5 Ragam Sosis Khas Portugal yang Paling Populer, Deliciosa!
Portugis mempunyai banyak olahan daging yang berupa sosis. Sosis khas negara ini biasanya harus digoreng, direbus, atau dipanggang terlebih dahulu sebelum disantap. Untuk menambah kenikmatannya, sosis biasanya juga dikombinasikan dengan berbagai menu lain seperti kentang goreng, telur goreng, hingga salad.
Sosis juga bisa menjadi menu sarapan yang cukup mengenyangkan. Berikut lima ragam sosis khas Portugal yang paling populer, deliciosa!
1. Alheira
Alheira merupakan sosis yang terbuat dari campuran bahan-bahan seperti berbagai jenis daging, roti, bawang putih, minyak zaitun, dan paprika. Sosis ini menjadi salah satu sosis paling terkenal dan menjadi favorit banyak penduduk Portugal.
Sosis bisa menjadi menu sarapan yang didampingkan dengan telur goreng, selada segar, kentang goreng, dan juga nasi.
2. Chourico assado
Chouriço assado mengacu pada sebuah teknik dalam memanggang chouriço, yaitu sosis babi tradisional, di atas mangkuk terakota berbentuk perahu yang disebut assador. Pada bagian bawah wadah diisi dengan aguardente, yaitu sebuah minuman lokal yang kuat yang terlebih dahulu dibakar sebelum sosis ditaruh di atasnya. Sosis lalu dimasak di atas api sampai garing dan sedikit gosong.
Sosis bisa disantap bersamaan dengan irisan bawang bombay yang digoreng, sup, hingga kentang goreng.
3. Farinheira
Farinheira merupakan sosis asap yang terbuat dari daging yang dibumbui dengan wine, bawang putih, daun salam, dan paprika. Walaupun sekarang sebagian besar disiapkan dengan daging babi dan hiasan babi, namun dahulu bahan pembuatan sosis diyakini tidak mengandung daging babi, karena telah diterima secara luas bahwa sosis dibuat oleh orang Yahudi Portugis.
Sosis ini umumnya digunakan di banyak makanan tradisional seperti sup cozido yang nikmat. Namun sosis juga bisa direbus, dipanggang, dan digoreng.
4. Alheira de Vinhais
Alheira de vinhais merupakan sosis asap yang mempunyai warna coklat kekuning-kuningan. Sosis ini terbuat dari daging babi bisaro yang dimasak secara lokal. Daging lalu diberi sedikit bumbu yang terdiri dari garam, bawang putih, dan paprika.
Sesudah daging matang, bahan seperti roti ditambahkan ke dalam adonan sebelum dimasukkan ke dalam casing sosis. Sebelum disantap, sosis bisa digoreng atau dipanggang dalam oven.
5. Alheira de Mirandela
Alheira de mirandela merupakan sosis yang secara tradisional diasap menggunakan kayu zaitun atau kayu ek. Pengasapan ini akan memberikan rasa, aroma, dan warna yang unik sekaligus meningkatkan rasa rempah-rempah.
Sosis ini terbuat dari daging sapi dan babi yang dikombinasikan dengan lemak, daging unggas, roti gandum, minyak zaitun, dan lemak babi. Kemudian bahan tersebut diberi bumbu yang berupa garam, bawang putih, dan paprika manis atau panas.
Sosis khas Portugal ini tentu akan memanjakan lidah. Sosis tersebut juga bisa dijadikan menu sarapan atau tambahan berbagai menu hidangan.
