7 Tips Merawat Wajan Stainless Steel, biar Awet dan Bersih Kinclong

04 Feb 2025, 05:25 WIB

Dhiya Awlia Azzahra

Potret wajan stainless steel (pexels.com/@conojeghuo)

Intinya sih...

Cuci wajan stainless steel dengan sabun lembut dan air hangat setelah digunakan, hindari penggunaan sabut kasar.
Rendam wajan dengan air panas untuk membersihkan noda makanan yang sulit, gunakan pasta baking soda untuk noda gosong.
Gunakan cairan pembersih khusus stainless steel, hindari penggunaan alat berbahan logam saat memasak, pastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Wajan stainless steel menjadi salah satu alat masak paling populer. Selain tampilannya yang elegan dan modern, wajan stainless steel terkenal, karena daya tahan dan kemampuannya menghantarkan panas secara merata.

Tak hanya itu, wajan ini juga bebas bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada wajan antilengket. Namun, seperti alat dapur lainnya, wajan stainless steel memerlukan perawatan khusus. Jika tidak dirawat dan dipakai secara sembarangan, maka akan berpotensi cepat rusak.

Jadi, penting untuk mengetahui cara merawat wajan stainless steel, agar tetap awet, bersih, dan berfungsi maksimal. Berikut beberapa tips merawat wajan stainless steel yang bisa kamu lakukan.

1. Cuci wajan setelah digunakan

Potret tempat cuci piring di dapur (pexels.com/@kaboompics)

Setelah digunakan, segera cuci wajan dengan sabun cuci piring yang lembut dan air hangat. Jangan menunda-nunda mencuci wajan yang membuat sisa makanan mengering terlalu lama. Hindari menggunakan sabut kasar yang bisa menggores permukaan wajan.

2. Gunakan air panas untuk noda membandel

Ilustrasi air panas (pexels.com/Anna Shvets)

Jika ada noda makanan yang sulit dibersihkan, rendam wajan dengan air panas selama beberapa menit. Hal ini akan membantu melepaskan sisa makanan yang menempel, sehingga lebih mudah dibersihkan.

3. Gunakan baking soda

ilustrasi baking soda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika ada bekas gosong di wajan stainless steel, kamu bisa membuat pasta dari baking soda dan sedikit air. Oleskan pasta tersebut ke area yang gosong, lalu gosok perlahan menggunakan spons hingga noda hilang.

Baking soda juga bisa digunakan untuk menghilangkan bercak air di wajan stainless steel. Taburkan baking soda pada area yang bernoda, lalu gosok dengan spons lembap dan bilas air bersih.

4. Poles wajan secara berkala

Potret wajan stainless steel (pexels.com/@conojeghuo)

Cara perawatan wajan stainless steel lainnya adalah memoles permukaannya secara berkala. Gunakan cairan pembersih khusus stainless steel. Hal ini juga akan membantu menghilangkan noda air dan minyak yang sulit dibersihkan.

5. Panaskan wajan secara bertahap

Potret memanaskan minyak (pexels.com/@rdne)

Untuk mencegah perubahan warna pada wajan stainless steel, jangan langsung menyalakan api besar saat memasak. Hal ini bisa membuat wajan berubah warna menjadi kebiruan atau kehitaman.

6. Hindari pemakaian alat logam

Potret spatula non logam (pexels.com/@cflaten)

Saat memasak, hindari menggunakan alat berbahan logam, karena dapat meninggalkan goresan pada permukaan wajan. Sebagai gantinya, pilihlah spatula atau sendok masak berbahan kayu, silikon, dan plastik tahan panas.

7. Simpan di tempat kering

ilustrasi dapur (pexels.com/Wallace Chuck)

Setelah dicuci, pastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan. Kelembapan dapat menyebabkan noda air atau karat pada wajan, meskipun stainless steel dikenal tahan karat.

Dengan perawatan yang tepat, wajan stainless steel yang kamu punya akan tetap awet dan berfungsi maksimal. Selamat mempraktikkan tips-tips di atas, agar alat dapur kamu bisa selalu memberikan hasil masakan yang nikmat, ya!