11 Aturan Minum Kopi yang Harus Dipahami, Manfaatnya Lebih Terasa

Menambahkan kayu manis bisa menjadi alternatif yang istimewa untuk kopi. Kayu manis bisa memberikan rasa yang nikmat bagi kopi yang kamu minum. Selain itu, rempah ini juga bisa menambah antikosidan pada minuman favoritmu.

Mungkin kamu suka memakai krimer saat minum kopi. Hal ini memang gak bahaya. Tapi patut diketahui, krimer yang terbuat dari santan kelapa jauh lebih baik dari yang terbuat dari sirup jagung. Krimer santan juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Banyak orang yang mengombinasikan kopi dan rokok untuk dikonsumsi bersama-sama. Padahal, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini bisa meningkatkan asupan kafein dan memicu timbulnya masalah kesehatan yang parah. Jadi, kalau kamu pecinta kopi, kurangi kebiasaan merokok ya. 

Banyak orang yang ingin serba instan, termasuk minum kopi. Tapi, semua kopi instan yang banyak beredar di pasar dengan model kemasan sekali minum, ternyata terlalu banyak mengandung krimer, gula, dan campuran lainnya. Minuman dengan komposisi seperti ini bisa memicu timbulnya efek yang buruk bagi kesehatan, salah satunya hipertensi. 

Para peneliti dari Korea Selatan menyarankan penderita penyakit jantung sebaiknya tidak meminum kopi instan. Hal ini dikarenakan kandungan potasium yang tinggi.

Mengonsumsi kopi saat pagi hari akan bisa membuat perut mulas, karena kafein menstimulasi dan meningkatkan kontraksi dalam usus. Sehingga feses akan keluar lebih cepat dari biasanya. Sehingga pencernaan menjadi lancar. Namun, pastikan kamu sarapan atau makan sesuatu terlebih dulu ya. Jadi asam di lambungmu tak akan berlebihan dan membuatmu tak nyaman. 

Kafein berpotensi membuat tulang keropos dalam waktu singkat. Untuk menghindari risiko osteoporosis, sebaiknya jangan minum lebih dari tiga cangkir kopi dalam sehari.

Kopi adalah minuman dengan kandungan asam yang tinggi, sehingga dapat mengiritasi lambung. Mengonsumsi kopi terlalu banyak mungkin bisa memicu timbulnya asam lambung.

Para ahli menyarankan wanita untuk membatasi asupan kafein yang mereka konsumsi. Jumlah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 miligram per hari.

Fakta dari sebuah studi menunjukan bahwa wanita yang mengkonsumsi kafein sebanyak 200 miligram atau lebih dalam sehari berisiko dua kali lipat mengalami keguguran, daripada mereka yang tidak mengkonsumsi kafein.

Kafein dalam kopi juga berpotensi memperparah gejala Premenstrual Syndrom (PMS). Banyak wanita yang sering mengeluh sakit kepala, nyeri, dan kembung. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kafein yang memiliki sifat mengurangi kandungan vitamin B dan proses metabolisme tubuh.

Minum kopi justru akan memperparah hal ini. Jadi, para pecinta kopi yang sedang menstruasi, ganti kopimu dengan air putih dulu ya. 

Bagi kamu yang sedang hamil, disarankan untuk menghindari kopi dulu. Kamu harus tahu bahwa mengonsumsi kopi terlalu banyak selama beberapa hari akan mengakibatkan bayi lahir prematur.

Nah, sudah jelas, kan aturan minum kopi? Agar manfaat kopi bisa tetap dinikmati, pastikan kamu tidak melanggar aturan medis ini ya.