Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Roti Tawar dan Roti Gandum, Jangan Sampai Salah Ya!

unsplash.com/Manki Kim

Nama roti tawar dan roti gandum sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Meski bukan termasuk makanan pokok, tapi banyak masyarakat sering mengonsumsi salah satu dari dua jenis roti ini sebagai sarapan. Tentu dengan tambahan selai, buah-buahan, dan susu agar semakin nikmat.

Jika dilihat secara sekilas, kedua roti ini terlihat mirip. Tapi bila diamati secara seksama, terdapat beberapa hal yang menjadi pembeda. Agar tak keliru, yuk ketahui perbedaan roti tawar dan roti gandum di bawah ini!

1. Bahan pembuat masing-masing roti

unsplash.com/Isaac Del Toro

Roti tawar adalah jenis roti yang paling banyak dikonsumsi. Roti ini terbuat dari tepung terigu yang mana bagian seratnya sudah dibuang terlebih dahulu, sehingga warna roti menjadi putih. Berbeda dengan roti gandum yang terbuat dari tepung dengan kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat inilah yang membuat roti gandum berwarna kecokelatan dan bertekstur agak kasar dibandingkan roti tawar.

2. Cara membuat roti

unsplash.com/Hüseyin

Untuk mendapatkan warna putih yang sempurna, tepung yang digunakan untuk membuat roti tawar harus digiling dulu dalam kurun waktu yang lumayan lama. Setelah itu, baru ditambahkan dengan bahan-bahan lain seperti benzoyl peroxide, potassium bromide, dan bahan lainnya yang mengandung vitamin dan mineral. Sedangkan roti gandum dibuat menggunakan bahan-bahan alami, sehingga kandungan nutrisi di dalamnya lebih banyak.

3. Kandungan gizi

unsplash.com/Peter Lewicki

Baik roti tawar maupun roti gandum, keduanya memiliki kandungan karbohidrat. Akan tetapi, takaran karbohidrat pada roti tawar jauh lebih tinggi yaitu 175 kalori. Belum lagi ditambah dengan selai, mentega, dan meses yang membuat kandungan karbohidrat semakin besar.

Berbeda dengan roti gandum, dimana kandungan karbohidratnya hanya sebesar 138 kalori saja. Di dalamnya juga sudah terdapat berbagai kandungan nutrisi seperti protein, magnesium, fosfor, kalium, sodium, antioksidan, folat, dan berbagai vitamin.

4. Penampilan roti

unsplash.com/Markus Spiske

Secara keseluruhan, roti tawar memiliki warna yang lebih cerah dan bersih dibandingkan roti gandum. Dan jika diraba, maka tekstur roti tawar cenderung lembut, halus, dan memiliki banyak rongga. Sedangkan roti gandum memiliki tekstur yang kasar dan cenderung lebih padat.

5. Harga jual roti

unsplash.com/Bruno Thethe

Perbedaan yang juga tak kalah mencolok adalah harga jual masing-masing roti. Harga roti tawar cenderung lebih murah dibandingkan roti gandum. Perbedaan harganya bisa mencapai Rp5 ribu per bungkus roti atau malah lebih. Jadi tak heran kalau masyarakat di Indonesia lebih sering mengonsumsi roti tawar dibandingkan roti gandum.

Semoga penjelasan di atas membantu kamu untuk membedakan antara roti tawar dan roti gandum, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us