Berburu sarapan di Boyolali pilihannya tidak hanya makan soto daging sapi, pecel, dan aneka menu sarapan khas lainnya. Sebagai kabupaten yang memiliki kekayaan alam dari gunung hingga waduk, banyak tempat sarapan di Boyolali juga menawarkan aktivitas makan pagi sambil melihat pemandangan, lho.
Jika kebetulan kamu lagi berlibur atau sedang berada di Boyolali, jangan sia-siakan serunya sarapan di lima rekomendasi tempat sarapan dengan view menawan berikut ini.
Waroeng Wepede berlokasi di tengah perkampungan namun tetap mudah dijangkau. Tempatnya tidak hanya tenang dan jauh dari bising suara kendaraan, Waroeng Wepede menawarkan pemandangan elok hijaunya area persawahan, pepohonan rindang, serta kolam ikan.
Area duduk di Waroeng Wepede banyak pilihannya juga, lho. Bisa duduk lesehan atau mau makan di gazebo. Seru!
Menu andalan di Waroeng Wepede ada aneka olahan ayam mulai dari digoreng hingga dibakar. Namun untuk sarapan, kamu dapat memanjakan lidah dengan kehangatan soto atau nasi pecel khas Waroeng Wepede yang diracik dengan bumbu mantul.
Lokasi: Dusun 1, Gombang, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 07.30-17.30 WIB.
Harga: Rp20.000 - Rp50.000 per orang.
Meskipun banyak yang menyarankan ke sini sore hari karena memiliki suguhan view sunset yang menakjubkan, Kopilode yang berada di Waduk Cengklik ini bisa didatangi juga sebagai tempat sarapan yang menyenangkan, lho. Apalagi jika kamu menikmati menu sarapanmu di area duduk luar ruangan. Udara yang masih sejuk dan hangatnya sinar mentari bikin suasana hatimu makin baik.
Konsep Kopilode adalah prasmanan yang menyuguhkan beragam menu masakan khas Jawa seperti nasi sayur dan lauk. Untuk yang tidak terbiasa sarapan berat, Kopilode punya kopi dengan racikan ciamik beserta aneka makanan ringan, lho.
Lokasi: Jalan Raya Waduk Cengklik, Sobokerto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 06.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp20.000 per orang.
Masih berada di sekitar Danau Cengklik, Cenklik Coffee juga direkomendasikan sebagai tempat sarapan dengan view bagus di Boyolali. Bangunannya sendiri modern minimalis, dengan area makan di dalam berAC dan di luar ruangan.
Selain meyuguhkan pemandangan alam super elok Gunung Merapi, Merbabu, dan Waduk Cengklik, hidangan Cenklik Coffee pun perpaduan makanan tradisional dan western, lho. Ada nasi campur yang autentik hingga carbona yang krimi.
Untuk minuman di Cenklik Coffee tidak hanya kopi saja, tersedia minuman non kopi yang rasanya menarik dan menyegarkan.
Lokasi: Turunan, Tempel, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB.
Harga: Rp25.000 - Rp50.000 per orang.
Meluangkan waktu bangun pagi-pagi buta untuk ke Coger Merapi, dijamin tidak bikin rugi! Sebab di sini, kamu bisa sarapan sembari menantikan matahari terbit dari timur dan cahaya mulai membias menerangi panorama Gunung Merapi dan sekitarnya yang jadi daya tarik utama. Tidak cuma itu, udaranya pun masih segar sekali, bisa dipastikan bikin jiwa dan pikiran membaik.
Menu di Coger Merapi banyak sekali pilihannya, lho. Mulai dari nasi ayan goreng, nasi sapi lada hitam, chicken steak, carbonara, hingga aneka roti-rotian. Anti membosankan banget, bukan?
Lokasi: Dusun l, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.
Meskipun rekomendasi tempat sarapan view menawan di Boyolali ini sering jadi tujuan berburu sunset, tapi view yang disuguhkan di pagi hari tak kalah elok dan bikin jatuh cinta. Cahaya matahari membias menerangi pemandangan alam waduk beserta gunung.
Konsep bangunan pun terbilang mengasyikkan karena tradisional yang simpel. Menu yang ditawarkan Kebon Keong Cengklik juga masakan yang cocok di semua lidah seperti pecel gendar, nasi pecel, nasi ayam, hingga chicken steak.
Lokasi: Turunan, Sobokerto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 08.00-20.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp20.000 per orang.
Mengawali hari dengan melihat yang indah-indah seperti sarapan di lima tempat makan Boyolali dengan view menawan, memperbaiki suasana hati dan menyegarkan pikiran, lho. Jadi kapan main ke Boyolali?