Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Poin Penting Merebus Daging Pakai Metode 5-30-7 Supaya Empuk

ilustrasi merebus daging sapi dengan metode 5-30-7 (unsplash.com/Natalia Gusakova)
ilustrasi merebus daging sapi dengan metode 5-30-7 (unsplash.com/Natalia Gusakova)

Pernahkah kamu mendengar tentang metode 5-30-7 untuk memasak suatu bahan bertekstur keras? Langkah ini juga sering dipakai untuk melembutkan daging sapi agar mudah dimasak menjadi macam-macam hidangan tanpa takut alot. Cara ini merujuk pada proses merebus 5 menit, didiamkan 30 menit, direbus lagi 7 menit, dan kadang-kadang ditunggu lagi 30 menit sebelum daging digunakan.

Tapi tidak semua orang sukses dengan metode memasak seperti ini. Bahkan beberapa di antaranya tetap alot dan keras. Makanya kamu bisa mengikuti lima poin penting merebus daging agar empuk pakai metode 5-30-7 di bawah ini biar hasilnya lebih menggembirakan. Keep scrolling!

1. Mulai perhitungan sejak air mendidih

ilustrasi air mendidih (pixabay.com/Three-shots)
ilustrasi air mendidih (pixabay.com/Three-shots)

Perlu diketahui bahwa dalam merebus daging sapi pakai metode ini, perhitungan waktu harus diperhatikan dengan baik. Tapi banyak yang masih salah sangka bahwa perhitungan waktu merebus daging dimulai sejak menyalakan api kompor. Padahal bukan itu tepatnya.

Waktu akurat untuk memulai perhitungan metode 5-30-7 adalah sejak air mendidih. Pada langkah pertama didihkan air dalam panci terlebih dahulu, baru masukkan potongan daging. Tunggu 5 menit, lalu matikan api selama 30 menit. Kemudian nyalakan lagi kompor dan tunggu air dalam panci mendidih, kalau sudah maka kamu bisa hitung mundur proses memasak selama 7 menit selanjutnya.

2. Tutup panci harus dalam keadaan rapat

ilustrasi panci masak dalam kondisi tertutup (unsplash.com/Frank Zhang)
ilustrasi panci masak dalam kondisi tertutup (unsplash.com/Frank Zhang)

Selama proses merebus daging sapi memakai metode ini, pemilihan panci dan tutup yang pas adalah hal penting. Sebab selama proses perebusan berlangsung, tutup dan panci akan tetap menjaga suhu supaya proses memasak terus terjadi walaupun api dalam kondisi mati.

Makanya, sangat penting menggunakan panci dalam kondisi rapat supaya tekanan dalam panci tidak keluar kemana-mana. Biasanya kegagalan memasak daging yang keras meski perhitungannya sudah tepat bisa berasal dari penutupan panci yang kurang rapat.

3. Jumlah air harus cukup

ilustrasi panci masak di atas kompor (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi panci masak di atas kompor (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyaknya air yang dipakai untuk merebus daging juga harus cukup. Ini adalah hal sederhana yang berpengaruh besar terhadap hasil merebus daging pakai metode 5-30-7. Dengan takaran pas, maka proses memasak jadi efisien dan bisa memberikan tekstur terbaik saat daging hendak diolah menjadi beragam masakan.

Banyaknya air yang dipakai perlu menyesuaikan jumlah daging dalam panci. Jangan kurang dan sebaiknya tidak usah terlalu banyak juga, cukup sampai daging lumayan terendam agar proses memasak lebih teratur. Pastikan juga kalau pancinya sesuai dengan banyaknya daging biar gak kekecilan atau kebesaran.

4. Gunakan api sedang cenderung besar selama merebus

ilustrasi api kompor (pexels.com/suludan diliyaer)
ilustrasi api kompor (pexels.com/suludan diliyaer)

Selama proses memasak berlangsung di waktu 5 dan 7 menit, pastikan untuk memakai api sedang cenderung besar. Hal ini dimaksudkan untuk membuat tekanan yang tinggi dalam panci sehingga serat pada daging jadi lebih mudah empuk sesuai harapan.

Teknik pemakaian api sedang cenderung besar ini umumnya lebih efektif untuk proses memasak cepat, seperti metode 5-30-7 ini. Sedangkan jika ingin memasak daging pakai metode biasa, maka besaran api lebih baik di suhu kecil agar hasilnya empuk dan bumbu meresap.

5. Hindari membuka tutup panci selama proses memasak

ilustrasi panci masak dalam kondisi tertutup (unsplash.com/Jonathan Cooper)
ilustrasi panci masak dalam kondisi tertutup (unsplash.com/Jonathan Cooper)

Selama proses memasak berlangsung sebaiknya hindari membuka tutup panci masak. Tujuannya adalah supaya suhu di dalam alat masak tetap konsisten, tidak berubah secara tiba-tiba dan membuat proses memasak terganggu. Pasalnya, kalau ada perubahan suhu drastis yang terjadi, maka pengempukannya jadi kurang maksimal.

Baik itu di 5 menit proses memasak awal, 30 menit mendiamkan adonan dalam kondisi api mati, maupun 7 menit saat dimasak kembali, semua itu harus dibarengi dengan kondisi panci tertutup. Biar mudah diawasi, gunakan tutup panci yang mempunyai material kaca agar terlihat jelas proses memasak di dalamnya.

Merebus daging pakai metode 5-30-7 adalah cara yang biasa dilakukan biar lebih efisien dan hemat gas. Tapi untuk melakukannya kamu juga perlu memperhatikan lima poin di atas agar hasilnya melegakan. Selain itu, supaya lebih optimal, kamu perlu memotong daging melawan serat biar lebih cepat empuk. Selamat memasak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us