Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Jamu Khas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

Potret minum jamu
Potret minum jamu (pexels.com/Kampus Production)
Intinya sih...
  • Kunyit asam: Jamu populer dengan rasa segar dan manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama bagi perempuan.
  • Beras kencur: Jamu manis yang cocok diminum kapan saja, membantu meredakan pegal dan meningkatkan nafsu makan.
  • Jamu ujung (cabe puyang): Jamu pedas hangat untuk meredakan masuk angin dan memberikan energi setelah hari panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini media sosial sedang diramaikan tren minum jamu sebagai pengganti alkohol atau minuman manis-manis lainnya. Alih-alih merayakan momen dengan cocktail atau minuman keras, banyak anak muda memilih jamu sambil mengunggahnya dengan caption menggelitik, seperti “2 shot kencur untuk hati yang hancur” misalnya.

Tren ini tak hanya lucu dan relatable bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkan bagaimana jamu kembali populer sebagai minuman sehat yang tetap seru dinikmati. Hal ini juga membuktikan bahwa jamu, minuman tradisional warisan Nusantara, memang tak lekang oleh waktu.

Dari generasi ke generasi, jamu terus berkembang, baik dari segi rasa, penyajian, sampai kemasannya. Meski sudah banyak minuman modern bermunculan, jamu tetap punya pesona tersendiri yang bikin orang kembali mencarinya, terutama untuk kesehatan tubuh.

Dari sekian banyak jenis jamu, berikut beberapa jamu khas Indonesia yang tetap eksis, semakin disukai, dan kini "naik kelas" berkat tren jamu bar yang semakin digandrungi anak muda.

1. Kunyit asam

Jamu satu ini mungkin jadi yang paling populer di berbagai daerah. Terbuat dari perpaduan kunyit dan asam jawa, kunyit asam dikenal dengan rasanya yang segar dan sedikit asam, sehingga membuat tubuh terasa lebih bugar.

Manfaatnya cukup banyak, mulai dari membantu meredakan nyeri haid, memperbaiki metabolisme, hingga mencerahkan kulit. Aroma kunyit yang khas juga memberikan sensasi hangat pada tubuh. Tidak heran jamu ini sering dikonsumsi secara rutin, terutama bagi para perempuan.

2. Beras kencur

Potret beras kencur
Potret beras kencur (vecteezy.com/Onyengradar .)

Beras kencur adalah jamu tradisional yang rasanya cenderung manis dan harum. Terbuat dari campuran beras yang direndam, kencur, jahe, serta sedikit gula merah, jamu ini sangat cocok diminum kapan saja.

Selain membuat tubuh terasa segar, beras kencur juga dipercaya membantu meningkatkan nafsu makan, meredakan pegal, hingga memberikan rasa hangat pada perut. Jamu ini sering diberikan kepada anak-anak sebagai minuman penambah energi alami.

3. Jamu ujung (cabe puyang)

Cabe puyang atau jamu ujung merupakan jamu yang memiliki rasa pedas hangat. Bahan utamanya terdiri dari cabe jawa (piper retrofractum) dan puyang yang memberikan sensasi menghangatkan tubuh.

Jamu ini biasa dikonsumsi untuk meredakan masuk angin, pegal-pegal, atau sekadar mengembalikan energi setelah hari panjang. Sensasi pedasnya membuat tubuh lebih rileks dan bertenaga, terutama saat cuaca dingin.

4. Temulawak

Potret jamu
Potret jamu (pexels.com/Ecter)

Temulawak sudah lama dikenal sebagai herbal khas Indonesia yang bermanfaat untuk kesehatan hati, meningkatkan nafsu makan, dan memperbaiki sistem pencernaan. Jamu temulawak punya rasa yang cenderung pahit ringan, tetapi menyegarkan.

Saat ini, jamu temulawak sering diolah dalam bentuk modern seperti suplemen, minuman instan, hingga jamu botol. Meski kemasannya berubah, manfaatnya tetap sama dan membuat jamu ini terus diminati.

5. Jamu sinom

Sinom rasanya lebih segar dibanding kunyit asam, karena ada sentuhan manisnya. Terbuat dari daun asam muda (sinom), kunyit, gula merah, dan sedikit garam, jamu ini cocok diminum dingin maupun hangat.

Sinom dikenal mampu membantu melancarkan pencernaan, meredakan panas dalam, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Kesegarannya membuat jamu yang satu sangat populer di kalangan anak muda yang ingin menikmati jamu tanpa rasa yang terlalu menusuk.

6. Jamu pahitan

Potret membuat jamu
Potret membuat jamu (pexels.com/Yan Krukau)

Seperti namanya, jamu pahitan rasanya lebih pahit cukup kuat. Ramuan ini biasanya dibuat dari sambiloto, brotowali, dan berbagai daun herbal lain yang rasanya kuat.

Meskipun rasanya menantang, jamu pahitan sangat bermanfaat untuk mengatasi jerawat, menjaga kadar gula darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Banyak orang mengonsumsinya sebagai detoks alami.

7. Jamu kunci suruh

Jamu ini populer di Jawa dan sering dikonsumsi para perempuan, karena dipercaya membantu menjaga kebersihan area kewanitaan dan mengurangi bau badan. Bahan utamanya adalah kunci pepet, sirih, dan sedikit gula.

Rasa jamu ini cukup tajam, tetapi manfaatnya membuat banyak orang masih mengonsumsi hingga sekarang. Kunci suruh juga sering ditemukan dalam bentuk kemasan modern.

Meskipun banyak minuman modern bermunculan, jamu tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh secara alami. Selain menyehatkan, jamu juga membawa cerita panjang tentang budaya dan kearifan lokal Nusantara. Jadi, jamu apa favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Minyak Bumbu Mi Ayam Tanpa Kulit, Wangi dan Gurih

25 Nov 2025, 15:35 WIBFood