5 Langkah Membekukan Bayam supaya Tahan Berbulan-bulan

Pertama, kamu perlu memisahkan daun bayam dari batangnya supaya makanan ini bisa disantap dengan nyaman dan tidak mengganggu. Setelah dipetik dari batangnya, maka kamu bisa mencuci bersih bayam di air mengalir supaya kotoran yang ada di antara daun kehijauan ini benar-benar luruh dan menghasilkan bayam bersih yang aman dan nyaman dikonsumsi.

Ini adalah cara paling dasar untuk mempersiapkan bayam beku supaya lebih maksimal dan tahan lama saat disimpan. Tapi tentu saja hal itu perlu diiringi oleh kualitas bahan yang bagus. Pilih bayam segar yang masih dalam kondisi baik dan tidak terdapat tanda-tanda kerusakan maupun layu yang bisa memperpendek usia penyimpanan bayam ini.

Kemudian siapkan panci dan tambahkan air secukupnya. Didihkan air memakai api sedang selama beberapa saat. Kalau sudah mendapati air mendidih dengan merata, maka kamu bisa langsung merebus bayam. Waktu merebus pun tidak usah terlalu lama karena tujuannya adalah untuk membantu mempertahankan warna maupun kualitas dari bayam itu sendiri.

Biasanya pada tahap ini, proses perebusan hanya berlangsung selama 30 sampai 90 detik saja. Bisa lebih, tergantung jumlah dan besaran bayam. Jadi sesuaikan dengan kondisi bayam masing-masing biar hasilnya lebih optimal.

Setelah bayam direbus, maka kamu harus langsung memasukkan bayam ke dalam mangkuk berisikan air dingin atau air es. Fungsinya adalah untuk menghentikan proses memasak supaya bayam masih dalam kondisi yang bagus dan cerah. Jadi sebelum kamu merebus bayam tersebut, baiknya air dingin dan es sudah disiapkan dalam mangkuk supaya tidak perlu menunggu lagi.

Cara ini akan membantu mengistirahatkan bayam supaya jadi tekstur dan tampilannya masih sangat baik. Diamkan bayam di dalamnya selama beberapa menit atau sampai suhunya sudah cukup dingin sebelum ditiriskan.

Kalau bayam sudah cukup dingin setelah direndam menggunakan air es selama beberapa menit, maka langkah selanjutnya adalah dengan memeras bayam untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air yang terserap di dalamnya. Ini akan membuat bayam menyusut cukup banyak, sehingga pastikan ketika merebus jumlah bayam yang kamu pakai juga tak kalah melimpah.

Setelah itu, kamu bisa mempersiapkan cetakan untuk membekukan bayam ini. Bisa menggunakan loyang lebar atau boleh juga memakai loyang muffin yang sudah memiliki dasar berbentuk bulat. Kamu juga bisa mengalasinya menggunakan baking paper untuk mencegah menempel, khususnya jika menggunakan loyang muffin.

Kalau bayam sudah diperas, kamu bisa mengambil beberapa gram bayam kemudian bentuk bulat. Hal ini akan membantu membuat tampilannya jadi lebih maksimal dan memudahkan saat proses pembekuan berlangsung. Diameternya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tapi kalau kamu menggunakan loyang muffin, kamu bisa menekannya supaya bentuknya jadi lebih rapi dan ketebalannya pas. Masukkan ke dalam freezer untuk dibekukan selama kurang lebih 2-3 jam.

Setelah beberapa jam berlangsung, biasanya bayam yang sudah dibekukan di atas loyang atau cetakan muffin akan mengeras. Kamu perlu mengeluarkannya dari dalam cetakan itu dan pindahkan ke dalam plastik ziplock. Kamu bisa mengemasnya sebanyak 2-3 bongkahan bayam beku supaya lebih mudah ketika digunakan.

Kemudian kembalikan lagi bayam beku ke dalam freezer untuk disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Rata-rata pembekuan ini bisa bertahan selama kurang lebih 3 bulan. Tapi akan jauh lebih baik jika bahan tersebut lekas dikonsumsi supaya kesegaran bayam tetap terasa maksimal.

Bayam merupakan salah satu sayuran segar yang mudah layu jika disimpan terlalu lama. Maka dari itu, cara mengakalinya adalah dengan membekukan bayam supaya ia bisa tahan cukup panjang. Cara di atas dapat dijadikan panduan yang kamu ikuti untuk membekukan bayam dengan hasil maksimal dan bisa digunakan kapan saja untuk berbagai macam keperluan.