Sepulang berwisata, biasanya kita membawakan buah tangan atau oleh-oleh untuk diberikan kepada saudara ataupun kerabat. Tentunya yang kita beli yang menjadi ciri khas dari daerah yang kita kunjungi.
Nah, jika kamu sedang berada di Semarang, berikut adalah deretan oleh-oleh khas Semarang yang bisa kamu bawa pulang. Kuliner ini populer dan legendaris, lho.
Belum sah ke Semarang kalau belum mencicipi lumpia yang menjadi primadonanya. Salah satu lumpia legendaris di Semarang adalah Lumpia Cik Meme. Sebagai generasi kelima, Meliani Sugiarto alias Cik Meme berinovasi dengan konsep modern tanpa mengubah bahan baku utama.
Ada 6 varian rasa lumpia kreasi Ci Meme yang kekinian, yakni lumpia isi jamur, kambing, ikan kakap, kepiting, vegetarian dan original. Lumpia tersebut disajikan basah dan digoreng. Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada Nomor 107. Lumpia Cik Meme buka setiap hari dari pukul 05.00-22.00 WIB.
Kuliner khas Semarang berikutnya yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh adalah moaci. Salah satu merek moaci legend yang kerap diburu pelancong adalah Moaci Gemini. Usaha moaci yang sudah dirintis sejak 1985 ini dilanjutkan oleh generasi ketiga, dengan tetap mempertahankan rasa, tekstur dan isian.
Keistimewaan Moaci Gemini terletak pada teksturnya yang kenyal, padat dan isinya gak pelit. Adonan tepung ketan yang berisi kacang cincang dan gula ini bila digigit rasanya legit, manis dan gurih. Yang terbaru adalah moaci berbentuk bulat dan berbalut wijen. Moaci Gemini ada di Jalan RA. Kartini Nomor 19, Karangturi. Buka setiap hari, dari pukul 07.00-21.00 WIB.
Semarang juga mempunyai kuliner khas bandeng presto sebagai buah tangan. Salah satu penjual bandeng duri lunak yang terkenal kelezatannya di Semarang adalah Bandeng Juwana Elrina. Usaha kuliner bercita rasa gurih ini sudah dirintis sejak tahun 1981.
Olahannya bervariasi mulai dari bandeng presto, abon bandeng, bandeng otak-otak, bandeng bakar dan bandeng asap. Bandeng presto ini di vakum. Jadi aman dan awet hingga 24 hari. Alamatnya di Jalan Pandanaran Nomor 57. Toko ini buka setiap hari dari pukul 07.00-20.00 WIB
Oleh-oleh makanan khas Semarang lainnya yang wajib dibeli adalah camilan manis populer wingko babad. Salah satu pelopor wingko babad di Semarang adalah Wingko Babad Cap Kereta Api. Toko oleh-oleh yang melegenda di Semarang ini, menempati sebuah bangunan tua berarsitektur Belanda di Jalan Cendrawasih Nomor 14, Purwodinatan Timur.
Saat ini usaha tersebut sudah dikelola generasi ke-4, dengan mempertahankan cita rasa yang khas, dari resep keluarga yang sudah diwariskan turun temurun. Varian rasa wingko Babad Cap Kereta Api ada 5, yakni nangka, coklat, pisang, durian dan original.
Favoritnya masih yang rasa orginal.
Ke Semarang jangan lupa juga membeli tahu petisnya. Kuliner yang satu ini juga termasuk yang khas di Kota Semarang. Tahu Petis Mataram termasuk kedai tahu petis legendaris yang ramai antrian pembeli. Kedai di Jalan MT Haryono Nomor 724 ini sudah ada sejak 1974 dan sekarang sudah dikelola oleh generasi kedua.
Tahu Petis Mataram punya rasa khas yang melegenda. Potongan tahunya besar, petisnya gak pelit, rasa petisnya lebih manis dan sedikit gurih dengan aroma bawang putih yang kuat. Tekstur tahunya garing di luar dan lembut di dalam. Jam operasional kedai ini sore hingga malam, pukul 16.30- 20.00 WIB.
Mau yang manis atau gurih, silakan dipilih. Tinggal disesuaikan saja dengan budget kamu. Yuk, sebelum balik ke kota asal, beli salah satu oleh-oleh khas Semarang di atas, ya!