Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Aman untuk Tunanetra, Keselamatan Tetap yang Utama!

ilustrasi memasak (Unsplash/Cooker King)
ilustrasi memasak (Unsplash/Cooker King)

Memasak memang banyak dilakukan oleh semua orang, tak terbatas pada gender. Meskipun aktivitas ini membutuhkan banyak peralatan khusus, namun semua orang meski dengan keterbatasan tetap bisa melakukannya.

Salah satunya adalah penyandang disabilitas seperti tunanetra. Mereka tetap bisa memasak dengan beberapa tips penting berikut ini.

1. Menata peralatan dan bahan-bahan

ilustrasi peralatan masak (Unsplash/Todd Quackenbush)
ilustrasi peralatan masak (Unsplash/Todd Quackenbush)

Kunci utama dari keberhasilan memasak bagi penyandang tunanetra adalah dengan memahami secara jelas di mana peralatan memasak dan bahan-bahan disimpan. Kemampuan mengingatnya akan membantu mereka dalam memasak dan mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, pastikan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan telah tersimpan dengan rapi.

2. Kemampuan indera penciuman

ilustrasi mencium masakan (healthline.com)
ilustrasi mencium masakan (healthline.com)

Untuk dapat membedakan satu bahan dengan bahan lainnya, penyandang tunanetra biasanya akan mengandalkan kemampuan indera penciumannya. Mereka akan mampu membedakan satu bahan dengan bahan lain dengan cara mencium aromanya. Melalui cara tersebut, maka memasak dapat dilakukan dengan lebih mudah.

3. Meletakkan benda tajam di tempat khusus

ilustrasi pisau dapur (Unsplash/Kevin Doran)
ilustrasi pisau dapur (Unsplash/Kevin Doran)

Memasak tentu saja perlu mengutamakan keselamatan sebagai kunci utamanya. Salah satunya adalah bagaimana cara meletakkan benda tajam di tempat khusus yang telah disediakan. Selain itu, pastikan posisi kompor dan gas tersimpan dengan baik sehingga tak mudah tersenggol dan menimbulkan bahaya.

4. Memasak dengan santai

ilustrasi memasak (Unsplash/Conscious Design)
ilustrasi memasak (Unsplash/Conscious Design)

Tak hanya untuk para penyandang tunanetra saja, namun semua orang yang memasak sehari-hari sebaiknya dapat melakukan hal tersebut dengan santai. Jangan memasak dengan terburu-buru karena akan berpotensi membahayakan diri. Melalui cara memasak yang santai, maka kamu dapat berhati-hati dan menghasilkan cita rasa yang lebih lezat.

5. Sebaiknya ditemani dalam memasak

ilustrasi memasak (unsplash.com/Jimmy Dean)
ilustrasi memasak (unsplash.com/Jimmy Dean)

Dalam memasak sebaiknya para penyandang tunanetra lebih disarankan untuk meminta seseorang agar dapat menemani. Melalui cara tersebut, maka beberapa hal-hal berbahaya seperti memotong bahan, menghidupkan kompor, dan aktivitas lainnya dapat dilakukan dengan baik. Jika begitu, proses pemasakan dapat berjalan dengan lancar.

Ternyata para penyandang tunanetra pun tetap dapat melakukan aktivitas memasak dengan baik, namun tetap memprioritaskan keselamatan. Semoga tips ini bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Robertus Ari
EditorRobertus Ari
Follow Us