Masyarakat Jepang terkenal dengan budaya etos kerja yang tinggi dan makanan laut yang beragam. Makanan laut alias seafood ini beraneka ragam hingga ke jenis yang kurang lazim bagi orang lain. Meskipun begitu demi kandungan gizi yang melimpah masyarakat Jepang rela mengonsumsinya bahkan menjadikan menu tersebut sebagai makanan favorit.
Kira-kira jenis apa sajakah yang sering dikonsumsi? Simak ulasannya di bawah ini, guys!
Red cornetfish atau yang dikenal sebagai Aka Yagara di Jepang memiliki bentuk yang cukup aneh. Ikan ini punya mulut panjang atau moncong berukuran 10-12 cm serta badan yang memanjang seperti belut yang juga punya permukaan kulit sangat licin.
Di samping itu semua ikan ini menjadi favorit banyak pecinta kuliner khususnya sashimi karena cita rasa segar dan sedikit manis pada dagingnya. Teksturnya juga sangat lembut dan lumer ketika dimakan. Ikan Aka Yagara ini termasuk deretan ikan yang dijual dengan harga tinggi lho.
Ikan yang hidup di laut dalam ini juga termasuk jenis favorit untuk diolah menjadi sashimi. Meskipun bentuknya mengerikan dan cukup menjijikan namun gak sedikit orang yang lahap menyantap olahan monk fish.
Ikan yang punya nama ilmiah Lophius ini disebut-sebut memiliki cita rasa yang enak dan kaya nutrisi. Salah satu nutrisinya adalah kandungan insulin yang tinggi membuat ikan ini dicintai, khususnya bagi penderita diabetes.
Di sekitar kawasan Okinawa kamu akan disuguhkan berbagai jenis ikan untuk diolah menjadi sashimi. Selain dua jenis di atas ada pula parrot fish alias ikan kakatua. Ikan dengan warna yang cantik ini menjadi primadona bagi para pecinta kuliner.
Sisik warna-warninya dibersihkan lalu ikan pun dipotong tipis-tipis sebelum disajikan. Meskipun terlihat aneh namun ikan ini dijual dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp 2 juta/ekor.
Yap, jenis yang paling ekstrem pun muncul ketika ada stone fish dalam daftar menu sashimi di Jepang. Ikan ini umumnya lebih dikenal dengan nama lain Okoze. Seorang koki profesional harus memiliki pengalaman dan lisensi khusus dalam mengolah ikan beracun seperti ini.
Berbeda dari jenis ikan lainnya okoze sashimi disajikan tanpa kulit karena di situ salah satu letak racun yang berbahaya. Jika diolah dengan benar ikan batu bisa menjadi hidangan laut segar yang tak kalah enaknya dari menu sashimi ikan lain.
Sama seperti ikan batu yang memiliki racun ikan fugu juga menjadi salah satu menu ekstrem yang ada di pilihan sashimi. Ikan yang akan membuntal jika merasa terancam ini akan disajikan menjadi irisan transparan tipis tanpa kulit.
Ikan fugu atau buntal dikuliti hingga bersih sebelum dipotong. Selain dagingnya ada pula organ hati ikan fugu yang menjadi bagian favorit banyak orang.
Nah, kalau menurut kalian bagaimana kelima jenis ikan di atas tadi? Cukup ekstrem dan bikin berpikir berulang kali ya jika ingin memakannya. Tapi buat kamu yang ngaku pecinta kuliner gak lengkap kalau belum mencoba berbagai menu sashimi ikan aneh di atas tadi!