Tips Mengolah dan Menyimpan Tuna ala Chef Juna

Ikan tuna menjadi salah satu makanan favorit pencinta seafood. Teksturnya padat dan empuk, rasanya sedikit manis, serta kandungan proteinnya tinggi. Gak heran kalau tuna jadi pilihan banyak orang.
Selain bisa ditemukan di berbagai tempat makan, ikan tuna juga bisa diolah di rumah. Sebenarnya, proses mengolah ikan tuna tidak sesulit yang dibayangkan. Namun, satu kesalahan kecil bisa membuat teksturnya berubah menjadi keras dan kering.
Dalam Media Gathering Eksklusif Antarasa di Central Park Mall, Jakarta Barat, pada 19 Agustus 2025, Chef Juna Rorimpandey berbagi tips mengolah tuna agar tetap lembut. Ia juga memberi tips cara menyimpan dan mencairkan ikan beku. Yuk, simak tipsnya berikut ini!
1. Tips mengolah tuna

Menurut Chef Juna, tantangan dalam mengolah tuna adalah menjaga teksturnya. Sebab, tuna itu dagingnya berupa steak. "Jadi, kalau masaknya terlalu lama atau terlalu panas, dagingnya akan kering,” kata Chef Juna.
Ia pun menambahkan, bagian tertentu seperti rahang tuna memang lebih lembut karena minim otot, sehingga lebih mudah diolah. Namun, untuk bagian daging tebal, diperlukan perhatian ekstra.
Mengolah tuna juga tergantung olahannya, apakah untuk grill, pakai saus, atau plain grill. Misalnya steak 200 gram, kalau permukaannya lebar dan tipis tentu beda treatment-nya dengan yang tebal. "Kalau langsung grill dengan garam dan lada, kita harus benar-benar main di panasnya, karena jika terlalu lama atau terlalu panas, pasti kering dan jadi keras,” tuturnya.
2. Tips menyimpan ikan segar
Selain cara masak, penyimpanan juga penting, agar kualitas tuna tetap terjaga. “Kalau ikan segar, yang benar-benar fresh, biasanya bisa disimpan di kulkas selama 3–5 hari. Namun, kalau untuk komersial, maksimalkan tiga hari saja,” jelasnya. Dengan penyimpanan yang benar, aroma amis bisa diminimalisir dan kualitas daging tetap terjaga sebelum dimasak.
3. Cara mencairkan ikan beku

Banyak orang masih salah kaprah dalam proses defrosting ikan beku. Menurut Chef Juna, cara terbaik adalah dengan melakukannya secara perlahan di kulkas.
Mencairkan sesuatu yang beku itu harus semalaman di kulkas. Ia menyebutkan harus menggunakan dua lapis wadah. "Satu wadah bolong-bolong untuk ikannya, kemudian letakkan mangkok di bawahnya. Jadi saat defrost, airnya menetes ke bawah," tuturnya. Karena yang bikin ikan rusak itu kalau diletakkan di dalam satu wadah, sehingga ikannya akan tergenang air.
Air yang keluar saat pencairan bukan murni jus protein. Jadi, jika ikan terendam air hasil defrost, maka bisa rusak dan menimbulkan bau amis.
Mengolah tuna memang butuh cara yang tepat. Semoga tips dari Chef Juna ini bisa membantu kamu mengolah tuna atau ikan segar dengan baik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba olahan tuna favoritmu di rumah, ya!