Menjelang akhir 2017, banyak tempat makan baru yang menghiasi Kota Surabaya. Food court kekinian juga hadir meramaikan wisata kuliner di Surabaya. Solusi nongkrong yang mempunyai beragam pilihan makanan tanpa harus pergi ke mall.
Tak hanya itu, kamu bisa mendapatkan suasana tempat makan yang fresh dan Instagramable. Di bawah ini terdapat 10 food court kekinian yang bisa menjadi pilihan yang asyik untuk berwisata kuliner di Surabaya.
Aiola berhasil menghadirkan beragam piilhan makanan yang menjadi andalan para pelajar. Aiola menawarkan menu makanan Indonesia dan Western food, dengan harga terjangkau dan rasa yang memuaskan. Aiola Eatery berada di Jalan Slamet Nomor 16, Ketabang, Genteng, belakang Grand City Surabaya.
Aiola diambil dari kata "ayolah" yakni sebagai ungkapan mengajak ke suatu tempat. Aiola mempunyai tempat makan luas yang nyaman dengan memadukan interior ramah lingkungan. Aiola sendiri dianggap sebagai pelopor perubahan PKL yang identik dengan jorok dan kotor menjadi bersih dan higenis.
Kamu bisa menemukan food court kekinian tengah kota bernama Food Coma di Jalan Ngagel Jaya Utara Nomor 46. Sesuai namanya, kamu siap makan hingga kekenyangan di sini. Food Coma menghadirkan area indoor dan outdoor berkapasitas hingga 100 orang.
Bangunan bergaya industrial ini berkonsep modern-rustic. Tempat asyik untuk rame-rame bareng teman maupun keluarga. Terdapat 10 lebih tenant yang siap memanjakan perutmu. Food Coma memiliki beragam pilihan makanan unik seperti cireng keju dan semangka dispenser.
Intro berlokasi di Jalan Dharmahusada Indah Timur, dekat banget dengan Galaxy Mall. Intro mempunyai konsep yang minimalis, namun tetap eye catching. Kafe berlantai dua ini serba putih yang dihiasi beragam typografi dan ornamen minimalis.
Variasi kuliner di Intro telah dikurasi baik dengan kontrak paling lama tiga bulan. Tujuannya, INTRO ingin menjembatani para pengusaha memperkenalkan (INTROduction) produknya ke masyarakat Surabaya.
Food Junction merupakan food court kekinian andalan warga Surabaya Barat. Walaupun berada di ujung, tepatnya di kawasan Grand Pakuwon, Jalan Grand Banjar Boulevard, Tandes, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Food Junction sukses menggabungkan wahana bermain, danau, dan kuliner. Kamu bisa bermain bianglala, sepeda air, boom-boom car, dan sebagainya. Sore hari menjadi waktu yang pas berkunjung ke sini, karena kamu bisa menikmati sunset yang indah. Menjelang malam, lampu-lampu yang indah mulai memanjakan mata.
Konsep antimainstream tersebut sukses menarik banyak orang untuk rela datang jauh ke sini, terutama weekend. Kamu harus pintar-pintar mencari tempat makan saat weekend. Walau sangat luas, kapasitasnya untuk makan di sekitar tenant masih terasa kurang.
Walau hanya sebagai tempat wisata kuliner, Makmu di Surabaya Timur juga selalu penuh. Kamu bisa menemukannya di Jalan Rungkut Kidul Blok. M.
Tempatnya asyik untuk melepas rasa lapar atau sekedar nongkrong santai. Makmu dapat menampung sekitar 265 orang yang terbagi 4 area (dua indoor, satu outdoor, dan satu semi-Indoor).
Makmu mempunyai konsep tempat makan yang memadukan seni mural dengan beragam benda-benda vintage. Terkadang kamu harus rela antri, meskipun weekday. Meskipun kapasitas ruangan besar, area parkirnya masih terbatas. Maka dari itu, Makmu menyediakan jasa valet untuk kamu yang membawa mobil.
Kamu yang sering bepergian menggunakan jasa agen perjalanan pasti familiar dengan PT. Haryono Tours & Travel. Baru buka 2 September lalu, Haryono Kitchen hadir di Jalan Sulawesi 27-29, tepat di lantai 1 kantor Haryono, Surabaya. Kamu pasti bisa mudah menemukannya, tempatnya luas dan nyaman.
Tak tanggung-tanggung, Haryono menghadirkan beragam kuliner populer seperti Warung Omahan, SS Food Corner, Bebek Remuk Bukit Mas, Nasi Campur Bu Ida, Wah-Kee, Bakso Pak Djo, dan Somay Little Menteng akan siap memanjakan penikmat kuliner di Surabaya.
Sesuai namanya OTW memang menghadirkan beragam pilihan makanan pinggiran dari berbagai negara. Kamu bisa menemukan makanan Indonesia, China, dan barat kuno yang telah dimodifikasi dengan tambahan topping kekinian. Kamu bisa menemukan makanan unik seperti burger hitam, bakso sapi sumsum, es blended, dan banyak lainnya.
Jika kamu merasa Food Junction terlalu jauh, G-Walk bisa menjadi solusi di tengah Kota Surabaya Barat. Pusat kuliner ini dibuka sejak awal 2005 dan berada di dalam kawasan perumahan Citraland. Berbeda dari lainnya, G-Walk cenderung menghadirkan pililhan tempat makan yang saling berdekatan di sepanjang jalan.
Semua yang kamu butuhkan tersedia di sini. Dari tempat makan berat hingga sekadar tempat ngopi. Suasana di G-Walk mengadopsi kawasan food street yang selalu menjadi daya tarik saat liburan ke luar negeri, khususnya Singapura.
Sama halnya dengan Food Junction, Food Festival (Foodfest) juga memadukan tempat kuliner dengan wahana bermain. Wisata kuliner bersama keluarga sejak 2008 ini, terletak di Jalan Kejawan Putih Mutiara X Nomor 17, Pakuwon City.
Kamu bisa menemukan sekitar 100 tenant yang menawarkan kuliner menu lokal dan internasional. Tidak ada tiket masuk untuk masuk ke Foodfest, kecuali kamu ingin masuk ke event khusus seperti Festival of Light.
Foodfest juga menyediakan wahana bermain seperti trampoline, sepeda tandem, komedi putar, dan lain-lain. Sayangnya Foodfest hanya buka menjelang malam hari. Kamu bisa berfoto di bawah lampu warna-warni di area parkiran mobil.
Berbeda dari Aiola Eatery, Canteen lebih kental akan tenant khas kuliner pinggiran. Kamu bisa menemukan beragam kuliner enak seperti nasi goreng, soto, bubur, kebab, kue cubit, dan banyak lainnya.
Tempat makan ini berlokasi di area perumahan Perumahan Pondok Jati Blok AL 13-14, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo. Kapasitas pengunjung dan parkirannya banyak, kamu gak akan bingung cari tempat. Sama halnya dengan Eatery, di sini tempatnya tetap berkonsep ramah lingkungan.
Apakah ada yang sudah pernah kamu coba tempat kuliner di atas? Kamu yang sedang liburan di Surabaya, salah satu food court kekinian tersebut wajib kamu coba.