Kalau kamu pecinta kopi, pasti sudah gak asing lagi dengan yang namanya krimer. Ada dua jenis krimer yang sering kita temui, yaitu krimer khusus kopi dan krimer serbaguna. Meski keduanya sama-sama buat nambahin rasa creamy, tapi sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Nah, biar gak bingung saat belanja, berikut ini lima perbedaan krimer khusus kopi dan krimer serbaguna. Yuk, simak!
Krimer khusus kopi biasanya dibuat dengan komposisi yang disesuaikan untuk memperkuat rasa kopi. Bahan utama yang sering digunakan adalah minyak nabati yang telah dihidrogenasi, gula, dan protein susu. Bagi kamu yang alergi terhadap susu, kamu bisa menggunakan krimer kopi yang terbuat dari almond, oat, kedelai dan kelapa.
Sementara itu, krimer serbaguna cenderung memiliki komposisi yang lebih variatif. Karena harus cocok digunakan untuk berbagai keperluan kuliner. Krimer serbaguna biasanya mengandung bahan-bahan seperti minyak kelapa, lemak nabati, dan kadang-kadang pati atau tepung.
Kalau kamu pernah membandingkan langsung, pasti bisa merasakan perbedaan antara krimer kopi dan krimer serbaguna. Krimer kopi biasanya memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kuat, karena memang dirancang untuk melengkapi dan memperkuat cita rasa kopi. Krimer kopi seringkali mengandung tambahan gula yang tinggi dan umumnya jauh lebih manis daripada krim serbaguna.
Di sisi lain, krimer serbaguna cenderung memiliki rasa yang lebih netral atau sedikit manis, supaya bisa digunakan di berbagai jenis makanan dan minuman tanpa mengubah rasa asli dari hidangan tersebut.
Sesuai dengan namanya, krimer khusus kopi memang dirancang untuk ditambahkan ke dalam kopi. Krimer ini membuat kopi jadi lebih creamy dan lezat tanpa mengubah rasa asli kopi.
Sementara itu, krimer serbaguna punya penggunaan yang lebih luas. Krimer ini bisa ditambahkan ke dalam teh, smoothies, saus, sup, atau bahkan digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Krimer serbaguna memberikan fleksibilitas lebih banyak dalam masakan dan minuman sehari-hari.
Secara umum, krimer khusus kopi dan krimer serbaguna memiliki kandungan gizi yang berbeda. Krimer kopi cenderung lebih tinggi lemak dan kalori karena komposisi minyak nabati dan gula yang tinggi.
Di sisi lain, krimer serbaguna sering kali lebih rendah lemak dan kalori, terutama jika dibuat dari bahan-bahan seperti minyak kelapa atau pati. Namun, beberapa krimer serbaguna yang dibuat untuk keperluan diet tertentu mungkin memiliki tambahan vitamin atau mineral yang tidak terdapat pada krimer kopi.
Krimer khusus kopi biasanya memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy. Karena dirancang untuk memberikan sensasi yang kaya saat dicampur dengan kopi panas.
Sementara itu, krimer serbaguna bisa memiliki berbagai macam tekstur, tergantung dari penggunaannya. Ada yang berbentuk bubuk dan cairan kental. Konsistensi krimer serbaguna lebih bervariasi karena harus cocok digunakan di berbagai jenis makanan dan minuman.
Jadi, saat kamu ingin menambah krimer ke dalam minuman atau makananmu, pastikan kamu memilih jenis krimer yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Kalau kamu mau menambah krimer ke dalam kopi, pilihlah krimer khusus kopi untuk mendapatkan rasa yang sempurna. Tapi kalau kamu butuh krimer untuk berbagai keperluan memasak, pilihlah krimer serbaguna yang lebih fleksibel.
Tentunya, semua tergantung dari produk itu sendiri. Pastikan untuk melihat apakah produk krimer itu non-dairy atau dairy creamer. Jika kamu sedang dalam program diet, lebih baik memilih yang non-dairy, ya. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam memilih krimer yang tepat.