Tak dapat dimungkiri jika menambahkan rempah ke dalam adonan kue akan membuat rasanya lebih nikmat. Selain soal rasa, biasanya aroma dari kue yang dibuat akan semakin pekat dan menggugah selera.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak sekali rempah yang cocok digunakan dalam membuat kue. Bisa kamu coba masukkan ke dalam adonan, beberapa jenis rempah berikut ini sering digunakan saat membuat kue.
Jahe dikenal sebagai rempah yang memiliki antiinflamasi alami dan cocok digunakan untuk menambah rasa terhadap masakan. Selain dipakai pada hidangan tradisional, seperti minuman atau obat, jahe juga cocok dikombinasikan dalam makanan kekinian.
Sensasi rasa jahe agak lain dari beberapa rempah yang ada. Sebab, jahe menghasilkan rasa yang hangat sekaligus pedas. Ini akan membuat masakan yang ditambahkan jahe rasa rempahnya agak dominan.
Biasanya, jahe yang digunakan dalam makanan manis serba panggang adalah jahe parut atau bubuk. Keduanya sama-sama mempengaruhi rasa dan aroma hidangan, terutama jika dicampur dengan rempah lain. Salah satu makanan terkenal adalah gingerbread.
Kayu manis merupakan rempah yang sangat populer untuk membuat aneka macam hidangan, misalnya kue. Penambahannya mempengaruhi warna, rasa, dan aroma.
Penggunaan kayu manis dalam berbagai olahan kue akan menghasilkan perpaduan rasa manis dan asin disertai aroma yang lebih harum. Kue yang dimaksud biasanya terdiri dari berbagai macam jenis penganan, mulai dari kue bolu hingga roti.
Bentuk kayu manis yang dipakai untuk makanan makanan ringan serba panggang umumnya berupa bubuk. Itu digunakan supaya lebih mudah tercampur dengan adonan kue, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih halus.
Pada pembuatan kue yang dilengkapi dengan macam-macam rempah, keberadaan cengkih begitu diperlukan. Hal tersebut karena tanaman ini akan mampu memberikan perbedaan antara rasa dan aroma yang sangat kentara pada hidangan-hidangan tersebut.
Bentuk cengkih menyerupai batang pendek dengan warna sedikit gelap. Biasanya, walaupun cengkih segar hanya dimemarkan, tetapi aromanya sudah menguar. Maka dari itu, penggunaan cengkih sering dibarengi dengan rempah lain supaya lebih seimbang.
Nantinya, kue yang ditambahi cengkih akan terasa hangat, manis, dan sedikit pedas. Selain itu, umumnya cengkih juga cocok digunakan dalam beberapa jenis kue yang mengandung buah biar rasanya jadi semakin istimewa.
Pala menjadi rempah berikutnya yang sering digunakan saat membuat kue. Biasanya, penggunaan rempah ini meningkat pesat ketika sudah memasuki musim dingin di beberapa negara.
Kegunaan dari pala adalah untuk menambahkan sensasi hangat terhadap makanan atau minuman, tremasuk kue. Selain itu, ada rasa manis dan nutty yang terselip di dalam rempah ini, sehingga membuat sajian lebih kaya rasa.
Pala umumnya digunakan untuk berbagai jenis kue, tetapi sangat populer untuk ditambahkan ke dalam cheesecake atau aneka bolu rempah lainnya. Selain itu, pala juga sering ditemukan di Indonesia, sehingga cocok ditambahkan ke dalam makanan ringan.
Caraway seed dikenal sebagai jemuju dalam bahasa Indonesia. Biasanya, rempah ini kerap disamakan dengan jintan karena bentuknya mirip. Walau demikian, ternyata dua rempah ini berlainan, meskipun sama-sama bisa digunakan untuk makanan dan minuman.
Caraway acap kali dipakai untuk proses pembuatan kue karena aromanya yang sangat intens. Selain hangat, ada sensasi gurih yang membuat makanan jadi berbeda. Umumnya, caraway seed sering digunakan dalam pembuatan roti ataupun bolu klasik.
Memasukkan macam-macam rasa alami, seperti rempah, ke dalam kue akan menghasilkan kudapan yang lebih istimewa. Terlebih, jika kamu merupakan pencinta aneka macam kue, lima rempah di atas mampu memberikan rasa, aroma, hingga warna yang maksimal.