5 Tips Masak Tumis Jamur yang Gak Lembek dan Tetap Gurih

Tumis jamur adalah salah satu menu sederhana yang bisa jadi andalan untuk makan siang atau malam. Rasanya gurih alami, teksturnya unik, dan gampang dipadukan dengan berbagai jenis bumbu. Tapi, tantangannya adalah memasak jamur supaya gak lembek dan tetap punya rasa yang kuat. Salah sedikit, jamur bisa mengeluarkan banyak air dan kehilangan tekstur khasnya.
Biar tumis jamur tetap enak dan menggugah selera, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan di dapur. Mulai dari pemilihan jenis jamur hingga teknik menumis yang tepat, semua memengaruhi hasil akhirnya. Yuk, simak lima tips penting berikut ini supaya tumis jamur buatanmu makin mantap dan gak gagal!
1. Pilih jenis jamur yang cocok untuk ditumis

Jenis jamur sangat menentukan hasil akhir tumisanmu. Gak semua jamur cocok untuk ditumis, karena ada yang cepat lembek atau punya tekstur terlalu basah. Jamur tiram, jamur kancing, dan jamur champignon adalah beberapa jenis yang paling pas untuk ditumis karena teksturnya tetap kenyal walau dimasak dengan suhu tinggi.
Pastikan kamu memilih jamur yang masih segar. Ciri-cirinya bisa dilihat dari permukaan jamur yang kering tapi gak keriput, aromanya masih alami dan gak berbau asam. Hindari jamur yang sudah mulai berlendir atau warnanya berubah karena bisa memengaruhi rasa dan kualitas tumisan.
Jika kamu membeli jamur dalam kemasan, usahakan segera mengolahnya. Simpan dalam wadah terbuka di kulkas jika belum sempat dimasak, agar jamur tetap kering dan gak cepat rusak. Semakin segar jamurnya, semakin enak juga hasil tumisanmu nanti.
2. Jangan cuci jamur dengan air berlebih

Salah satu kesalahan umum saat mengolah jamur adalah mencucinya dengan air yang terlalu banyak atau merendamnya. Jamur punya sifat menyerap air seperti spons, jadi kalau terlalu lama direndam, jamur akan menyerap cairan dan teksturnya jadi lembek saat dimasak.
Sebaiknya, bersihkan jamur cukup dengan lap kain bersih yang sedikit dibasahi atau pakai tisu dapur untuk mengusap kotoran di permukaannya. Kalau tetap ingin mencuci, bilas cepat di bawah air mengalir, lalu segera tiriskan dan tepuk-tepuk dengan tisu agar tidak basah berlebihan.
Dengan menjaga jamur tetap kering sebelum masuk ke wajan, kamu bisa menghindari keluarnya terlalu banyak air saat ditumis. Hasilnya, tekstur jamur akan tetap padat dan rasa gurih alaminya gak hilang begitu saja.
3. Tumis jamur tanpa minyak dulu untuk keluarkan airnya

Trik simpel yang sering dilewatkan adalah menumis jamur tanpa minyak terlebih dahulu. Langkah ini penting banget untuk mengeluarkan kandungan air alami dari jamur. Cukup masukkan jamur ke wajan panas tanpa minyak dan biarkan airnya keluar, lalu teruskan menumis sampai cairannya menyusut.
Setelah airnya berkurang, baru tambahkan minyak dan bumbu. Cara ini bikin jamur lebih mudah menyerap rasa bumbu dan tetap punya tekstur kenyal. Kalau langsung ditumis dengan minyak, jamur bisa menyerap minyak dan air bersamaan, hasilnya jadi lembek dan berminyak.
Proses dry sautéing ini juga bikin aroma jamur lebih keluar dan teksturnya lebih enak saat dikunyah. Apalagi kalau kamu pakai jenis jamur yang aromatik seperti champignon atau portobello, wangi dan rasanya bisa makin menguat.
4. Masukkan bumbu setelah jamur mulai matang

Biar rasa tumisan gak hambar, kamu perlu memperhatikan urutan memasukkan bumbu. Setelah jamur ditumis tanpa minyak dan airnya menyusut, baru tambahkan sedikit minyak lalu tumis bawang putih, bawang merah, cabai, atau bumbu lain sesuai selera. Aduk cepat supaya bumbu tercampur rata dan aromanya keluar maksimal.
Jangan terlalu awal memasukkan bumbu saat jamur masih banyak air karena bisa membuat rasanya kurang meresap. Bumbu akan lebih nempel dan gurih kalau ditumis setelah jamur agak kering. Kamu juga bisa tambahkan kecap asin, saus tiram, atau sedikit gula untuk memperkuat rasa.
Jika suka pedas, tambahkan cabai rawit merah atau sambal iris terakhir supaya rasa pedasnya tetap segar. Kombinasi bumbu yang pas dan waktu masak yang tepat bikin rasa tumis jamurmu makin mantap dan gak kalah dari masakan restoran.
5. Hindari menumis terlalu lama agar tekstur tetap kenyal

Jamur gak butuh waktu lama untuk matang. Kalau kamu menumisnya terlalu lama, teksturnya bisa berubah jadi lembek dan malah kehilangan cita rasa. Cukup tumis jamur selama 5–7 menit aja sejak airnya keluar, lalu tambahkan bumbu, dan masak sebentar hingga semuanya tercampur rata.
Gunakan api sedang cenderung besar agar proses masaknya cepat tapi gak bikin jamur overcooked. Aduk-aduk dengan cepat supaya bagian bawah gak gosong tapi tetap merata kematangannya. Setelah bumbu tercampur dan aromanya keluar, segera angkat dan sajikan.
Kunci dari tumisan jamur yang enak adalah waktu masak yang tepat. Kalau kelamaan di wajan, selain teksturnya berubah, rasanya juga jadi kurang segar. Jadi, jangan ditinggal lama-lama ya saat lagi masak tumis jamur!
Itulah lima tips penting yang bisa kamu terapkan saat memasak tumis jamur agar hasilnya tetap kenyal, gak lembek, dan rasanya makin gurih. Menu sederhana ini bisa jadi favorit baru di rumah kalau kamu tahu cara masaknya dengan tepat!