Apakah di antara kamu ada yang masih merasa asing dengan buah satu ini? Ya, menteng. Buah dengan nama latin Baccaurea racemosa ini agaknya mulai terabaikan dan membuatnya menjadi semakin langka.
Meski buah menteng sudah sedikit sulit dijumpai, rupanya ada beberapa fakta-fakta menarik dari buah bercita rasa asam segar ini yang mungkin saja belum kamu tahu. Kira-kira apa saja? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Buat kamu yang lagi kepingin banget mencicipi buah ini harus bersabar sedikit ya, karena menteng termasuk ke dalam tanaman buah musiman nih. Bunga dari tamanam buah menteng atau kapundung ini baru akan tumbuh pada bulan Oktober hingga Desember, sedangkan untuk masa panen buah menteng ini jatuh pada awal tahun, yakni sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Maret.
Mengingat buahnya yang sudah semakin langka, mungkin hanya di daerah tertentu pada waktu-waktu tersebut saja kamu akan bisa menjumpai pedagang buah yang menjual buah dengan cita rasa asam manis ini.
Meski kerap diabaikan, buah menteng ini rupanya memiliki banyak nutrisi yang dapat menguntungkan tubuh. Seperti adanya kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin B1. Tak sampai di situ, di dalam buah menteng terdapat pula kandungan kalsium, protein, fosfor, serta zat besi. Sehingga dipercaya bisa memberikan banyak khasiat untuk kesehatan diantaranya mencegah sariawan, mencegah anemia, memaksimalkan metabolisme tubuh, mencegah penyakit tulang, melindungi tubuh dari radikal bebas dan masih banyak lagi.
Gak hanya buahnya saja, bagian lain dari tanaman buah menteng ini juga memiliki beragam kegunaan seperti daunnya yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah pencernaan, kulit kayunya yang berguna sebagai pewarna alami, lalu ada bagian batang pohonnya yang kokoh dan kuat sehingga kerap dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan furnitur rumah.
Sekilas buah menteng terlihat menyerupai buah duku yang tumbuh menggerombol pada satu tangkai. Bedanya, menteng berkulit agak mengkilat dan licin serta mempunyai dua forma buah yang terdiri dari daging buah berwarna merah hati dan daging buah berwarna putih. Nah, itulah sebabnya buah ini memiliki rasa yang asam, tapi tak jarang pula lho tanaman menteng menghasilkan buah dengan cita rasa manis.
Kamu tentu sudah tidak asing lagi kan dengan daerah Menteng yang lokasinya terletak di Jakarta Pusat? Sesuai dengan namanya, tempat tersebut dulunya memang merupakan sebuah hutan yang banyak ditumbuhi dengan pohon menteng.
Saking banyaknya tanaman menteng yang tumbuh pada wilayah tersebut, membuat orang-orang lebih mudah mengingat dan mulai menjuluki daerah yang menjadi bagian dari masa kecil Barack Obama tersebut dengan nama Menteng.
Nah, mulai dari sana lah asal muasal yang membuat buah menteng ini digaet menjadi nama dari sebuah kawasan elit di daerah Jakarta Pusat.
Tidak hanya di Indonesia, menteng juga rupanya dapat ditemukan pada daerah-daerah Asia Tenggara lainnya seperti negara bagian Malaysia (Sarawak dan Sabah), Thailand dan juga Brunei. Jika di Jakarta buah ini biasa disebut dengan nama menteng, lain halnya di daerah-daerah lain yang justru menyebut buah menteng ini dengan julukan yang berbeda-beda.
Seperti di daerah Kalimantan, menteng disebut dengan nama liox moho. Di daerah Jawa disebut dengan pundung atau kapundung. Buah menteng di Sumatera terkenal dengan nama kisip. Ada pula masyarakat Malaysia yang memanggil buah ini dengan sebutan tampoi.
Dari kelima poin-poin di atas, fakta nomor berapa yang baru kamu tahu?