Perbedaan Cortado vs Piccolo Latte, Mini Kopi dengan Karakter Kuat

Dunia kopi punya segudang variasi minuman yang semuanya sebenarnya hanya berawal dari dua bahan utama: kopi dan susu. Bedanya terletak pada cara ekstraksi, rasio campuran, dan jenis susu yang digunakan, apakah dikukus, di-froth, atau dibentuk jadi foam lembut. Dari latte, cappuccino, sampai cold brew, tiap jenis punya ciri khas sendiri. Namun, ada dua minuman yang sering bikin orang bingung karena tampak mirip padahal berbeda jauh yakni piccolo latte dan cortado.
Keduanya sama-sama berukuran kecil dan punya cita rasa espresso yang kuat, tapi berasal dari dua belahan dunia berbeda. Piccolo latte lahir dari budaya kopi Australia, sementara cortado datang dari tradisi Spanyol. Sekilas serupa, tapi karakter dan cita rasanya benar-benar berbeda.
Yuk, kita bahas perbedaan antara piccolo latte dan cortado biar gak salah pesan saat nongkrong di kafe!
1. Apa itu piccolo latte dan cortado?

Secara dasar, piccolo latte dan cortado sama-sama minuman berbasis espresso dengan tambahan susu. Namun, teknik penyajiannya membuat rasa dan teksturnya jauh berbeda. Piccolo latte, dari bahasa Italia piccolo yang berarti kecil bisa dibilang versi mini dari latte biasa. Minuman ini biasanya berisi satu shot espresso yang dicampur dengan susu yang di-steam bertekstur lembut. Hasilnya adalah kopi beraroma kuat dengan lapisan susu yang creamy dan halus di lidah. Rasanya cocok untuk kamu yang pengen cita rasa kopi yang mantap tapi gak sepekat espresso murni.
Sementara itu, cortado, yang berasal dari kata Spanyol cortar alias memotong terdiri dari perbandingan espresso dan susu yang sama banyak (1:1). Susu pada cortado hanya di-steam hangat tanpa foam sehingga teksturnya lebih creamy dan rasa kopinya tetap menonjol. Minuman ini cocok untuk pencinta kopi sejati yang ingin menikmati rasa espresso tanpa terlalu banyak susu yang mengaburkan karakter kopinya.
2. Asal-usul

Piccolo latte pertama kali muncul di Australia, baik Sydney maupun Melbourne sama-sama mengklaim sebagai kota kelahirannya. Barista di sana menciptakannya agar bisa mencicipi hasil roasting kopi sepanjang hari tanpa harus minum latte ukuran penuh. Dengan porsi kecil tapi rasa espresso yang kuat, piccolo latte cepat populer di kafe-kafe Australia dan kini sudah mendunia, termasuk di New York dan London. Nama piccolo memang Italia, tapi inovasinya 100 persen khas Australia.
Di sisi lain, cortado berasal dari Spanyol dan sudah lama menjadi bagian dari budaya minum kopi di negara tersebut. Gaya minum kopi Spanyol cenderung sederhana dan intens, dan cortado menggambarkan hal itu dengan sempurna. Espresso yang “dipotong” susu secukupnya agar rasa tetap kuat tapi tidak terlalu tajam di lidah.
3. Perbandingan susu dan espresso

Perbedaan paling mencolok antara keduanya ada di rasio susu dan espresso. Piccolo latte menggunakan sekitar 2 bagian susu untuk 1 bagian espresso (2:1). Artinya, rasanya lebih milky dan lembut. Susu di-froth halus dengan lapisan busa tipis di atasnya, menciptakan sensasi lembut dan sedikit manis saat diminum.
Cortado memakai perbandingan 1:1 antara espresso dan susu sehingga rasanya lebih kuat, pekat, dan berani. Susunya hanya di-steam ringan tanpa busa. Hasilnya, rasa kopi lebih menonjol dan tidak tertutup susu.
4. Ukuran dan penyajian

Piccolo latte biasanya disajikan dalam gelas kecil berukuran 85–110 ml. Di sisi lain, cortado sedikit lebih besar, sekitar 110–150 ml. Jadi, meski sama-sama kecil, cortado terasa lebih berisi dan menonjolkan kekuatan espresso, sementara piccolo latte lebih lembut dan seimbang.
5. Perbedaan rasa dan cita rasa

Rasa piccolo latte lebih halus dan manis karena menggunakan shot ristretto, yaitu ekstraksi espresso yang lebih pendek. Hasilnya adalah kopi dengan rasa lebih smooth dan kurang pahit. Dengan lebih banyak susu dan busa halus, piccolo latte memberikan sensasi creamy dengan aftertaste yang ringan dan manis.
Sebaliknya, cortado memakai dua shot espresso biasa, menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat, sedikit pahit, dan lebih asam. Karena susu yang digunakan lebih sedikit dan tanpa busa, rasa espresso-nya lebih dominan. Kopi ini cocok untuk kamu yang suka kopi dengan karakter tegas tapi tetap lembut di ujung lidah.
Kalau kamu suka kopi lembut, manis, dan creamy tapi gak mau kebanyakan susu, piccolo latte adalah pilihan tepat. Namun, kalau kamu lebih suka kopi dengan rasa bold dan tajam yang tetap seimbang dengan sedikit susu, cortado bakal jadi jagoanmu. Dua-duanya mungkin kecil secara ukuran, tapi soal rasa dan karakter, piccolo latte dan cortado sama-sama punya kepribadian besar dalam cangkir mungilnya.
Referensi
Tasting Table. Diakses pada Oktober 2025. Piccolo vs. Cortado: What’s the Difference? https://www.tastingtable.com/1663389/difference-piccolo-vs-cortado/
The Tasty Bite Blog. Diakses pada Oktober 2025. What’s the Difference: Piccolo vs. Cortado Coffee? https://www.thetastybiteblog.com/whats-the-difference-piccolo-vs-cortado-coffee/
Wolff Coffee Roasters. Diakses pada Oktober 2025. What Is the Difference Between a Piccolo Latte and a Cortado https://wolffcoffeeroasters.com.au/blogs/wolff-coffee-roasters-blog/what-is-the-difference-between-a-picolo-latte-and-a-cortado?srsltid=AfmBOorVbvhT-mbzKob5JtNX9xabwTj9atmp_lKuWGh4m4YRWpHjv9jJ


















