Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Melelehkan Gula Pasir untuk Bolu Karamel, Anti Gosong!

ilustrasi bolu karamel
ilustrasi bolu karamel (vecteezy.com/dina marlina)
Intinya sih...
  • Pemilihan wajan yang sesuai jumlah gula mempengaruhi proses pencairan
  • Gunakan api kecil agar gula meleleh perlahan dan tidak gosong
  • Pastikan gula larut dan berwarna golden brown sebelum dicampur air panas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bolu karamel atau sarang semut merupakan salah satu suguhan istimewa yang terkenal di Indonesia. Dibanding kue sejenis, bolu karamel punya tekstur berongga dan kenyal. Kenikmatan itu juga didukung oleh sensasi manis gula karamel di setiap gigitan.

Belajar membuat bolu karamel memang memerlukan waktu dan pengalaman mumpuni. Karena banyak tahapan yang bisa mempengaruhi sarang, tekstur, dan rasa pada bolu.

Salah satu proses yang cukup tricky adalah melarutkan gula untuk membuat karamel. Perhatikan lima tips melelehkan karamel yang pas biar rasanya legit dan tidak pahit.

1. Gunakan wajan yang ukurannya sesuai jumlah gula

ilustrasi wajan masak
ilustrasi wajan masak (freepik.com/freepik)

Pemilihan wajan untuk memasak karamel bisa mempengaruhi hasil akhirnya. Cari wajan yang sesuai jumlah gula supaya bahan cepat meleleh. Sebarkan bahan di atas wajan untuk menghindari gula pasir terlalu menumpuk dan memperlambat proses pencairan.

Kalau bisa, cari wajan atau panci masak yang memiliki dasar tebal. Gunanya supaya penyebaran panas merata dan menghindari suhu terlalu tinggi yang berisiko membakar gula sampai jadi gosong dan pahit.

2. Pakai api kecil untuk melelehkan gula pasir

ilustrasi wajan di atas kompor
ilustrasi wajan di atas kompor (pexels.com/Annushka Ahuja)

Saat memasak karamel, atur panas kompor di api kecil saja supaya gula pasir meleleh perlahan tapi tidak cepat gosong. Waktunya memang sedikit lama, tapi efektif menjaga rasa karamel supaya tetap manis dan meleleh sempurna. Pemakaian api kecil juga memudahkan proses pengawasan karamel supaya terhindar dari kondisi gula terbakar.

3. Pastikan gula pasir larut dan berwarna golden brown sebelum dicampur air

ilustrasi gula pasir
ilustrasi gula pasir (pixabay.com/beauty_of_nature)

Selama proses memasak karamel, perhatikan warna gula yang meleleh untuk menghindari bahan gosong dan terbakar. Kalau gula sudah mulai mencair, kamu bisa gunakan spatula untuk mengaduknya sedikit atau goyangkan panci masak agar meleleh merata.

Pengadukan berlebihan tidak disarankan karena berisiko bikin gula pasir mengkristal. Tunggu sampai adonan golden brown atau cokelat keemasan sebelum ditambah air. Kalau masih ada gula pasir utuh, bisa diabaikan asal jumlahnya sedikit, karena terlewat beberapa detik saja adonan rentan gosong.

4. Masukkan air panas sedikit demi sedikit agar tidak mengeras

ilustrasi menuangkan air
ilustrasi menuangkan air (freepik.com/freepik)

Setelah gula pasir golden brown, kamu perlu masukkan air panas sedikit demi sedikit sambil sesekali diratakan. Hati-hati saat melakukan tahapan ini karena percikan air dan gula akan menciprat kemana-mana.

Proses menuangkan air harus dilakukan perlahan supaya gula tidak mengeras dan menggumpal. Lakukan tahapan ini dengan sabar sampai karamel mencair dan menyatu dengan air. Kalau sudah larut, bisa disisihkan atau ditambah mentega, tidak perlu ditunggu sampai air karamel mendidih.

5. Kenali tanda-tanda karamel gosong yang berisiko bikin pahit

ilustrasi memasak karamel
ilustrasi memasak karamel (pexels.com/cottonbro studio)

Memasak karamel ini memang gampang-gampang susah. Warnanya yang gelap sering kali menipu mata dan berakhir pada bolu sarang semut yang pahit. Untuk itu, ketahui dulu beberapa ciri-ciri karamel gosong berikut ini.

  1. Warna karamel yang gosong biasanya lebih pekat dan gelap, bahkan cenderung kehitaman.
  2. Munculnya asap ketika gula pasir dilelehkan bisa menandakan bahan terbakar dan berisiko menghasilkan karamel yang pahit.
  3. Terdapat jejak hitam menempel di dasar wajan bisa menandakan kalau sebagian gula pasir terbakar. Serpihannya rentan mengontaminasi karamel lain dan menyebabkan rasanya pahit.
  4. Bila kamu mencium aroma hangit maka bisa dipastikan kalau sebagian besar karamel sudah dalam kondisi gosong. Kalau dipaksa dipakai, bolu sarang semut bisa pahit.

Mengolah karamel untuk bolu sarang semut alias bolu karamel memang harus piawai dan hati-hati. Kesalahan sederhana bisa menyebabkan karamel menggumpal bahkan gosong. Ikuti lima tips di atas demi memperoleh karamel yang enak dan sempurna untuk kebutuhan membuat kue.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Cara Menyimpan Telur Ayam Kampung agar Tahan Lebih Lama

19 Des 2025, 23:42 WIBFood