Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Dianggap Buruk, Ini 5 Manfaat Kulit Ayam yang Perlu Kamu Tahu

pexels.com/Harry Dona

Banyak orang yang sebenarnya suka makan ayam bersama dengan kulitnya. Hanya saja, demi alasan kesehatan dan diet, banyak yang terpaksa mengupas kulit ayam sebelum memakannya.

Padahal, kulit ayam tidak seburuk yang kamu kira. Sebaliknya, jika dimakan dalam jumlah terbatas, kulit ayam justru bisa memberikan manfaat. Berikut beberapa manfaat kulit ayam yang perlu kamu tahu.

1. Mengandung lemak sehat

unsplash.com/🇨🇭 Claudio Schwarz | @purzlbaum

Membahas soal lemak, ada dua jenis yang perlu kamu tahu: lemak jahat, yang menyumbat arteri, merusak jantung, dan memicu peningkatan berat badan yang tidak sehat; dan lemak baik, yang bagus untuk menjaga kesehatan kardiovaskular serta berat badan. Demikianlah menurut Harvard Medical School.

Kulit ayam sendiri merupakan bagian yang mengandung lemak tak jenuh dan lemak jenuh, tetapi kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Bagaimanapun juga, tubuh membutuhkan lemak, tetapi dalam jumlah moderat. Untuk itu, kamu tetap harus memperhatikan asupan lemak yang masuk ke dalam tubuhmu.

2. Makan ayam dengan atau tanpa kulit tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan

pexels.com/Lukas

Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara makan ayam dengan kulitnya maupun tanpa kulit. Menurut laman Diet and Fitness Today, makan satu porsi ayam dengan kulit hanya memberi kamu tambahan 2,5 g lemak jenuh dan 50 kalori. Ini tidak akan memberikan dampak pada berat badan.

Jadi, kamu tidak perlu repot-repot membuang kulit ayam. Terlebih, jika kamu memang menyukainya, kamu boleh memakan kulit ayam tanpa perlu merasa khawatir.

3. Kamu tidak akan tergoda untuk makan berlebihan

pexels.com/VisionPic .net

Dilansir dari laman Goody Feed, ketika dapat makan makanan yang menurutmu luar biasa, kamu lebih cenderung puas dengan makananmu. Oleh sebabnya, kamu lebih mampu mengendalikan diri untuk tidak mencamil camilan yang tidak sehat sampai tiba waktu makan berikutnya.

Namun, jika menahan keinginanmu dan memutuskan untuk hanya makan ayam tanpa kulit, kemungkinan kamu tidak akan senang dan akan menghibur diri dengan menikmati satu atau dua camilan lain yang menurutmu lezat.

4. Membuat hidangan terasa memuaskan

pexels.com/Harry Dona

Kulit ayam yang dimasak dengan baik bisa memperbaiki keseluruhan hidangan. Ayam apa pun yang dimasak dengan kulitnya akan menjadi lebih lembut, lezat, dan nikmat karena kulitnya menangkap semua kelembapan di dalam ayam dan akan memberikan jus ke dalam daging ayam.

Hal ini mungkin tidak memiliki hubungan langsung dengan kesehatan fisik, tapi itu membuat kamu merasa puas dan bahagia dengan hidangan yang kamu makan. Akhirnya, ini akan membuat harimu lebih menyenangkan dan bahkan terhindar dari mengidam makanan yang tidak sehat.

5. Menurunkan risiko kanker payudara

unsplash.com/Christopher Campbell

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kulit ayam merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik. Sebuah penelitian di Swedia yang dilaporkan dalam British Journal of Cancer menemukan bahwa perempuan dengan diet tinggi lemak tak jenuh memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu disarankan untuk makan banyak kulit ayam. Cukup sertakan kulitnya saat kamu makan ayam dan memasukkan lemak sehat yang serupa, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan. Hal ini sudah cukup untuk memberikan manfaat bagi kesehatan.

Kesimpulannya, kulit ayam tidak seburuk yang selama ini kebanyakan orang kira, justru kulit ayam dapat memberikan manfaat. Walaupun begitu, pastikan kamu makan dalam jumlah sedang, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us