4 Tips Menghangatkan Nasi Sisa Agar Kembali Pulen

ilustrasi nasi pulen (pixabay.com/pasrasaa)

Microwave memang difungsikan sebagai penghangat makanan yang praktis untuk digunakan. Sebelum dimasukkan ke dalam microwave, terlebih dahulu pindahkan nasi ke dalam wadah yang bersifat microwave-friendly. Usahakan wadah yang digunakan bentuknya datar, ya. Jadi, nanti nasi sisa akan lebih cepat hangat.

Menggunakan wadah yang terbuat dari plastik sebenarnya sah-sah saja. Tapi, ada hal yang harus kamu perhatikan yaitu hancurkan nasi yang saling menggumpal lalu tuang air ke dalam wadah tersebut. Banyaknya air disesuaikan dengan banyaknya nasi. Yang terpenting nasinya jangan sampai terendam air, ya. Setelah itu, atur waktu pada microwave selama 1 hingga 3 menit dengan suhu panas yang tinggi.

Oh ya sebelum mengatur microwave, kamu juga bisa memanfaatkan handuk atau tisu, lho. Caranya yaitu dengan meletakkan salah satu bahan tersebut di bibir wadah. Pastikan handuk atau tisu tak jatuh ke nasi, ya.

Selain microwave, kamu juga bisa menghangatkan nasi dengan menggunakan wajan datar. Caranya yaitu kamu hanya perlu menuangkan nasi ke dalam wajan tersebut lalu tambahkan air. Gunakan air secukupnya saja supaya nasi tak sampai terendam.

Setelah itu, tutup wajan dan mulai panaskan nasi dengan menggunakan nyala api kecil. Jangan lupa sesekali diaduk untuk memudahkan air meresap dan menghancurkan nasi yang menggumpal. Saat nasi sudah cukup hangat, segera matikan nyala api. Jika ingin cita rasa nasi lebih gurih, kamu bisa juga menambahkan margarin atau mentega lho.

ilustrasi panci kukus (pixabay.com/scratsmacker)

Sudah banyak yang membuktikan kalau dandang atau panci kukus bisa digunakan untuk menghangatkan nasi. Bahkan, cara yang satu ini bisa membuat tekstur nasi jauh lebih lembut, lho.

Maka dari itu saat memiliki nasi sisa, langsung saja kamu pindahkan ke dandang atau panci kukus. Jangan lupa tutup dandang atau panci tersebut lalu nyalakan api kecil. Menghangatkan nasi dengan cara ini hanya memerlukan waktu selama beberapa menit saja. Setelahnya, nasi pun siap dikonsumsi dengan berbagai macam lauk. So yummy!

ilustrasi nasi (pixabay.com/juemi)

Menghangatkan sisa nasi menggunakan oven sebenarnya hampir sama dengan saat kamu menghangatkan nasi menggunakan microwave. Gunakan wadah yang oven-friendly, lalu pindahkan nasi ke dalamnya. Kemudian tuang air secukupnya dan jangan lupa hancurkan nasi yang masih menggumpal, ya.

Setelahnya, tutup bibir wadah menggunakan alumunium foil. Terakhir, masukkan wadah berisi nasi tersebut ke dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama 20 menit saja.

Ternyata menghangatkan kembali sisa nasi itu tak sulit, bukan? Sisa nasi bisa diolah lagi menjadi nasi goreng atau olahan lainnya. Jadi, masih mau buang nasi sisa?

ilustrasi nasi panas (unsplash.com/Faris Mohammed)

1. Apa kunci utama agar nasi sisa yang dihangatkan kembali pulen dan tidak keras atau kering?

Kuncinya adalah uap panas (steam) atau rehidrasi. Nasi sisa menjadi keras karena kehilangan kelembaban. Menambahkan sedikit air atau kaldu saat proses pemanasan akan menghasilkan uap yang merehidrasi butiran nasi.

2. Benarkah es batu bisa digunakan untuk menghangatkan nasi di microwave? Bagaimana Caranya?

Trik ini efektif. Letakkan satu buah es batu tepat di tengah permukaan nasi di dalam mangkuk tahan panas, tanpa perlu menambahkan air lagi. Tutup mangkuk dan panaskan di microwave. Es batu akan meleleh dan menghasilkan uap sempurna yang merehidrasi nasi.

3. Bagaimana cara membuat nasi sisa yang dihangatkan menjadi lebih harum dan beraroma?

Saat mengukus atau memanaskan nasi di kompor, Anda bisa menambahkan sedikit bahan alami seperti selembar daun salam atau sedikit irisan serai/jahe ke dalam air kukusan atau di atas nasi.