5 Fakta Unik Bakpia yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnya!

Kalau melancong ke Yogyakarta, kamu pasti langsung teringat dengan bakpia, kan? Camilan berbentuk bulat pipih ini menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli saat ke Yogyakarta. Selain awet, bakpia kini punya isian yang beragam seiring perkembangan zaman.
Selain berisi kacang hijau, bakpia generasi ketiga punya beberapa varian isian yang lebih variatif, seperti kumbu hitam, cokelat, keju, nanas, durian, dan cokelat kacang. Tentu bakpia dengan isian kacang hijau masih menjadi favorit sampai saat ini.
Namun, meskipun cukup populer di Yogyakarta, bakpia ternyata punya sejarah yang panjang, lho. Bukan dari Jawa, ini beberapa fakta unik bakpia yang ternyata berasal dari China.
1. Bakpia punya nama asli tou luk pia
Kalau menilik ke latar belakang sejarahnya, bakpia yang merupakan kudapan berbentuk bulat pipih ini ternyata tidak serta merta ada di Yogyakarta, lho. Meskipun sejak dulu nenek moyang kita sudah menggemari makanan ataupun minuman manis.
Bakpia sebenarnya memiliki nama asli tou luk pia. Ini karena kuenya berisi kacang hijau. Namun, istilah untuk bakpia sendiri berasal dari Bahasa Tionghoa dialek Hokkian.
Konon, bak berarti daging, sementara pia berarti kue. Jadi, bakpia sebenarnya adalah kue khas China yang berisi daging babi yang diolah.