4 Tips Menggoreng Donat biar Gak Menyerap Banyak Minyak
- Pastikan adonan donat sudah terfermentasi sempurna
- Gunakan minyak dalam jumlah banyak dan panasnya stabil
- Jangan membalikkan donat terlalu sering saat digoreng
Selain hemat, bikin donat di rumah juga seru, apalagi kalau hasilnya empuk, wangi, dan manis. Namun, satu permasalahan yang sering dihadapi saat menggoreng donat adalah menjadi terlalu berminyak. Begitu diangkat dari penggorengan, kertas tisu langsung penuh minyak, tekstur donat jadi lembek, dan rasanya jadi gak seenak ekspektasi.
Kalau dilihat, padahal kamu sudah susah payah menguleni adonan dan menunggu fermentasi berjam-jam. Sebenarnya, masalah ini bisa dihindari asal tahu tekniknya, lho. Kamu bisa bikin donat rumahan yang golden brown sempurna dan gak terlalu berminyak. Berikut ini empat tips menggoreng donat biar gak menyerap banyak minyak, sehingga hasilnya sempurna.
1. Pastikan adonan donat sudah terfermentasi sempurna
Fermentasi adalah tahap krusial dalam pembuatan donat, dan ini bukan sekadar soal mengembang atau tidaknya adonan. Kalau fermentasi belum cukup atau kelewat lama, adonan bisa terlalu lembek atau overproof, sehingga bikin donat jadi gampang menyerap minyak saat digoreng. Ciri fermentasi yang tepat bisa dilihat dari ukuran adonan yang mengembang dua kali lipat.
Tes paling gampang bisa dengan menekan perlahan permukaan adonan dengan jari. Kalau bekas tekanannya perlahan kembali, itu tandanya sudah cukup proofing. Kalau langsung kempes atau malah gak balik sama sekali, bisa jadi waktunya harus diatur ulang. Donat yang difermentasi dengan tepat punya struktur pori yang bagus. Jadi, waktu digoreng dia bisa cegah serap minyak berlebih.
2. Gunakan minyak dalam jumlah banyak dan panasnya stabil
Kesalahan yang juga sering bikin donat terlalu berminyak adalah karena minyak yang digunakan untuk menggoreng kurang banyak atau panasnya gak stabil. Donat harus terendam penuh saat digoreng, biar matangnya merata dan permukaannya cepat nge-set. Kalau minyaknya sedikit, bagian bawah donat bisa matang lebih dulu, tapi sisi lainnya malah menyerap minyak karena terlalu lama bersentuhan dengan permukaan wajan.
Suhu minyak yang ideal untuk goreng donat ada di kisaran 165—175 derajat Celsius. Kalau gak punya termometer masak, cukup celupkan ujung sumpit kayu ke minyak. Kalau muncul gelembung kecil, artinya sudah cukup panas. Jangan pakai api besar, karena minyak bisa terlalu panas dan donatnya gosong di luar, tapi mentah di dalam. Sementara, minyak yang terlalu dingin bikin donat menyerap minyak layaknya spons.
3. Jangan membalikkan donat terlalu sering saat digoreng
Reaksi pertama saat melihat donat goreng biasanya langsung ingin dibalik-balik biar matangnya rata. Kenyataannya, terlalu sering membalik justru bikin permukaan donat belum sempat mengeras dengan sempurna, sehingga akhirnya menyerap banyak minyak.
Cukup balik donat satu kali aja, setelah satu sisi berwarna golden brown dan permukaannya mengembang. Ini akan bantu donat tetap kokoh, gak pecah, dan permukaannya jadi lebih krispi di luar, tapi tetap empuk di dalam. Jadi, penting buat sabar menunggu sampai satu sisi benar-benar matang sebelum dibalik, ya!
4. Tiriskan donat di rak kawat, bukan di tisu!
Kebiasaan ini kelihatannya bagus, tapi ternyata bisa jadi jebakan. Meniriskan donat di atas tisu dapur emang kelihatan praktis, tapi sebenarnya bisa bikin bagian bawah donat tetap lembap dan menyerap kembali minyak yang udah keluar. Ini yang bikin donatmu jadi greasy meskipun awalnya kering.
Coba ganti dengan rak kawat yang biasa dipakai buat kue. Dengan begitu, udara bisa mengalir dari semua sisi donat dan sisa minyak akan langsung menetes turun. Hasilnya, donat jadi lebih ringan dan teksturnya tetap renyah di luar, empuk di dalam.
Menggoreng donat yang gak menyerap banyak minyak sebenarnya gak sulit. Kuncinya ada di empat tips di atas. Jangan lupa praktikkan tipsnya biar donat buatanmu makin juara dari semua aspek, ya!
