5 Bahan Rahasia Membuat Cupcake dan Muffin yang Moist, Gak Seret

24 Sep 2023, 14:55 WIB

ilustrasi muffin (unsplash.com/Aneta Voborilova)

Cupcake dan muffin merupakan kudapan yang memiliki penggemar tersendiri. Hidangan ini biasanya dibuat dengan all-in-one method, kemudian dimasukkan ke dalam paper cup untuk membentuk penampilan yang khas. Perbedaan antara muffin dan cupcake biasanya terletak pada beberapa elemen dekorasi, di mana cupcake cenderung lebih meriah karena kerap menggunakan aneka banyak topping sebagai penarik minatnya.

Namun demikian, formula dari dua kudapan ini hampir mirip dan tekniknya juga sama. Oleh sebab itu, biasanya satu adonan bisa dibuat menjadi dua macam hidangan. Namun, tahukah kamu bahwa dalam beberapa proses pembuatan cupcake atau muffin, biasanya hidangan ini terasa kering? Jika hal itu terjadi dengan kamu, maka kamu belum mengenali lima jenis bahan yang bisa membuat adonan cupcake atau muffin jadi lebih moist. Yuk, simak lima komponen tersebut di sini!

1. Yoghurt

ilustrasi yoghurt dan madu (pexels.com/Işıl Agc)

Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi yang memiliki peran penting dalam pembuatan beberapa jenis kue. Hal itu karena yoghurt mampu menjadi salah satu bahan pelembab alami, supaya hidangan tersebut jadi semakin moist, terutama ketika kamu hendak membuat muffin ataupun cupcake. Hal itu karena yoghurt memiliki kandungan air yang akan memberikan kelembapan ekstra pada adonan.

Kemudian, di dalamnya juga terdapat keasaman yang akan membantu membuat adonan jadi lebih ringan, sehingga kamu tidak akan merasa kering pada saat hidangan tersebut disajikan. Selain itu, yoghurt juga bisa menambah rasa yang khas pada cupcake ataupun muffin, sehingga dua kudapan tersebut terasa lebih lezat. Biasanya penggunaan yoghurt dipakai untuk menggantikan beberapa elemen pada adonan kue.

2. Minyak sayur

ilustrasi minyak wangi dengan aroma cokelat (pexels.com/Alesia Kozik)

Bahan berikutnya yang juga bisa memberikan kelembapan ekstra terhadap adonan cupcake atau muffin merupakan minyak sayur. Dengan demikian, kedua kudapan itu akan terasa lebih moist karena sifat lemaknya yang bisa membantu menjaga kelembapan adonan. Biasanya penggunaan minyak sayur diperuntukkan apabila kamu tidak menggunakan mentega atau margarin di dalam kedua kudapan tersebut.

Di samping itu, minyak sayur bisa juga mengurangi penguapan sehingga meminimalisir terjadinya kekeringan pada adonan yang membuat teksturnya kurang sedap. Bukan cuma itu, minyak sayur juga bisa memberikan rasa yang netral sehingga tidak mendominasi cupcake atau muffin seperti beberapa jenis lemak lainnya. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan cupcake atau muffin yang lebih lembut dan menggugah selera.

3. Mentega cair

ilustrasi mentega cair (pixabay.com/Birte)

Bahan selanjutnya yang umum digunakan dalam pembuatan cupcake atau muffin ialah mentega. Fungsinya adalah sebagai sumber lemak untuk membantu memberikan tekstur, rasa, sekaligus memberikan kelembapan. Penggunaan mentega bisa membantu supaya cupcake atau muffin terasa lebih moist. Sebab mentega bisa mempengaruhi kelembapan kemudian memberikan tekstur yang cenderung lebih kenyal pada adonan cupcake ataupun muffin.

Terdapat dua cara menggunakan mentega dalam hidangan populer tersebut, yaitu mentega utuh atau yang dicairkan. Khusus untuk mentega cair biasanya akan memberikan kemudahan ketika kamu mencampur seluruh adonan. Dengan demikian cupcake atau muffin pun akan cenderung lebih moist.

4. Buah-buahan

ilustrasi pisang potong dalam mangkuk (pexels.com/Tara Winstead)

Bahan selanjutnya yang juga bisa memberikan sensasi yang lebih moist terhadap adonan cupcake ataupun muffin adalah buah-buahan. Sebab buah-buahan memiliki keunggulan yang bisa menciptakan kue yang lebih lembap. Beberapa keunggulan penggunaan buah-buahan adalah karena kandungan air yang cukup tinggi di dalamnya.

Kemudian buah-buahan juga bisa bekerja sebagai gula alami sehingga mampu menambah rasa terhadap cupcake atau muffin supaya jadi lebih sedap. Di sisi lain, buah-buahan juga dapat memberikan tekstur yang menarik pada hidangan. Beberapa buah-buahan yang kerap dimasukkan ke dalam cupcake dan muffin adalah blueberry, pisang, bahkan kamu juga bisa menambahkan sayuran seperti wortel. Selamat menikmati!

5. Sour cream

Sour cream (pexels.com/Monstera Production)

Bahan berikutnya yang juga kerap dimasukkan ke dalam adonan cupcake atau muffin untuk menciptakan kue yang lebih lembap adalah sour cream atau krim asam. Bahan ini memang belum terlalu familiar di Indonesia, tetapi cara kerjanya cukup mentereng sehingga bisa menghasilkan kudapan yang berbeda. Penggunaan sour cream atau krim asam bisa memberikan kelembapan tambahan karena kandungan air di dalamnya.

Kemudian, sesuai namanya, bahan ini juga bisa memberikan keasaman yang bisa mencegah pengerasan gluten berlebihan sehingga hidangan jadi lebih lembut. Selain itu, sour cream mampu menambah rasa yang khas terhadap cupcake maupun muffin supaya lebih menggugah selera dan teksturnya cukup lembut dan kenyal. Cocok digunakan untuk kamu yang sering bereksperimen terhadap cupcake ataupun muffin.

Proses pembuatan cupcake atau muffin memang terbilang sederhana karena kamu tinggal mencampur-campur seluruh adonan tanpa perlu menggunakan mixer. Tetapi karena kesederhanaan itulah, kamu harus melakukannya dengan detail dan seksama. Beberapa di antaranya ialah dengan memilih bahan yang tepat dan metode yang cermat.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan salah satu di antara lima bahan rahasia di atas untuk menciptakan cupcake ataupun muffin yang lebih moist atau lembap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.