, namanya cimol bojot. Sekilas tampilannya memang tampak mirip. Namun, ternyata ada beberapa hal yang membedakan keduanya.

Yuk, cari tahu apa saja perbedaan antara cimol bojot dan cimol biasa berikut ini! Kira-kira mana yang paling kamu suka di antara keduanya?

1. Bumbu

Cimol biasa identik dengan bumbu tabur kering, seperti keju, barbek, atau balado. Lain halnya dengan cimol bojot yang justru disajikan dengan bumbu basah atau sambal minyak pedas yang menggugah selera.

Biasanya, cimol bojot disiram minyak cabai dan campuran bumbu pedas khas pedagang kaki lima. Hasilnya, tekstur cimol jadi agak berminyak dan rasa pedasnya terasa lebih kuat. Cocok banget buat kamu yang suka camilan beraroma tajam dan nendang di lidah.

2. Tekstur

Potret cimol bojot
Potret cimol bojot (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Dari segi tekstur, cimol biasa cenderung lebih kenyal dan sedikit renyah di bagian luar, karena digoreng di dalam minyak panas. Berbeda dengan cimol bojot yang biasanya digoreng setengah matang, sehingga bagian luarnya tidak terlalu garing.

Inilah yang membuat cimol bojot terasa lebih lembek dan kenyal lembut saat digigit. Tekstur setengah matang ini justru menjadi daya tarik tersendiri dan bikin banyak orang penasaran mencobanya.

3. Ukuran

Perbedaan berikutnya bisa kamu lihat dari bentuk dan ukurannya. Cimol bojot biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan cimol biasa. Bentuknya pun cenderung tidak bulat sempurna dan tampak agak kempes, karena tidak digoreng hingga benar-benar mengembang.

Sementara itu, cimol biasa umumnya lebih besar, bulat, dan mengembang rapi setelah digoreng. Namun, ukuran besar-kecil cimol bisa jadi berbeda sesuai selera orang yang membuatnya.

Meskipun berasal dari bahan dan adonan yang sama, cimol bojot dan cimol biasa menawarkan pengalaman makan yang berbeda. Dua-duanya sama-sama enak, tinggal kamu pilih saja mau sensasi yang klasik atau yang lagi viral! Jadi, yang mana favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Ayam Lado Mudo Khas Minang yang Pedas, Gurih, dan Bikin Nagih!

15 Okt 2025, 16:07 WIBFood
Potret kopi ristretto

Apa Itu Kopi Ristretto?

15 Okt 2025, 11:30 WIBFood