5 Tips Memasak Mangut Lele yang Gak Amis dan Bumbunya Meresap

Mangut lele adalah salah satu hidangan khas dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang terkenal dengan rasa gurih, pedas, dan aroma santan yang menggoda. Lele yang digoreng kering lalu dimasak dalam kuah santan berbumbu ini memang cocok banget disantap bareng nasi hangat. Meski terlihat sederhana, memasak mangut lele ternyata butuh teknik khusus supaya gak amis dan bumbunya bisa benar-benar meresap ke dalam ikan.
Buat kamu yang pengin bikin mangut lele di rumah, penting banget memperhatikan proses dari awal, mulai dari memilih ikan, mengolah bumbu, hingga teknik memasaknya. Salah langkah sedikit, lele bisa bau amis atau kuah santannya malah pecah. Nah, biar hasil masakanmu maksimal dan bikin nagih, simak dulu lima tips berikut ini, yuk!
1. Bersihkan lele dengan bahan alami supaya gak amis
Langkah pertama yang krusial dalam memasak mangut lele adalah memastikan ikan lelenya gak bau amis. Bau amis biasanya berasal dari lendir di kulit dan darah yang masih menempel. Untuk menghilangkannya, kamu bisa mencuci lele dengan air mengalir, lalu gosok dengan air perasan jeruk nipis, cuka, atau garam kasar. Diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas kembali.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit tepung terigu saat mencuci untuk menyerap lendir dan bau. Setelah dicuci bersih, pastikan lele dikeringkan dengan tisu atau lap bersih sebelum digoreng agar tidak meletup saat dimasukkan ke minyak panas. Proses ini akan membuat ikan lebih wangi dan renyah saat digoreng.
Kalau lelenya masih bau amis meski sudah dibersihkan, kemungkinan besar ikan tersebut sudah gak segar. Jadi pastikan juga kamu memilih lele yang masih hidup atau baru mati, dengan ciri warna kulit mengilap dan daging yang masih kenyal. Kualitas ikan sangat menentukan hasil akhir dari mangut yang kamu masak.
2. Goreng lele sampai kering sebelum dimasak kuah
Menggoreng lele sampai kering adalah kunci agar teksturnya tetap kuat saat dimasak dalam kuah santan. Lele yang digoreng dengan baik akan membantu mengurangi aroma amis dan membuat kuah mangut lebih gurih karena ada sensasi garing dari bagian luar ikan. Pastikan minyak cukup banyak dan benar-benar panas sebelum menggoreng supaya ikan matang merata dan gak menyerap terlalu banyak minyak.
Setelah digoreng, tiriskan lele di atas tisu dapur supaya minyaknya berkurang. Lele yang terlalu berminyak bisa membuat kuah mangut jadi cepat eneg dan kurang sedap. Proses penggorengan ini juga membantu ikan tetap utuh meski direbus dalam kuah santan, jadi kamu gak perlu khawatir lele akan hancur saat dimasak.
Lele goreng yang kering juga lebih mudah menyerap bumbu saat dimasak dalam kuah. Kalau kamu lebih suka tekstur lembut, kamu bisa mengurangi waktu menggoreng, tapi pastikan permukaannya tetap agak kering agar gak amis saat dimasukkan ke dalam kuah.
3. Gunakan santan kental dan jangan dimasak terlalu lama
.jpg)
Salah satu keistimewaan mangut lele terletak pada kuah santannya yang gurih dan harum. Gunakan santan kental dari perasan pertama kelapa agar rasa lebih kaya dan tekstur kuah lebih lembut. Hindari memakai santan instan jika kamu ingin hasil yang otentik dan wangi alami. Kalau pun terpaksa pakai santan kemasan, pastikan kualitasnya bagus dan gak terlalu encer.
Masak santan dengan api kecil sampai mendidih perlahan sambil terus diaduk. Ini penting supaya santan gak pecah yang bisa bikin kuah terlihat menggumpal dan rasanya kurang halus. Aduk sesekali searah agar santan tetap stabil, lalu masukkan bumbu halus dan bahan pelengkap seperti daun salam, serai, lengkuas, dan cabai utuh.
Setelah bumbu tercampur rata dan aromanya keluar, baru masukkan lele yang sudah digoreng. Masak sebentar aja agar lele gak terlalu lembek. Cukup biarkan beberapa menit sampai kuah menyerap ke dalam ikan, lalu angkat. Cara ini bikin bumbu tetap nempel tanpa merusak tekstur lele goreng yang udah renyah sebelumnya.
4. Haluskan bumbu dengan seimbang dan tumis sampai matang

Bumbu menjadi jiwa dari mangut lele. Rasa pedas, gurih, dan wangi dari rempah-rempah adalah kunci dari masakan ini. Gunakan kombinasi bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan cabai merah untuk menciptakan cita rasa yang kaya. Kalau kamu suka mangut yang agak pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit ke dalam bumbu.
Setelah bumbu dihaluskan, tumis hingga benar-benar matang dan harum. Gunakan minyak secukupnya dan masak sampai warnanya berubah jadi lebih pekat. Tumisan bumbu yang matang sempurna akan menyatu lebih baik dengan santan dan membuat rasa kuah lebih sedap dan gak langu.
Jangan buru-buru memasukkan santan sebelum bumbu benar-benar matang. Kalau bumbu masih mentah, kuah bisa terasa getir atau terlalu kuat di satu rasa aja. Pastikan kamu menumisnya dengan sabar sampai keluar minyak dan aromanya benar-benar harum sebelum masuk ke tahap selanjutnya.
5. Tambahkan bahan pelengkap yang bikin rasa makin lengkap

Mangut lele biasanya gak cuma berisi lele dan kuah santan aja. Kamu bisa menambahkan bahan pelengkap seperti tahu goreng, tempe goreng, atau terong ungu supaya isiannya lebih kaya dan tekstur makanannya bervariasi. Bahan-bahan ini juga menyerap bumbu dengan baik dan bisa bikin mangut lebih mantap.
Selain itu, jangan lupakan pelengkap aromatik seperti daun salam, daun jeruk, dan serai yang membuat kuah mangut jadi lebih wangi dan segar. Kalau suka sensasi pedas yang nendang, tambahkan cabai utuh ke dalam kuah tanpa diiris. Cabai akan meresap ke santan tanpa membuat kuahnya terlalu pedas untuk yang gak kuat.
Kalau kamu suka versi yang lebih segar, bisa tambahkan irisan tomat di akhir proses memasak. Tomat bisa menyeimbangkan rasa gurih santan dengan asam alami. Dengan kombinasi bahan pelengkap yang pas, rasa mangut lele buatanmu akan makin kaya dan dijamin bikin lahap!
Itu dia lima tips penting untuk memasak mangut lele yang gak amis dan bumbunya meresap sempurna. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menghadirkan hidangan tradisional yang rasanya autentik dan menggugah selera. Cocok banget buat makan bareng keluarga!