Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Khao Pad ala Restoran Thailand dan Rasanya Autentik!

ilustrasi khao pad (vecteezy.com/Thatphichai Yodsri)
ilustrasi khao pad (vecteezy.com/Thatphichai Yodsri)

Khao pad atau nasi goreng khas Thailand adalah salah satu hidangan sederhana yang bisa memanjakan lidah. Sekilas memang mirip dengan nasi goreng pada umumnya, tapi khao pad punya karakter rasa yang unik dan segar. Sentuhan kecap ikan, perasan jeruk nipis, dan daun ketumbar memberikan aroma khas yang langsung mengingatkan pada cita rasa Thailand yang menggoda.

Tekstur nasinya juga jadi pembeda utama. Khao pad cenderung lebih ringan, gak terlalu berminyak, dan dimasak dengan api besar agar rasanya lebih smoky dan menggugah selera. Biasanya disajikan bersama potongan timun segar, irisan tomat, dan jeruk nipis, khao pad terasa seimbang antara gurih, segar, dan sedikit asam.

Buat kamu yang suka masakan Asia Tenggara, mencoba bikin khao pad sendiri di rumah bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Gak perlu bahan yang sulit dicari, asal tahu teknik dan takarannya, kamu sudah bisa bikin nasi goreng ala Thailand yang rasanya autentik. Yuk, simak lima tips penting ini biar hasilnya maksimal dan gak kalah dari yang disajikan di restoran!

1. Gunakan nasi yang sudah dingin dan pera

ilustrasi nasi pulen (freepik.com/xb100)
ilustrasi nasi pulen (freepik.com/xb100)

Salah satu kesalahan terbesar saat membuat khao pad adalah menggunakan nasi yang baru matang dan masih lembek. Nasi hangat justru akan lengket dan hancur saat digoreng, sehingga teksturnya jadi terlalu lembut dan kurang nikmat. Untuk hasil terbaik, gunakan nasi yang sudah didinginkan semalaman di kulkas.

Nasi dingin memiliki tekstur yang lebih kering dan biji-bijinya terpisah, cocok banget untuk digoreng karena gak mudah menggumpal. Kalau kamu gak punya sisa nasi dari hari sebelumnya, kamu bisa menyebarkan nasi yang baru matang di atas nampan dan mendinginkannya dulu selama satu jam di suhu ruangan.

Jenis beras juga berpengaruh. Pilih beras yang butirannya panjang atau medium, karena menghasilkan tekstur yang lebih ringan. Hindari beras pulen seperti beras Jepang karena terlalu lengket untuk khao pad.

2. Gunakan kecap ikan dan jeruk nipis sebagai penyedap utama

ilustrasi kecap ikan dan jeruk nipis (freepik.com/freepik)
ilustrasi kecap ikan dan jeruk nipis (freepik.com/freepik)

Beda dengan nasi goreng Indonesia yang biasanya memakai kecap manis, khao pad khas Thailand mengandalkan rasa gurih dari kecap ikan dan kesegaran jeruk nipis sebagai bumbunya. Kecap ikan memberikan aroma umami yang khas, sementara jeruk nipis memberi sensasi segar yang menyeimbangkan rasa gurih dan asin.

Saat memasak, tambahkan kecap ikan secukupnya dan sesuaikan dengan selera. Gak perlu banyak, karena kecap ikan punya rasa yang cukup kuat. Setelah matang, peras jeruk nipis di atas nasi goreng sebelum disajikan agar aromanya makin menggoda dan rasanya makin segar.

Kamu juga bisa menambahkan sedikit saus tiram atau kecap asin sebagai pelengkap, tapi jangan sampai mendominasi. Ingat, khao pad punya cita rasa ringan dan bersih, bukan tajam seperti nasi goreng pada umumnya.

3. Tambahkan telur dan sayuran segar biar lebih kaya rasa

ilustrasi tumis sayur (pexels.com/Markus Winkler)
ilustrasi tumis sayur (pexels.com/Markus Winkler)

Khao pad biasanya dibuat dengan bahan yang simpel, tapi tetap seimbang dari segi nutrisi. Telur orak-arik jadi bahan wajib yang bikin teksturnya makin lembut dan gurih. Tambahkan telur di awal proses memasak dan orak-arik hingga setengah matang sebelum memasukkan nasi.

Selain telur, sayuran seperti wortel cincang, daun bawang, dan tomat jadi pelengkap yang sering digunakan. Sayuran ini gak cuma mempercantik tampilan, tapi juga menambah tekstur dan rasa segar. Kamu bisa menyesuaikan dengan sayuran favoritmu, tapi pastikan semuanya dipotong kecil agar mudah matang.

Untuk isian protein, kamu bebas memilih. Ayam suwir, udang, atau daging sapi cincang semuanya cocok dipadukan dengan khao pad. Tambahkan bahan ini setelah telur, agar bisa matang bersamaan sebelum nasi dimasukkan.

4. Gunakan wajan besar dan api besar biar aroma wok hei keluar

ilustrasi masak Khao pad (freepik.com/freepik)
ilustrasi masak Khao pad (freepik.com/freepik)

Kalau kamu ingin khao pad-mu punya aroma dan rasa seperti buatan restoran Thailand, teknik memasak juga penting. Gunakan wajan besar seperti wok dan nyalakan api besar saat menumis bahan. Cara ini penting untuk menghasilkan aroma khas yang dikenal dengan istilah wok hei alias “nafas wajan”.

Dengan wajan yang panas dan api besar, semua bahan bisa matang cepat tanpa membuat nasi jadi lembek. Tapi kamu harus terus mengaduk agar nasi gak gosong. Gunakan spatula lebar untuk membalik nasi dan pastikan kamu bekerja cepat.

Memasak dengan teknik ini memang butuh latihan, tapi begitu kamu menguasainya, hasil khao pad buatanmu akan punya rasa dan aroma yang mirip dengan versi restoran. Rasanya jadi lebih hidup dan menggoda meski hanya dimasak dari bahan-bahan sederhana.

5. Sajikan dengan irisan mentimun dan daun ketumbar

ilustrasi khao pad (vecteezy.com/Thatphichai Yodsri)
ilustrasi khao pad (vecteezy.com/Thatphichai Yodsri)

Sentuhan akhir dalam penyajian khao pad gak kalah penting. Salah satu ciri khasnya adalah penyajian dengan irisan mentimun, irisan jeruk nipis, dan taburan daun ketumbar segar. Kombinasi ini bikin rasa nasi goreng jadi lebih segar dan seimbang.

Mentimun berfungsi sebagai penetral rasa gurih dan asin dari kecap ikan. Sementara jeruk nipis bisa kamu peras lagi sesuai selera untuk memberi rasa asam alami. Taburan daun ketumbar memberikan aroma khas yang bikin khao pad terasa autentik ala Thailand.

Kalau kamu suka pedas, kamu juga bisa menambahkan sambal khas Thailand seperti nam prik atau potongan cabai rawit dalam kecap ikan sebagai pelengkap. Ini bikin rasa khao pad makin kaya dan sesuai dengan selera lidah Indonesia.

Itulah lima tips penting biar kamu bisa bikin khao pad rumahan yang rasanya autentik dan menggugah selera. Meski terlihat simpel, tapi dengan teknik dan bahan yang pas, hasilnya bisa seenak buatan chef di restoran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us