5 Hidangan Populer yang Bisa Dibuat Pakai Standing Mixer

Roti menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Kelezatannya sangat terkenal, sehingga tidak heran jika banyak orang yang membuat hidangan ini versi rumahan. Karakteristik untuk mendapat roti lezat, salah satunya ditandai oleh adonan yang kalis elastis. Demi mencapai tekstur tersebut, diperlukan tenaga penuh untuk menghasilkan adonan yang mudah direntangkan sampai tipis. Oleh karenanya, gunakan bantuan standing mixer, maka adonan roti bisa terbentuk dengan baik.

Standing mixer bisa mencampur adonan sampai siap di-proofing tanpa perlu kamu uleni sendiri. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga demi mendapatkan tampilan adonan roti yang sempurna. Selain itu, perhatika  juga pemakaian baling-baling saat mengaduk adonan. Penggunaan hook yang dipakai untuk membuat adonan roti adalah dough hook. Baling-baling ini dirancang khusus untuk mengaduk adonan berat, salah satunya adonan roti, agar bisa menggulung dan menguleni adonan dengan baik tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga secara manual.

Pasta adalah bahan makanan yang kerap dijadikan hidangan utama. Di luar sana, ada banyak sekali pasta kemasan siap masak yang bisa kamu beli. Namun, jika kamu ingin mengontrol secara penuh kualitas dan bahan-bahan yang digunakan, maka pertimbangkan pembuatan pasta sendiri di rumah. Proses pengolahannya cukup sederhana karena kamu bisa menggunakan standing mixer untuk membantu mencampur dan menguleni bahan-bahan sehingga tidak diperlukan banyak tenaga. Bahkan, proses pemotongannya pun bisa dilakukan menggunakan pasta maker sehingga lebih cepat dan efisien.

Di sisi lain, penggunaan mixer sebagai pembuatan pasta juga perlu diperhatikan dengan baik. Bahan-bahan yang umum digunakan dalam proses pembuatan pasta homemade terdiri dari tepung, telur, dan penyedap. Bahan-bahan tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam mangkuk standing mixer terlebih dahulu. Dilansir Fuss Free Flavours, kamu bisa menggunakan dough hook untuk mencampur bahan-bahan tersebut. Dimulai dengan kecepatan paling rendah, kemudian kamu bisa tingkatkan kecepatan untuk proses pengulenan. Setelah tercampur rata, adonan bisa diistirahatkan, kemudian dipotong-potong sebelum digunakan atau disimpan.

Standing mixer bukan cuma bisa digunakan untuk membuat makanan-makanan bercita rasa manis, tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk pengolahan makanan gurih atau asin. Sajian yang akrab dengan penggunaan standing mixer bukan lain adalah olahan daging. Sajian ini memiliki banyak kreasi unik, sehingga kamu bisa memanfaatkan peralatan dapur tersebut secara optimal demi menghemat tenaga ketika memasak, seperti meatball atau bakso sampai sosis. Namun perlu diperhatikan juga bahan utama daging yang dimasukkan ke dalam peralatan, di mana daging harus dalam kondisi sudah digiling karena mixer tidak bekerja sebagai penghalus.

Melansir Serious Eats, baling-baling yang digunakan untuk membuat olahan daging ini bisa berupa paddle hook. Kemudian kamu dapat memasukkan bahan-bahan secara berurutan ke dalam bowl standing mixer. Biarkan peralatan tersebut bekerja mulai dari speed paling rendah kemudian meningkat di setiap menitnya. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan adonan bakso yang lembut dan sesuai selera. Pastikan saja untuk mengikuti instruksi resep dengan baik agar adonan tidak terlalu lama diaduk.

Standing mixer bisa dimanfaatkan untuk membuat cookies terutama dalam jumlah banyak. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga karena peralatan ini akan mengerjakan proses pencampuran hingga adonan siap diistirahatkan dalam kulkas sebelum dicetak maupun dipanggang. Kunci untuk membuat cookies menggunakan standing mixer adalah mengukur bahan-bahan dengan tepat sehingga hasilnya sesuai harapan. Hindari pengadukan terlalu lama karena hal tersebut bisa menyebabkan adonan rusak dan berpengaruh terhadap struktur kue saat proses pemanggangan berlangsung.

Melalui Inspired Taste, dikatakan bahwa kamu bisa membuat cookies menggunakan standing mixer dengan cara melakukan creaming method terlebih dahulu. Kamu dapat mencampurkan gula dan mentega dalam bowl kemudian aduk menggunakan paddle hook. Setelah itu, kamu bisa mencampurkan bahan-bahan kering lainnya juga bahan liquid jika diperlukan. Proses ini memakan waktu beberapa menit namun kamu tetap perlu memperhatikan adonan dengan seksama. Jika sudah tercampur rata, maka mesin bisa dimatikan dan lanjutkan proses pembuatan cookies ke tahap selanjutnya.

Lalu, penggunaan standing mixer juga cocok dipakai untuk proses pembuatan cake atau kue. Kebanyakan cake yang dibuat menggunakan standing mixer biasanya dibuat dalam jumlah banyak atau memerlukan kestabilan maksimum untuk mendapatkan tekstur adonan yang pas. Di samping itu, penggunaan standing mixer untuk proses pembuatan cake atau kue juga sangat memudahkan, sehingga kamu bisa mengontrol adonan dengan baik serta menghasilkan tekstur yang sesuai harapan sebelum nantinya adonan diproses menggunakan metode kukus atau panggang.

Di sisi lain, hal yang harus kamu perhatikan juga adalah penggunaan baling-baling untuk mengaduk adonan. Dalam proses pembuatan kue, biasanya baling-baling yang dipakai cenderung pada penggunaan whisk hook atau paddle hook, tergantung metode yang kamu gunakan untuk mencampur adonan dan tekstur adonan seperti apa yang ingin dicapai. Makanya, kamu perlu memperhatikan resep dengan seksama supaya hasilnya memuaskan dan peralatan ini bisa mempermudah pekerjaan.

Standing mixer merupakan salah satu peralatan serbaguna yang sering dipakai untuk mengerjakan banyak makanan di dapur. Kemampuannya sangat beragam mulai dari mengolah roti sampai kue, bahkan bisa juga dipakai untuk membuat makanan asin seperti produk olahan daging. Dengan keberagaman aksesori dan fungsinya yang serbaguna, standing mixer menjadi salah satu peralatan yang bisa kamu pertimbangkan untuk dimiliki di rumah, terutama jika kamu menyukai makanan homemade yang kreatif dan beragam.