Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi babi tore (unsplash.com/Amanda Lim)

Natal menjadi salah satu momen spesial yang dirayakan oleh umat Nasrani. Selain ibadah, Natal juga identik dengan berbagai hidangan lezat yang disajikan untuk keluarga dan teman. Di Indonesia, salah satu makanan Natal yang unik adalah babi tore khas Manado.

Babi tore merupakan olahan daging babi yang digoreng atau dipanggang hingga garing, lalu disajikan dengan bumbu rempah. Makanan ini terasa gurih, pedas, dan manis. Babi tore biasanya disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan, lho.

Jika ingin membuat olahan daging babi tersebut untuk merayakan Hari Natal, berikut lima tips memasak babi tore yang perlu diperhatikan agar lebih krispi. Tekstur dagingnya pun lembut dan juicy, lho!

1. Gunakan cuka untuk membuat kulit babi tore garing

Ilustrasi menggunakan cuka (unsplash.com/cottonbro studio)

Kulit babi tore yang kriuk dan crusty merupakan kunci utama cita rasa hidangan ini. Untuk mendapatkan kulit yang garing, kamu bisa menggunakan cuka untuk merendam daging babi sebelum digoreng. Cuka akan membantu memecah protein pada kulit babi, sehingga menjadi lebih mudah menyerap bumbu dan lebih garing saat digoreng.

Caranya mudah, cukup potong daging babi menjadi potongan-potongan berukuran besar. Kemudian, campurkan daging babi dengan cuka, bawang putih, dan garam. Diamkan selama 30—60 menit. Setelah itu, goreng daging babi dengan minyak panas hingga matang dan kulitnya menjadi garing.

2. Tusuk-tusuk bagian kulit dengan garpu

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di