5 Tips Membuat Opor Ayam Lebaran agar Kuahnya Gurih dan Kental

- Santan kelapa tua yang diperas sendiri lebih alami dan kaya rasa, gunakan santan segar untuk tekstur kuah lembut dan gurih.
- Pilih ayam kampung untuk opor agar kuah lebih berasa tanpa tambahan penyedap, potong ayam dalam ukuran pas dan rendam dengan bumbu sebelum dimasak.
- Menumis bumbu hingga harum, tambahkan daun salam dan serai untuk aroma khas, masak dengan api kecil minimal 45-60 menit agar rasa meresap sempurna.
Lebaran gak lengkap tanpa opor ayam. Namun, gak semua orang bisa bikin opor ayam dengan rasa yang benar-benar nendang. Kadang kuahnya terlalu encer, kurang berbumbu, atau malah gak ada rasa sama sekali. Padahal, ada beberapa tips memasak yang bisa bikin opor ayam jadi lebih enak dan kuahnya pas sesuai harapan, lho.
Rahasia memasak opor ayam yang sempurna sebenarnya gak terlalu sulit, tapi butuh perhatian pada bahan dan cara masaknya. Kalau salah langkah sedikit saja, kuah opor bisa berubah jadi hambar atau malah pecah. Coba, deh, kamu ikuti beberapa tips membuat opor ayam untuk Lebaran berikut ini yang hasilnya pasti nikmat.
1. Pilih santan berkualitas dan gunakan dengan teknik yang benar

Santan adalah kunci utama dalam opor ayam, sehingga pemilihannya gak boleh asal-asalan. Gunakan santan dari kelapa tua yang diperas sendiri, karena lebih alami dan kaya rasa dibandingkan santan instan.
Santan segar biasanya mengandung lebih banyak minyak alami yang bisa memberikan tekstur kuah lebih lembut dan gurih. Kalau terpaksa pakai santan instan, pastikan memilih yang lebih kental dengan rasa yang mendekati santan asli agar tetap mendapatkan cita rasa autentik.
Selain itu, teknik memasak santan juga penting. Jangan langsung memasukkan santan kental di awal, karena bisa bikin kuah pecah dan teksturnya gak merata. Mulai dengan santan encer dulu saat merebus ayam, lalu tambahkan santan kental di akhir setelah bumbu meresap.
Jangan lupa aduk perlahan dengan api kecil agar santan tetap lembut dan menyatu sempurna dengan kuah. Jika perlu, tambahkan sedikit tepung beras yang sudah dicairkan untuk membantu kuah tetap stabil dan tidak mudah pecah.
2. Gunakan ayam kampung agar rasa kaldu lebih kaya

Banyak yang mengabaikan jenis ayam yang digunakan untuk opor, padahal ini bisa bikin perbedaan besar. Ayam kampung teksturnya lebih kenyal dengan rasa lebih gurih dibanding ayam negeri.
Saat dimasak lama, kaldu yang keluar dari ayam kampung lebih kuat, sehingga bikin kuah lebih berasa tanpa perlu tambahan penyedap. Selain itu, ayam kampung juga mengandung lebih sedikit lemak, sehingga kuahnya tidak terlalu berminyak dan ringan.
Kalau pakai ayam negeri, pastikan untuk merebusnya lebih dulu agar lemak berlebihnya bisa dibuang. Ini penting supaya kuah opor gak terlalu berminyak dan tetap memiliki cita rasa yang bersih.
Selain itu, memotong ayam dalam ukuran yang pas juga berpengaruh. Jangan terlalu kecil supaya daging tetap juicy dan bumbu bisa meresap lebih dalam saat dimasak. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, rendam ayam dengan bumbu sebelum dimasak agar rasanya lebih meresap dan dagingnya lebih empuk saat disajikan.
3. Tumis bumbu sampai matang dan wangi

Bumbu dasar opor, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, dan kunyit, harus benar-benar matang sebelum dicampur dengan ayam. Banyak yang asal tumis dan buru-buru memasukkan air, padahal bumbu yang kurang matang bisa bikin rasa opor jadi kurang nendang. Memasak bumbu dengan benar akan membantu mengeluarkan minyak alami dari rempah-rempah yang bisa memperkaya rasa kuah opor secara alami.
Menumis bumbu sampai harum bisa bikin cita rasa lebih kaya. Gunakan api kecil dan aduk perlahan sampai bumbu berubah warna dan mengeluarkan aroma yang kuat. Kalau perlu, tambahkan sedikit minyak kelapa agar aroma bumbunya makin keluar.
Teknik ini juga bisa membantu mengikat rasa supaya lebih meresap ke dalam ayam saat dimasak nanti. Pastikan juga menambahkan garam dan gula dengan proporsi yang pas agar kuah opor ayam terasa lebih seimbang dan tidak terlalu tajam di lidah.
4. Pakai daun salam dan serai

Banyak yang hanya fokus pada bumbu dasar tanpa memperhatikan rempah tambahan yang bisa memperkaya rasa. Daun salam dan serai adalah dua bahan sederhana yang bisa bikin opor ayam naik level.
Daun salam memberi aroma khas yang bikin kuah lebih sedap. Sementara itu, serai menambahkan sentuhan segar yang bikin rasa opor lebih seimbang. Jika ingin lebih kaya rasa, tambahkan juga kayu manis atau kapulaga yang bisa memberikan rasa kompleks.
Gunakan batang serai yang sudah dimemarkan agar sarinya lebih mudah keluar saat dimasak. Untuk daun salam, cukup sobek sedikit sebelum dimasukkan ke dalam kuah supaya aroma alaminya lebih terasa. Kombinasi ini bisa bikin kuah opor lebih harum tanpa perlu tambahan bumbu buatan atau penyedap instan. Jangan lupa untuk membiarkan bumbu meresap lebih lama agar semua aroma dan rasa bisa menyatu sempurna dalam setiap suapan opor ayam.
5. Masak dengan api kecil dan jangan terburu-buru

Kesalahan terbesar saat masak opor adalah memasak dengan api besar dan terburu-buru. Padahal, opor ayam yang enak butuh proses yang santai agar bumbu benar-benar meresap dan kuahnya punya tekstur yang sempurna.
Memasak dengan api kecil juga membantu menjaga santan agar gak pecah dan tetap lembut. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan mengaduk kuah secara perlahan dan konstan agar semua bahan tercampur rata dan tidak yang menggumpal.
Sebaiknya masak opor minimal 45—60 menit agar semua rasa tercampur sempurna. Kalau bisa, diamkan beberapa jam atau bahkan semalaman sebelum disajikan. Opor yang didiamkan lebih lama biasanya punya rasa yang lebih kuat karena bumbunya semakin meresap ke dalam ayam. Ini juga bikin kuah lebih kental secara alami tanpa perlu tambahan pengental.
Membuat opor ayam yang gurih dan kental sebenarnya gak sulit asal tahu teknik yang benar. Jika memahami cara memasak yang tepat, hasil akhirnya bisa jauh lebih lezat dan menggugah selera. Ikuti tips memasak opor ayam ini untuk Lebaran 2025, ya!