Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Sehat yang Tinggi Kandungan Elektrolit, Cegah Dehidrasi!

ilustrasi semangka (pexels.com/Any Lane)
ilustrasi semangka (pexels.com/Any Lane)

Elektrolit sangat penting untuk mengatur jumlah air dalam tubuh dan membantu banyak fungsi dalam tubuh, mulai dari respons saraf hingga kontraksi otot. Namun, hal-hal seperti sakit, diare, muntah, atau bahkan berolahraga bisa memicu kekurangan elektrolit.

Lebih lanjut, ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kram otot dan kedutan, kelemahan, aritmia jantung, kelumpuhan, dan dalam kasus ekstrem, kematian melalui serangan jantung. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan keseimbangan elektrolit. Kabar baiknya, elektrolit ini bisa didapatkan secara alami melalui makanan. Berikut adalah sejumlah makanan yang merupakan sumber elektrolit.

1. Produk susu

ilustrasi keju (pixabay.com/PDPhotos)
ilustrasi keju (pixabay.com/PDPhotos)

Produk susu merupakan sumber kalsium dan natrium yang baik. Misalnya, menurut data FoodData Central, dalam 100 mL susu, terdapatnya sekitar 199 mg kalsium dan 281 mg kalium. Dan keju menawarkan lebih baik lagi, misalnya dalam 28 gram keju parmesan, terdapat sekitar 336 mg kalsium dan 26,1 mg natrium.

Meskipun kalsium dikaitkan dengan produk susu, namun collard greens, kacang-kacangan, produk kedelai, almond, tahini, dan bok choy juga merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Untuk mendapatkan natrium dan kalsium, tambahkan sepotong keju di atas sepotong roti tepung almond.

2. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang-kacangan (pixabay.com/ExplorerBob)
ilustrasi kacang-kacangan (pixabay.com/ExplorerBob)

Menurut studi dalam jurnal Nutrients, sebagian besar jenis kacang-kacangan, terutama almon, kacang brazil, dan kacang mete, mengandung sejumlah besar magnesium, serta sejumlah besar kalsium dan kalium. Magnesium penting untuk mengatur kadar gula darah dan tekanan darah, dan kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Secara keseluruhan, makanan yang kaya nutrisi ini adalah tambahan yang bagus untuk diet, baik sebagai camilan atau diolah sebagai selai kacang atau alternatif susu sapi. Kacang-kacangan juga mengandung banyak protein nabati dan lemak sehat, sehingga bisa menjadi pengganti daging yang bagus untuk vegetarian dan vegan.

3. Sayuran hijau

ilustrasi bayam (pixabay.com/ponce_photography)
ilustrasi bayam (pixabay.com/ponce_photography)

Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, lobak, bit, dan banyak lagi sangat penting untuk diet sehat, begitu pula dalam hal elektrolit. Dilansir laman Byrdie, sayuran ini kaya akan potasium dan magnesium. Selain itu, karbohidrat sehat dalm sayuran hijau ini berguna untuk membantu menyerap mineral tersebut dengan lebih baik.

Untuk itu, jadikan berbagai sayuran ini bagian dari diet sehat setiap hari. Sediakan sayuran tersebut di rumah dan olah menjadi resep favoritmu, seperti salad, tumis, dan smoothie.

4. Pisang

ilustrasi pisang (pexels.com/Vanessa Loring)
ilustrasi pisang (pexels.com/Vanessa Loring)

Pisang dapat sangat menghidrasi, kaya akan elektrolit seperti potasium, mudah dibawa ke mana pun, dan mudah dicerna selama berolahraga. Bahkan, penelitian dalam jurnal PLoS One juga menunjukkan bahwa makan pisang sebelum atau selama olahraga berat dapat membantu kamu tetap bertenaga.

Pisang adalah sumber elektrolit yang di mana satu buah pisang mengandung 422 mg kalium. Berikan tambahan protein dengan mengoleskan selai kacang pada pisang atau tambahkan serat dengan memasukkan pisang ke dalam oatmeal.

5. Semangka

ilustrasi semangka (pexels.com/Any Lane)
ilustrasi semangka (pexels.com/Any Lane)

Semangka merupakan buah yang paling cocok dimakan saat cuaca panas dan dapat dinikmati sepanjang tahun. Buah berwarna merah dan segar ini juga baik untuk meningkatkan elektrolit.

Menurut FoodData Central, sepotong semangka berukuran sedang mengandung 320 mg kalium. Semangka juga sangat menghidrasi karena mengandung 92 persen air, menjadikannya camilan yang enak setelah berolahraga.

Elektrolit sangat penting untuk respons saraf tubuh, kontraksi otot, keseimbangan air, dan banyak lagi. Sangat penting untuk memperhatikan asupan elektrolit jika kamu sedang sakit atau baru saja selesai berolahraga. Kamu bisa mendapatkan elektrolit melalui semua makanan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Panettone Klasik agar Lembut dan Mengembang

19 Des 2025, 22:32 WIBFood