10 Makanan Masa Penjajahan yang Masih Eksis sampai Sekarang

Kamu pasti sudah tahu jika sebagian makanan di Indonesia merupakan warisan bangsa Eropa, seperti Belanda, Portugis, Inggris, hingga Spanyol. Dari ragam kuliner yang diwariskan tersebut, tidak semuanya merupakan makanan olahan daging, seperti semur, ayam suwir, atau sup brenebon.
Kalau kamu perhatikan, ada juga makanan, seperti kue atau makanan ringan, yang diwariskan bahkan masih lestari sampai sekarang. Seperti sepuluh makanan masa penjajahan ini yang ternyata masih eksis sampai sekarang. Apakah ada kesukaanmu?
1. Kini jadi jajanan pasar, kue dadar gulung yang dulu identik dengan isian kinca sekarang banyak inovasi isi, lho

2. Roti goreng yang dulu dikenal oilebollen kini akrab dengan panggilan odading. Roti ini masih identik taburan gula bubuk atau wijen

3. Teksturnya lembut dan renyah, klappertaart yang identik dengan irisan kelapa ini nikmat banget disantap bersama teh atau kopi hangat

4. Masih eksis sampai sekarang, kue lapis legit dikenal sebagai kue istimewa di setiap acara, lho. Saking istimewa, harganya pun terkenal mahal

5. Kue cubit zaman now kreasinya banyak banget. Gak cuma inovasi dari segi tampilan, tapi juga topping dan rasa, lho

6. Teksturnya renyah dan gurih, kastengel jadi kudapan spesial untuk menjamu tamu pada hari raya, seperti Natal dan Idulfitri

7. Sama seperti kastengel, nastar yang ciri khasnya berisi selai nanas juga sering dijadikan kudapan saat hari raya tiba, lho

8. Pie susu dulu hanya bisa dinikmati kalangan bangsawan saja. Camilan ini sekarang mudah dijumpai sebagai oleh-oleh khas Bali

9. Gak cuma dijadikan kudapan, perkedel yang umumnya dibuat dari kentang biasanya juga jadi lauk tambahan saat makan nasi

10. Risoles kini mudah dijumpai sebagai jajanan pasar. Isinya pun beragam, ada daging, sayuran, atau campuran keduanya

Kesepuluh kudapan dari masa penjajahan di atas masih eksis sampai sekarang. Beberapa di antaranya mudah sekali dijumpai sebagai jajanan pasar, lho. Semoga berkembangnya zaman, deretan kudapan warisan masa penjajahan tadi masih lestari terus, ya.