Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Frozen Food agar Tahan Lama, Sudah Tahu?

Ilustrasi daging di toko (unsplash.com/@tomvog)
Ilustrasi daging di toko (unsplash.com/@tomvog)

Siapa yang suka menyimpan banyak frozen food seperti nugget, sosis, dan lainnya? Makanan tersebut sering banget nih disimpan lama di kulkas. Selain praktis, juga digemari setiap orang, terutama anak-anak.

Tapi menyimpan frozen food ternyata tidak boleh sembarangan, lho. Bahkan ada batas waktunya. Sudah tahu? Begini cara menyimpan frozen food yang benar.

1. Bagi dalam wadah kecil dan habiskan saat memasak

ilustrasi menggoreng kentang (pexels.com/id-id/@ron-lach/)
ilustrasi menggoreng kentang (pexels.com/id-id/@ron-lach/)

Bila kamu membeli makanan beku dalam jumlah banyak, kamu bisa membaginya ke beberapa wadah agar lebih mudah saat memasaknya nanti.

Setiap wadah yang dikeluarkan dan dicairkan harus dimasak habis karena frozen food yang sudah dikeluarkan, dicairkan, kemudian disimpan dalam freezer lagi membuat rasa dan tekstur dari makanan tersebut berubah sehingga sebaiknya dalam wadah yang sudah dibagi tadi dihabiskan saat sekali masak.

2. Simpan dalam freezer

ilustrasi makanan di freezer (pexels.com/id-id/@polina-tankilevitch/)
ilustrasi makanan di freezer (pexels.com/id-id/@polina-tankilevitch/)

Agar bertahan cukup lama, simpan stok makananmu ke dalam freezer. Hindari menyimpan stok makananmu pada chiller atau kulkas bagian bawah karena suhu minimal untuk membuat makanan beku agar dapat bertahan lama adalah -18 derajat celsius. 

Jangan lupa untuk menyimpan stok makanan sesuai kapasitas freezermu. Tidak boleh terlalu penuh karena akan mengurangi efektivitas pembekuan dalam freezer. 

3. Simpan dan pisahkan makanan sesuai jenisnya

ilustrasi food prep (pexels.com/id-id/@n-voitkevich/)
ilustrasi food prep (pexels.com/id-id/@n-voitkevich/)

Ketika kamu membagi stok makananmu ke dalam jumlah kecil, pisahkan juga setiap jenis makanan dalam wadah yang berbeda-beda. Cara ini akan menjaga rasa makanan tidak tercampur atau terpengaruhi satu dengan lainnya serta membuatnya bertahan lebih lama saat disimpan sehingga rasanya tak akan berubah saat digoreng/dimasak.

4. Berikan label pada setiap wadah makanan

ilustrasi menulis label (pexels.com/id-id/@greta-hoffman/)
ilustrasi menulis label (pexels.com/id-id/@greta-hoffman/)

Saat menyimpan makanan di freezer, kamu juga bisa memberi label pada setiap wadahnya. Label ini berisi nama makanan dan tanggal pertama kali disimpan serta batas akhir menyimpan makanan/batas kadaluwarsa. 

Hal ini akan memudahkanmu saat mengambil wadah makanan dan membuatmu mengetahui kapan saatnya makanan harus dibuang atau masih bisa dimasak. Karena meski masih terlihat baik, namun frozen food juga memiliki tanggal kedaluwarsa, lho. Jadi lebih hati-hati, ya! 

5. Simpan menggunakan wadah kedap udara

ilustrasi wadah makanan (pexels.com/id-id/@rodnae-prod/)
ilustrasi wadah makanan (pexels.com/id-id/@rodnae-prod/)

Cara lain yang tak boleh dilupakan saat menyimpan apapun termasuk frozen food adalah menyimpannya dalam wadah kedap udara. Wadah ini membantu makanan yang kamu simpan tetap memiliki rasa serta tekstur yang baik meski disimpan dalam waktu lama. 

Hindari menggunakan wadah sembarangan untuk menyimpannya karena akan mempengaruhi kualitas makanan beku yang kamu beli. 

Banyak jenis frozen food yang ada di pasaran. Di setiap kemasannya sudah dilengkapi tanggal kedaluwarsanya sehingga perhatikan dengan cermat agar kamu tidak lagi sembarangan menyimpannya. Yuk mulai perbaiki cara menyimpan makanan beku favoritmu dengan cara di atas agar rasanya tetap enak dan pastinya tahan lama. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us