Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips biar Nastar Gak Jamuran, Gak Mempan dengan Silica Gel

Ilustrasi nastar (iStock/ Mujibur Rahman)
Ilustrasi nastar (iStock/ Mujibur Rahman)

Wah, gak terasa sebentar lagi udah mau lebaran aja, nih. Banyak umat Islam yang udah sibuk mempersiapkan berbagai hal untuk merayakan hari kemenangannya. Mulai dari mempersiapkan baju baru, merapikan rumah, hingga mempersiapkan kue lebaran.

Ngomong-ngomong soal kue lebaran, rasanya gak lengkap kalau gak ada nastar. Seakan sudah menjadi hal wajib, hampir setiap rumah pasti menyiapkan nastar sebagai kue lebaran. Namun, karena harganya yang lumayan mahal, banyak Ibu-ibu yang memilih untuk membuat nastar sendiri.

Sayangnya, gak sedikit dari kita yang mengalami kendala saat membuat nastar. Salah satu kendalanya adalah nastar yang rentan berjamur padahal usia penyimpanannya masih 1-2 minggu.

Tapi sekarang gak usah khawatir lagi. Buat kamu yang pernah mengalami kendala seperti ini, simak baik-baik tips berikut. Biar nastarnya gak jamuran lagi dan tahan disimpan berminggu-minggu!

1. Pastikan selai nanas yang dipakai memiliki kandungan air yang sedikit

Ilustrasi selai nanas (Pixabay/RitaE)

Namanya selai wajar kok rentan berair dan basah. Tapi sayangnya selai yang seperti ini justru menyebabkan nastar mudah berjamur.

Makanya, penting bagimu untuk memakai selai yang agak kering. Semisal selai yang kamu miliki memiliki ciri yang lumayan basah, silakan kamu memanaskan lagi selai tersebut sampai kandungan airnya berkurang dan warnanya berubah kecokelatan. Dengan selai yang kering, dijamin deh, nastar kamu akan lebih tahan lama.

2. Sangrai tepung yang dipakai untuk membuat nastar

Ilustrasi tepung jagung atau tepung maizena (thespruceeats.com)

Tips yang kedua biar nastar gak mudah berjamur adalah dengan cara sangrai tepung terigu yang akan dipakai untuk membuat nastar. 

Dengan menyangrai terigu yang akan dijadikan adonan nastar, nastar akan lebih awet dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  

3. Pastikan tangan dan peralatan bersih dan higienis

ilustrasi mengadon (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tips ini terdengar sederhana tapi banyak yang lalai untuk mempraktikkannya. Penting sekali untuk memastikan kebersihan dan kehigienisan selama proses pembuatan nastar, baik bersih tangan atau pun peralatan yang dipakai.

Tangan dan peralatan yang bersih akan mencegah nastar buatanmu terkontaminasi dengan bakteri-bakteri yang memicu jamur pada nastar. Pokoknya menjaga kebersihan itu super penting, lho!

4. Pastikan nastar dipanggang dengan api kecil

Ilustrasi memanggang dalam oven (pexels.com/cottonbro)

Tips lainnya adalah memanggang nastar dengan api kecil atau stabil. Hal ini dimaksudkan agar nastar dapat terpanggang sempurna luar dan dalam.

Banyak orang yang abai dengan hal ini dan menggunakan api yang lumayan besar untuk memanggang nastar. Akibatnya nastar hanya terlihat matang luarnya saja, sedangkan dalamnya masih dalam keadaan belum matang. 

5. Jangan masukkan nastar yang masih panas ke dalam toples

ilustrasi stoples Lebaran (pixabay.com/tianya1223)

Tips yang terakhir adalah jangan memasukkan nastar yang baru selesai dipanggang ke dalam stoples. Saat nastar yang masih panas dimasukkan ke dalam toples akan menyebabkan uap panasnya terkunci di dalam stoples. Sehingga, nastar menjadi lembap.

Untuk itu, silakan dinginkan nastar beberapa menit. Pastikan saat menutup stoples, nastar sudah dalam keadaan dingin atau setara dengan suhu ruang.

Gimana? Udah tau kan sekarang, alasan caranya biar nastar yang kamu buat gak lagi berjamur? Dengan tips ini semoga nastar yang kamu buat makin mantap deh, ya. Syukur-syukur bisa produksi banyak dan jadi sumber penghasilan tambahan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us