5 Cara Membuat Dessert Matcha Lebih Wangi, Praktikkan, yuk!
- Pilih matcha berkualitas, gunakan ceremonial grade
- Gunakan pemanis beraroma seperti madu atau maple syrup
- Tambahkan rempah seperti kayu manis atau kapulaga untuk aroma yang lebih dalam
Dessert matcha punya aroma khas yang segar, hijau, dan sedikit “grassy” yang bikin nagih. Namun jujur saja, gak semua dessert matcha langsung mengeluarkan wangi yang menggoda—kadang aromanya terasa samar atau justru mirip rumput. Padahal, aroma adalah kunci pertama yang bikin orang jatuh cinta sebelum gigitan pertama.
Kabar baiknya, ada trik khusus untuk bikin dessert matcha jadi lebih harum tanpa menghilangkan karakter aslinya. Mulai dari pemilihan bahan, kombinasi rasa, sampai teknik pengolahan, semuanya berperan penting dalam membangunkan senyawa aromatik matcha. Yuk, bahas satu per satu triknya.
1. Pilih matcha berkualitas
Langkah paling krusial tentu saja memilih matcha yang tepat. Gunakan matcha ceremonial grade yang warnanya hijau cerah dan aromanya segar, seperti daun teh muda. Matcha jenis ini berasal dari daun teh yang ditanam dengan teknik shading sehingga aromanya lebih kompleks dan alami. Matcha kualitas rendah biasanya sudah kehilangan banyak aroma saat proses pengolahan, hasilnya wangi jadi hambar.
Sebelum digunakan, ayak bubuk matcha terlebih dahulu. Proses ini bukan cuma mencegah gumpalan, tapi juga membantu melepaskan aroma yang terperangkap di dalam bubuk. Hasilnya, wangi matcha lebih keluar saat dicampur ke adonan.
2. Gunakan pemanis yang beraroma
Daripada hanya mengandalkan gula pasir, coba ganti atau kombinasikan dengan madu atau maple syrup. Pemanis alami ini punya aroma floral dan karamel yang menyatu dengan rasa umami matcha. Cukup tambahkan 1–2 sendok teh ke adonan panna cotta, mousse, atau es krim matcha. Saat diaduk atau dipanaskan ringan, aroma dari madu dan maple syrup akan menguap dan memperkaya wangi dessert secara keseluruhan. Gula putih memang manis, tapi aromanya “kosong” dan kurang membantu mengangkat karakter matcha.
3. Tambahkan rempah yang tepat
Sedikit rempah bisa memberi efek besar pada aroma. Kayu manis, kapulaga, atau jahe bubuk bisa memperdalam wangi matcha, terutama untuk dessert seperti cookies, cheesecake, atau bar cake. Contohnya, kapulaga yang digiling segar lalu dicampur ke mousse matcha akan mengeluarkan minyak esensialnya saat terkena suhu hangat.
Pala dan cengkih juga bisa dipakai untuk nuansa dessert akhir tahun. Namun, gunakan rempah sedikit saja. Tujuannya hanya untuk memberi aksen hangat, bukan menyaingi aroma matcha.
4. Manfaatkan lemak yang creamy
Lemak berfungsi sebagai “pembawa aroma” yang sangat efektif. Santan kental, coconut cream, atau butter browned bisa membantu aroma matcha bertahan lebih lama dan menyebar lebih luas. Dalam brownies atau parfait matcha, penggunaan santan kental akan memperkuat aroma matcha yang lembut. Whipping cream juga membantu karena teksturnya yang ringan membuat aroma lebih mudah tercium saat dessert disajikan.
5. Gunakan suhu yang tepat
Saat melarutkan matcha, gunakan air atau susu hangat dengan suhu sekitar 80 derajat Celcius. Suhu terlalu tinggi bisa “membakar” senyawa aromatik dan membuat aroma matcha menjadi pahit. Untuk dessert panggang, masukkan matcha di tahap akhir pengadukan agar gak terlalu lama terpapar panas. Untuk dessert tanpa panggang, seperti tiramisu atau mousse, simpan di kulkas semalaman. Suhu dingin membantu aroma menyatu dan justru terasa lebih kuat saat dessert dikeluarkan dan disajikan.
Dengan trik-trik ini, dessert matcha buatanmu bisa naik level—lebih harum, lebih menggoda, dan terasa spesial, baik untuk sajian rumahan, hampers, maupun acara minum teh santai.
