7 Tanda Cincau Hitam Buatanmu Berhasil, Perhatikan Tekstur

Cincau hitam jadi salah satu bahan minuman tradisional yang terkenal dengan kesegarannya. Rasa cincau memang cenderung tawar, tetapi teksturnya yang kenyal bikin ketagihan saat digigit. Oleh karena itu, cincau hitam sering disajikan dengan santan dan gula, lalu diberi es batu untuk menambah kesegaran.
Cincau hitam diekstrak dari daun cincau atau daun janggelan dengan cara dididihkan. Hasil cairan hitamnya dituang ke dalam wadah, lalu didiamkan seperti agar-agar hingga mengeras dan jadilah cincau. Namun, proses pembuatannya harus tepat supaya hasil cincau kenyal sempurna.
Selain tekstur, ada beberapa ciri atau tanda yang bisa menunjukkan jika cincau hitam telah sukses dibuat. Mulai dari warna, aroma, hingga rasa, perhatikan dengan saksama. Coba cek tujuh tanda cincau hitam buatanmu berhasil.
1. Cincau berwarna hitam pekat

Sebenarnya cincau ada dua warna, yakni hijau dan hitam. Nah, jika kamu membuat cincau hitam, pastikan warnanya hitam pekat, mengkilap, dan merata, bukan hitam pudar dan belang. Cincau dengan warna hitam pekat menunjukkan bahwa proses pencampuran dan perebusan bahan telah dilakukan dengan baik.
2. Aromanya khas cincau, bukan berbau aneh

Cincau hitam yang baik harus memiliki aroma khas daun cincau, bukan berbau aneh atau anyir. Bau tidak sedap bisa menjadi tanda bahan baku yang digunakan dalam kondisi kurang baik atau teknik pengolahan yang salah. Jadi, perhatikan bahan bakunya supaya hasil cincau beraroma segar yang khas.
3. Cincau mengeras dengan baik

Setelah proses pengendapan, segera cek, apakah cincau mengeras dengan baik atau tidak. Cincau hitam harus mengeras tanpa ada cairan yang membuatnya lembek. Selain itu, permukaannya juga harus halus, tidak berongga. Jika seperti itu, artinya proses pengendapan dan pencampuran dilakukan secara merata.
4. Tidak terlalu cair atau berair

Cincau hitam perlu didiamkan selama beberapa jam agar mengeras dan padat. Namun, jika ditemukan adanya cairan yang banyak setelah didiamkan, berarti cincau tidak mengeras dengan baik atau gagal. Hal tersebut mungkin terjadi karena kurang kapur sirih atau kurangnya waktu pengendapan.
5. Tekstur cincau kental dan kenyal

Tanda paling utama dari berhasilnya pembuatan cincau bisa dicek dari teksturnya. Cincau hitam idealnya teksturnya kental, padat, dan kenyal, tetapi mudah dipotong dan tetap lembut saat digigit. Tekstur tersebut menunjukkan bahwa cincau telah mencapai konsistensi yang tepat, tidak terlalu keras ataupun terlalu lembek.
6. Rasa cincau cenderung netral dan segar

Rasa cincau hitam yang baik harus netral, agak tawar tapi sedikit manis, dan tentunya segar. Saat dicampur dengan santan atau gula pun rasanya menyatu dengan baik. Jika cincau terasa pahit atau asam, mungkin ada kesalahan dalam proses pengolahan atau bahan yang digunakan kurang berkualitas.
7. Cincau tidak terasa kasar di mulut

Masih berhubungan dengan rasa dan tekstur, cincau hitam yang enak rasanya halus saat dikunyah. Akan tetapi, kadang ada cincau yang terasa kasar, seperti ada pasir atau serabut yang mengganggu. Nah, itu tandanya proses penyaringan kurang rata atau kurang halus, sehingga masih ada sisa-sisa serat atau partikel kasar dari daun cincau.
Jika memenuhi semua kriteria di atas, maka bisa dikatakan cincau hitam telah dibuat dengan baik dan sempurna. Cincau harus kenyal, halus, beraroma khas, dan rasanya menyegarkan. Cincau hitam ini lebih enak kalau dibuat minuman dan dinikmati saat cuaca panas. Berani buat sendiri di rumah?