5 Tips Mengolah Genjer agar Warnanya Tetap Hijau dan Gak Pahit
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/fineart_photograph)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu mengetahui tentang sayuran genjer? Bagi sebagian orang, genjer mungkin terdengar asing di telinga. Karena tak seperti kangkung dan bayam, sayuran genjer yang tampilannya mirip eceng gondok ini memang cukup sulit dijumpai.
Meski begitu, genjer memiliki kandungan gizi yang banyak dan rasa yang lezat setelah dimasak, lho. Tertarik mengolah genjer sendiri di rumah? Yuk langsung saja simak tiga tipsnya di bawah ini.
1. Pilihlah genjer yang masih muda
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/restifresti)Pilihlah genjer yang baik saat kamu membelinya yaitu yang masih muda. Jadi, saat nanti disantap rasanya pun tak akan pahit dan getir di lidah. Ciri-ciri genjer yang masih muda yaitu memiliki daun yang lebar dan bunga yang masih berbentuk kuncup.
Saat bunganya kamu tekan, teksturnya masih lembut dan tak keras. Tapi, jika ternyata bunga pada genjer sudah sedikit mekar dan keras saat ditekan, maka kamu cukup memasak daun genjer dan batangnya saja, ya.
2. Rendam genjer terlebih dahulu
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/dinapuji95)Sayuran genjer yang sudah kamu beli silakan dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera. Setelahnya, rendam potongan genjer di dalam air. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada daun genjer.
Merendam genjer di dalam air tak perlu lama-lama. Cukup sebentar saja, ya. Selesai direndam, segera bilas genjer dengan air bersih lalu tiriskan terlebih dahulu sebelum mulai dimasak.
Baca Juga: 5 Olahan Sayur Genjer Penggugah Selera, Enggak Hanya Dibuat Tumis Lho!
3. Beri sedikit garam
Editor’s picks
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/mattan_chai)Bagaimana jika ternyata kamu menemukan ada genjer yang sudah tak terlalu muda lagi pada genjer yang sudah kamu beli? Tenang, genjer tersebut jangan langsung dibuang, ya.
Untuk mengatasi rasa pahit dan getir pada genjer tersebut, silakan taburkan dengan sedikit garam. Jangan lupa remas-remas genjer sebentar supaya garam bisa terserap ke dalam genjer. Setelah selesai, siram genjer menggunakan air panas hingga teksturnya sedikit layu.
4. Jangan tumis genjer terlalu lama
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/kny_lil_kitchen)Karena teksturnya berongga, genjer akan mudah menyusut saat dimasak. Oleh sebab itu, genjer tak boleh dimasak terlalu lama. Cukup sebentar saja dengan nyala api sedang. Asalkan genjer sudah layu, maka kamu boleh mengangkatnya. Dengan begitu, kamu pun bisa mempertahankan warna hijau pada genjer.
Apabila kamu memasak genjer terlalu lama, teksturnya pasti akan terlalu empuk hingga menyebabkan rasanya kurang enak. Jadi, pastikan kamu hanya akan memasukkan genjer setelah bumbu yang kamu tumis sudah matang dan mengeluarkan aroma harum, ya.
5. Tambahkan bahan-bahan lainnya
ilustrasi olahan genjer (instagram.com/nath.tasa)Agar masakan genjer buatanmu semakin bervariasi, jangan ragu untuk menambahkan bahan-bahan yang lainnya, ya. Biasanya bahan-bahan tersebut meliputi oncom, udang, petai, tempe, atau teri.
Setelah bisa membuat tumis genjer, kembangkan kreasimu untuk membuat olahan genjer yang lainnya seperti genjer goreng tepung, genjer masak cabai garam, genjer saus tiram, bothok genjer, dan lain-lain.
Gimana, ternyata mengolah genjer sendiri di rumah itu mudah bukan? Setelah matang, silakan sajikan genjer dengan nasi hangat, ikan asin, tahu atau tempe goreng, dan sambal. Dijamin bikin ketagihan, deh!
Baca Juga: 6 Khasiat Genjer yang Pahit & Gurih Bagi Kesehatan Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
