5 Tips Meal Plan saat Ramadan, Sahur dan Buka Puasa Jadi Praktis

Meal planning atau meal prepping adalah teknik menyiapkan makanan di awal. Biasanya, cara satu ini digunakan oleh mereka yang super sibuk, tapi tetap mengupayakan menu makan yang tetap beragam.
Namun, meal plan juga bisa diterapkan di saat-saat tertentu seperti bulan Ramadan, lho. Meal plan akan banyak membantumu menghadapi terbatasnya waktu antara jam sahur dan berbuka yang padat.
Dengan meal plan, kamu tetap makan makanan 4 sehat 5 sempurna dan enak. Berikut lima tips meal plan di bulan Ramadan yang bisa kamu coba.
1. Mulai dari sesuatu yang sederhana

Buat yang belum pernah menjajal meal plan, mungkin akan tampak merepotkan karena harus mempersiapkan banyak hal di awal. Tenang, kamu bisa mulai dari yang kecil. Misalnya dengan merencanakan makanan ringan untuk buka puasa untuk beberapa hari.
Seiring berjalannya waktu, kamu akan belajar strategi makanan mana yang berhasil. Jika kamu nyaman, meal plan berjalan sesuai rencana, mulailah tambah jangka waktu dan makanan yang lebih rumit.
2. Pilih wadah penyimpanan yang sesuai

Wadah penyimpanan dalam meal plan sangat penting kegunaannya. Jangan pelit dengan investasi wadah meal plan yang berkualitas karena akan membuat makananmu jadi lebih higienis dan tahan lama.
Ada banyak bahan wadah penyimpanan, tapi untuk meal plan sebaiknya pilih wadah berbahan kaca alih-alih plastik. Jadi, saat kamu ingin memanaskan makanan untuk sahur dengan microwave, tentu akan lebih aman.
Wadah kaca juga lebih ramah lingkungan. Bentuk dan ukurannya juga beragam, jadi bisa disesuaikan dengan beragam makanan yang akan kamu simpan.
3. Buat menu makan yang sesuai dengan kemampuan masakmu

Memilih menu makanan gak kalah bikin pusing. Terlebih makanan yang gak sekadar mengenyangkan, tapi juga memiliki gizi yang mencukupi waktu jalani puasa. Nah, langkah penting selanjutnya adalah buat daftar makanan apa yang sudah dikuasai.
Kemudian, pilih makanan apa yang ingin kamu eksekusi dan bagi sekalian dalam menu sahur atau berbuka. Jangan lupa perhatikan pembagian gizi di setiap makannya.
Dari menu tersebut, lanjut belanja sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Cara ini juga bikin kamu menghindari beli barang yang gak dibutuhkan.
4. Jaga stok makanan di kulkas, jangan sampai ada yang kehabisan!

Memperhatikan stok bahan makanan di kulkas akan sangat membantu merampingkan proses masak. Jadi, apa pun momennya, masak makan sahur atau makan malam, waktumu gak akan terbuang karena panik dan harus belanja dadakan.
Setiap rumah tangga punya menu andalan, stok yang disimpan di kulkas tiap orang bisa berbeda. Namun, pastikan kamu punya stok bahan seperti jagung, buah-buahan, kentang, dan aneka bumbu. Dengan isi kulkas yang komplet, kamu bisa kurangi stres dan meningkatkan efisiensi meal prep yang sedang diupayakan.
5. Masak beberapa lauk untuk disimpan frozen

Selain menyimpan bahan makan, gak ada salahnya buat membuat lauk matang yang aman disimpan dalam kulkas dalam jangka waktu lama. Ini sebagai jaga-jaga apabila kamu bangun kesiangan saat sahur atau terlalu sibuk untuk memasak untuk buka puasa.
Kamu bisa membuat ayam ungkep yang siap goreng, telur balado yang dipisah antara sambal dan telunya, atau ayam semur. Namun ingat, gak bisa sembarang menyimpan lauk matang ke kulkas, lho.
Pastikan makanan sudah dalam suhu ruang sebelum dimasukkan dalam wadah penyimpanan. Gunakan wadah kedap udara dan pastikan disimpan dalam freezer, bukan kulkas biasa.
Meal plan gak hanya sekadar memudahkan urusan masak memasak, tapi juga mengajarkan cara belanja yang gak berlebihan dan masak lebih singkat. Gak hanya bisa dilakukan saat Ramadan, tips meal plan di atas juga bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.